Jika kamu ketinggalan, Dania dilaporkan menjadi korban Semeru saat jenazahnya ditemukan sekitar 200 meter di bawah puncak Mahameru. Jenazah Dania ditemukan tim SAR gabungan pada Rabu (12/8) dan diduga kuat tewas karena terkena bebatuan dari puncak gunung tertinggi di pulau Jawa itu.
Padahal saat itu tim SAR tengah mencari jejak Daniel yang hilang dari rombongannya sejak Senin (10/8). Dua hari dilaporkan hilang, Daniel berhasil ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB hari Kamis (13/8) di kawasan Sumbermani. Dikabarkan kondisi Daniel tidak mengalami luka-luka berarti meskipun dirinya kini dibawa ke resort Ranu Pane untuk berlanjut ke puskesmas.
"Saat Open SAR dimulai hari Kamis (13/8) pagi, cuaca cukup mendukung meskipun siang kabut mulai turun. Dengan kondisi Daniel yang tak mengalami luka-luka, perjalanan dari Sumbermani menuju Ranu Pane sekitar 8-9 jam," lanjut Ayu Dewi Utari, Kepala Balai Besar TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), seperti dilansir Merdeka.
Hilangnya Daniel bermula saat dia dengan rombongannya yang berjumlah 21 orang mendaki Semeru sejak Sabtu (8/8). Setelah dari Ranu Kumbolo, rombongan menuju Arcopodo dan puncak Mahameru pada Senin (10/8) dini hari tetapi kemudian Daniel hilang dari jejak. Pihak TNBTS sendiri sebelumnya sudah membatasi pendakian sampai Kalimati dan tak boleh naik ke Mahameru.
Semoga dengan kejadian yang dialami Daniel dan Dania ini, kamu yang hendak naik gunung jadi lebih berhati-hati ya.
INILAH FOTO-FOTO KENANGAN MENDIANG DANIA YANG TEWAS DI SEMERU
(mdk/aia)