5 Rahasia Dokter untuk Diet Kolesterol, Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat yang Patut Dicoba!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

5 Rahasia Dokter untuk Diet Kolesterol, Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat yang Patut Dicoba!
Ilustrasi Sayur Brokoli untuk turunkan kolesterol

Kapanlagi.com - Mengatur pola makan adalah langkah efektif untuk menurunkan risiko kolesterol tinggi. Setiap individu memiliki kebutuhan diet yang berbeda, sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Ida Gunawan, MS SpGK(K), menekankan pentingnya pendekatan personal dalam diet. Ia menyarankan untuk berkonsultasi dengan profesional, seperti dokter gizi, sebelum menentukan pola makan. Kolesterol terdiri dari berbagai komponen, termasuk HDL, LDL, dan trigliserida.

Selain itu, dr. Ida mengingatkan bahwa faktor-faktor seperti kadar gula darah juga dapat memicu kolesterol tinggi. Oleh karena itu, panduan dari dokter gizi sangat penting agar pola makan yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan individu, simak ulasan lengkapnya yang dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Rabu(15/1/2025).

1. Konsumsi Serat yang Cukup

Berikut beberapa tips diet kolesterol dari dr. Ida yang patut dicoba:

Serat adalah sahabat terbaik dalam diet kolesterol. Makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Batasi Lemak Jenuh

Sebaiknya kurangi konsumsi lemak jenuh yang sering ditemukan dalam makanan olahan, daging berlemak, dan produk susu tinggi lemak. Pilihlah sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

3. Hindari Karbohidrat Bertepung

"Kurangi karbohidrat yang bertepung," saran dr. Ida. Karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan berbasis tepung dapat meningkatkan trigliserida, yang berdampak buruk pada profil lipid tubuh.

4. Rutin Berolahraga

Selain menjaga pola makan, aktivitas fisik sangat dianjurkan untuk meningkatkan kadar kolesterol baik.

"Olahraga dapat membantu meningkatkan HDL," jelas dr. Ida. Dengan meningkatnya HDL, risiko penumpukan kolesterol jahat (LDL) di pembuluh darah dapat ditekan.

5. Pemantauan Kadar Kolesterol

Di era digital ini, memantau kadar kolesterol menjadi lebih mudah. Prodia menyediakan layanan pemantauan kadar kolesterol dan konsultasi dengan dokter yang dapat diakses secara daring melalui aplikasi.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat lebih mudah mengelola kesehatan dan menurunkan risiko kolesterol tinggi. Jadi, yuk mulai perhatikan pola makan dan gaya hidup kita!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rao)