Rok Ibu Tersangkut di Eskalator, Bayi Ini Jatuh dan Meninggal

Kapanlagi.com - Di satu sisi penggunaan eskalator memang memudahkan para pengunjung pusat perbelanjaan. Di sisi lain sejak dipatenkan pada tahun 1892, eskalator telah menyebabkan cukup banyak jumlah kematian. Di Amerika Serikat sendiri, setidaknya ada 10 ribu orang yang mengalami kecelakaan akibat eskalator setiap tahun.

Sejak tahun 1990, ketika eskalator mulai digunakan secara internasional, kecelakaan akibat penggunaan eskalator semakin meningkat di berbagai belahan dunia. Kecelakaan yang sering terjadi karena eskalator ini antara lain: jatuh dari ketinggian, terseret pegangan eskalator, dan jatuh karena melompati anak tangga eskalator sekaligus.

Dari sekian banyak korban, wanita dan anak-anak adalah korban kecelakaan eskalator terbanyak. Mungkin karena penggunaan busana yang terlalu panjang sehingga menyulitkan pergerakan, seperti Ibu dari Uzbekistan ini. Akibat bajunya yang menyapu lantai tersangkut di eskalator, si Ibu harus kehilangan anaknya untuk selama-lamanya.

Bayi yang sedang berada dalam gendongan Ibu tersebut terjatuh dari ketinggian 12 meter. Kontan saja bayi tersebut tewas seketika. Meski petugas keamanan berusaha secepat mungkin untuk menyelamatkan nyawa si bayi malang, rupanya bayi tersebut sudah tak bisa ditolong.

Kejadian naas ini terjadi di sebuah mall bernama O'zbegim di Uzbekistan. Kecelakaan ini sempat terekam dan menjadi viral. Banyak netizen yang menyayangkan kehilangan sang Ibu karena rok yang tersangkut eskalator tersebut.

Beberapa netizen menyalahkan si Ibu yang salah memilih pakaian sehingga menyebabkan anaknya terjatuh dan meninggal. Namun sebagian lainnya justru berempati karena tahu bahwa Ibu tersebut juga tengah menggandeng kakak dari bayi tersebut. Sedih banget ya KLovers? Oleh sebab itu, selalu gunakan eskalator dengan hati-hati agar tidak mengalami kecelakaan serupa.