Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Banjir bukan sekadar bencana yang mengganggu rutinitas sehari-hari, tetapi juga menyimpan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Air yang meluap, bercampur dengan limbah dan zat berbahaya, menjadi sarang bagi berbagai bakteri, virus, dan parasit. Ini meningkatkan risiko infeksi, terutama bagi mereka yang terpapar langsung dengan air banjir atau mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Setelah banjir, sejumlah penyakit mengintai, seperti diare, demam berdarah dengue (DBD), hingga leptospirosis, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang baik. Tak hanya itu, penyakit saluran pernapasan dan masalah kulit juga mengancam bagi mereka yang terdampak. Lingkungan yang lembap dan kotor hanya memperburuk situasi, meningkatkan risiko infeksi dan penyebaran penyakit.
Mencegah penyakit pasca banjir adalah tanggung jawab bersama. Peran aktif pemerintah sangat penting dalam menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai serta menyebarkan informasi kesehatan yang tepat. Oleh sebab itu, memahami jenis-jenis penyakit yang mungkin muncul setelah banjir dan cara menghindarinya menjadi kunci agar masyarakat tetap sehat dan terlindungi setelah air surut.
Advertisement
Setelah banjir melanda, berbagai jenis penyakit bisa muncul akibat kondisi lingkungan yang tidak sehat. Berikut delapan penyakit utama yang sering menyerang korban banjir:
Air banjir yang terkontaminasi bakteri seperti E. coli, Salmonella, dan Cryptosporidium dapat menyebabkan diare akut. Konsumsi makanan dan minuman yang tidak higienis semakin memperparah risiko ini.
Genangan air yang tersisa setelah banjir menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak, meningkatkan risiko DBD yang dapat menyebabkan demam tinggi, nyeri sendi, hingga perdarahan.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang masuk melalui luka atau selaput lendir akibat kontak dengan air banjir yang terkontaminasi urine tikus. Gejalanya meliputi demam, nyeri otot, hingga gangguan ginjal.
Lingkungan lembap dan kotor setelah banjir meningkatkan risiko ISPA, yang ditandai dengan batuk, sesak napas, dan demam akibat infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan.
Kontak dengan air banjir yang kotor dapat menyebabkan iritasi, ruam, infeksi jamur, hingga penyakit kulit lainnya. Infeksi kulit dapat dihindari dengan membersihkan tubuh secara menyeluruh setelah terkena air banjir.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menginfeksi melalui makanan atau minuman yang tercemar. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit perut, dan diare berkepanjangan.
Infeksi bakteri Vibrio cholerae dalam air banjir dapat menyebabkan kolera, yang ditandai dengan diare berat hingga dehidrasi yang berpotensi fatal jika tidak segera ditangani.
Virus hepatitis dapat menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi, terutama di daerah dengan sanitasi buruk. Infeksi ini menyerang hati dan menyebabkan gejala seperti kelelahan, mual, dan penyakit kuning.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Sejumlah faktor mempercepat penyebaran penyakit setelah banjir, di antaranya:
Advertisement
Penyakit pasca banjir tidak hanya mengganggu kesehatan fisik, tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat. Dampaknya meliputi:
Untuk mengurangi risiko penyakit setelah banjir, beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan meliputi:
Diare sering terjadi karena konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri dan virus yang terbawa air banjir.
Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala seperti demam, nyeri otot, atau mata menguning setelah kontak dengan air banjir.
Lakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
5 Potret Mesra Ashanty dan Anang Hermansyah Liburan di Monaco, Tampil Serasi
Momen Liburan Nikita Willy dan Keluarga, Lihat Kuda Poni Sampai Main Ayunan
5 Inspirasi Model Jas Wanita Modern dan Elegan April 2025, Tampil Formal Penuh Karisma
5 Potret Arie Andika dan Ardina Rasti Ajak Anak Liburan, Kompak Pakai Outfit Couple Sekeluarga
Menelusuri Sejarah Idul Adha, Lengkap dengan Hikmah dan Makna di Balik Kurban