Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tiap daerah di Indonesia memiliki kekhasannya masing-masing, terutama kulinernya. Bali, contohnya. Sebagai salah satu daerah di Indonesia yang masih sangat kental terhadap budaya dan adat-istiadat, Bali tetap mempertahankan resep turun-temurunnya. Meski di Bali sudah banyak berdiri restoran-restoran internasional, nyatanya makanan Bali tetap menjadi primadona. Bahkan artis Nova Eliza pun membuka warung masakan Bali.
Bicara soal makanan khas Bali, umumnya orang di luar Bali hanya mengenal babi guling dan ayam betutu saja. Padahal masih banyak lho makanan khas Bali lainnya yang lezat dan unik. Jika kamu liburan ke Bali, jangan sampai melewatkan kesempatan mencicipi 15 makanan berikut ini ya:
Untuk kamu yang bisa dan diperbolehkan mengonsumsi daging babi, jangan sampai tidak mencicipi babi guling saat bertandang ke Bali. Cara memasak babi guling ini sungguh unik karena satu ekor babi utuh dipanggang di atas bara api selama beberapa jam hingga kulitnya renyah sementara dagingnya tetap juicy.
Advertisement
Seporsi nasi babi guling berisi nasi putih, potongan daging dan kulit babi guling, sayur daun ketelar, lawar, sate lilit dan jukut ares.
Makanan khas Bali yang satu ini tentu saja sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Ya, ayam betutu merupakan makanan khas Bali dengan citarasa pedas yang menggoda selera. Aneka rempah-rempah dipadukan dengan cabai merah yang pedasnya tak terkira, dibalurkan pada seluruh bagian tubuh ayam kampung atau bebek. Sisanya dimasukkan pada bagian perutnya lalu dibungkus menggunakan daun pisang dan dipanggang selama kurang lebih 24 jam.
Hasil dari pembakaran yang memakan waktu lama tersebut akan menghasilkan rasa daging yang gurih, daging yang lembut sementara bumbu yang pedas semakin membangkitkan selera makan. Nggak heran jika orang-orang dari luar negeri pun menyukai ayam betutu ini, salah satunya adalah artis May'n.
Nasi campur ayam Bali memiliki isian yang tak jauh berbeda dengan nasi babi guling. Bedanya yang ini menggunakan suwiran daging ayam sisit yang dimasakn menggunakan bumbu Basa Genep Bali. Seporsinya kamu bisa mendapatkan nasi, suwiran ayam, sate lilit, sayur urap dan lawar ayam. Taburan kacang goreng membuat makanan khas Bali ini terasa gurih dan nikmat.
Jika makan di rumah makan makanan khas Bali, tentu tak asing lagi dengan menu lawar. Lawar adalah campuran sayur dan daging yang dicincang kemudian dimasakan dengan bumbu rempah khas Bali. Penggunaan bumbu rempah yang kuat dimaksudkan untuk mengurangi aroma amis pada daging yang digunakan. Maklum, umumnya lawar menggunakan daging babi atau pun bebek yang jika mengolahnya tidak tepat akan terasa anyir.
Sayur yang digunakan dalam pembuatan lawar biasanya adalah sayur kacang panjang dan parutan kelapa. Ada juga yang masih mempertahankan resep kuno dengan mencampurkan darah babi ke dalamnya.
Rujak buah dengan bumbu mungkin terasa sangat umum dikonsumsi. Tapi bagaimana dengan rujak kuah pindang? Di sinilah uniknya makanan khas Bali ini, karena menggunakan kuah dari ikan pindang yang telah diramu dengan cabai pedas untuk menambah sedapnya rasa. Buah yang biasa dipakai dalam rujak kuah pindang adalah mangga muda. Tapi buah lain juga enak kok dikonsumsi dengan kuah pindang ini.
Belum lengkap rasanya ke Bali kalau belum mencicipi sate lilit. Berbeda dengan kebanyakan sate di Indonesia yang dagingnya ditusuk, sate lilit Bali menggunakan daging ikan yang dicincang halus dan dicampurkan bumbu, kemudian dikepal-kepal di batang serai atau bambu. Setelah itu sate dibakar. Aroma daging ikan yang sudah dibumbui yang terbakar dengan aroma serai membuat makanan khas Bali ini terasa begitu nikmat disantap.
Untuk kamu pecinta sayuran, nggak boleh ketinggalan menyantap serombotan. Serombotan merupakan campuran aneka sayur, seperti tauge, bayam, kangkung, buncis, kacang panjang dan lain-lain yang disiram dengan kalas. Kalas adalah santan yang dibumbui dengan kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan kencur. Untuk menambah rasa, ditambahkan bumbu kacang dan semacam sambal ke dalamnya.
Makanan khas Bali yang kaya gizi dan segar ini bisa dijumpai di daerah Klungkung.
Nasi tepeng merupakan makanan khas Bali, tepatnya dari daerah Gianyar. Nasi tepeng merupakan nasi lembek yang disajikan bersama sayur urap yang biasanya terdiri dari kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor dan kelapa parut. Telur dan suwiran ayam goreng menjadi pendamping pas yang menambah cita rasa.
Untuk memberikan aroma yang enak, nasi tepeng biasanya disajikan di atas daun pisang.
Foto: instagram.com/balitopholiday
Bila bepergian ke daerah Buleleng, sempatkan mencicipit tipat blayag. Tipat blayag adalah makanan khas Bali berupa semacam lontong yang dibungkus dengan daun enau muda. Tipat ini dipotong-potong dan diguyur dengan bumbu kental yang berasal dari olahan tepung beras yang diberi bumbu. Makin nikmat makan tipat blayag berkat sayur urap, ayam sisit, gorengan ceke atau kulit ayam dan taburan kacang kedelai goreng.
Salah satu menu nasi yang terkenal seantero Indonesia adalah nasi jinggo. Nasi putih berlauk sederhana, berupa daging ayam suwir, mie goreng dan tempe orang. Meski sederhana, banyak penggemarnya karena harganya yang murah meriah.
Jinggo berasal dari bahasa Hokkien jeng go yang berartu seribu lima ratus. Awal kemunculannya nasi ini memang dijual seporsinya hanya Rp 1.500 saja. Tentu saja ada harga ada rupa. Nasi jinggo dijual dengan porsi sedikit, kira-kira sekepalan tangan saja. Untuk itu tidak cukup hanya seporsi saja menyantapnya.
Makanan khas Bali ini merupakan daging ayam yang dicincang dan dibungkus menggunakan daun pisang. Sekilas cara pembuatannya mirip dengan pepes karena dikukus. Tum ayam ini rasanya sangat gurih karena sari dari daging ayam yang tidak hilang saat proses memasaknya.
Sate plecing merupakan potongan daging yang dibumbui dnegan cabai rawit, tomat, garam, terasi dan air jeruk limau. Tentu dari bumbu-bumbu yang disebutkan barusan, terasa sekali kesegaran dan kepedasannya ya? Sate plecing bisa dibuat dari daging ayam, babi maupun sapi.
Foto: instagram.com/deena_hp
Bukan cuma makanannya yang enak, kue khas Bali pun terkenal nikmat. Salah satu yang populer adalah jaje pisang rai ini. Pisang merupakan buah yang gampang banget ditemukan di Bali. Tak kehabisan akal, masyarakat Bali mengolah pisang dengan adonan tepung beras dan parutan kelapa. Jadilah jaje pisang rai yang lembut dan manis di mulut.
Makanan khas Bali yang terbuat dari pisang bukan hanya jaje pisang rai. Ada juga jaja godoh yang legitnya luar biasa. Jaja godoh atau godoh gedang adalah pisang yang digoreng dengan adonan tepung terigu, garam, gula, air kapur sirih dan tepung beras. Setelah digoreng, di atasnya diberi taburan kelapa parut, bubuk kayu manis dan gula merah. Cocok sebagai teman minum teh di sore hari.
Jaja lak-lak banyak dijual di pasar-pasar tradisional Bali di pagi hari. Bahan utama pembuat jaja lak-lak adalah tepung beras yang dipanggang di cetakan berbentuk bulat. Bentuknya sekilas mirip dengan kue lumpur. Biasanya jaja lak-lak disajikan dengan parut kelapa dan gula merah cair.
Itu dia 15 makanan khas Bali yang kelezatannya wajib dicoba. Mana yang ingin kamu cicipi?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/wnd)
Advertisement