4 Hal Penting dalam Membuat Materi Drama, dari Unsur - Karakternya


Berita | Rabu, 15 Februari 2023 20:11

Kapanlagi.com - Drama merupakan salah satu hiburan yang banyak dipilih hingga saat ini. Nah, dalam membuat sebuah materi drama, KLovers harus mengetahui terlebih dahulu apa saja yang bisa dijadikan sebagai sebuah materi drama berikut ini.


Ya, memperhatikan sebuah materi drama, akan membuat kalian memahami drama apa yang ingin kalian buat. Nah, untuk memahami materi drama tersebut, KLovers bisa membaca artikel di bawah ini.

Untuk itu dilansir dari berbagai sumber, inilah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah materi drama. Yuk, langsung saja dicek KLovers.

1 dari 4 halaman

1. Menentukan Tema Drama

Ilustrasi (credit: pexels.com)

Hal pertama untuk membuat materi drama yaitu kalian bisa menentukan tema drama. Ya, sebuah membuat drama, menentukan tema adalah hal yang penting. Dan berikut ini bagaimana cara menentukan tema drama tersebut:

1. Cara menentukan tema drama pertama yaitu, dengan menganalisis peristiwa atau kejadian setiap masalah dalam cerita.

2. Kemudian cara menentukan tema drama yaitu dengan menentukan salah satu peristiwa sebagai peristiwa utama.

3. Kalian juga bisa menentukan tema drama dengan dasar peristiwa utama.

4. Mengembangkan imajinasi akan membuat cerita menjadi lebih hidup dan nyata juga menjadi salah satu cara menentukan tema drama.

5. Menentukan minat untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk menentukan tema drama yang menarik.

6. Mempertimbangkan apakah tema drama yang dipilih dapat menarik perhatian.

7. Mencari tema drama yang dikuasai dengan baik. Hal ini agar dapat mengembangkan cerita lebih luas lagi dan tidak terbatas.

8. Tema tulisan juga bisa didapatkan dengan mengangkat kisah nyata, bisa mengangkat pengalaman pribadi maupun pengalaman orang sekitar.

9. Mencari dan menentukan tema juga bisa didapatkan dengan mencari inspirasi dari film dan lagu.

10. Dan terakhir, menentukan tema drama juga bisa dengan bahan yang mudah didapatkan. Bila informasinya sulit, maka pengembangan cerita pun akan sempit dan sedikit.

 

2 dari 5 halaman

2. Menentukan Unsur Drama

Ilustrasi (credit: pexels.com)

Setelah menentukan tema drama dalam membuat materi drama, KLovers juga bisa menentukan unsur dalam sebuah drama. Dan berikut ini bagaimana menentukan unsur drama dalam membuat sebuah materi drama.

1. Unsur Intrinsik

Unsur-unsur drama yang pertama ada unsur-unsur drama intrinsik. Berikut ini penjelasan tentang unsur-unsur drama intrinsik tersebut.

- Tokoh dan Penokohan

Tokoh dalam drama memiliki arti sebagai karakter rekaan yang ada dalam sebuah cerita drama. Sementara itu, penokohan atau karakterisasi dalam teks drama merupakan sebuah gambaran yang menceritakan karakter tokoh tersebut.

- Latar (Setting)

Latar atau setting dalam sebuah drama yaitu sebuah aspek ruang atau tempat, waktu, hingga suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah drama.

- Alur

Alur dalam drama adalah sebuah rangkaian peristiwa yang terjalin pada sebuah teks sastra, dengan berlandaskan hukum sebab dan akibat. Alur sendiri dapat dipahami sebagai pola dan keterkaitan peristiwa untuk menggerakkan cerita ke arah pertikaian dan penyelesaian cerita tersebut.

- Tema

Tema dalam drama adalah suatu gagasan pokok yang didukung oleh jalinan unsur lainnya, misalnya seperti tokoh, alur, dan latar cerita dengan wujud sebuah dialog.

- Amanat

Terakhir ada amanat, dalam drama yaitu suatu pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada pembaca teks drama atau penonton pementasan drama.

2. Unsur Ekstrinsik

Selain unsur intrinsik, ada pula penjelasan tentang unsur-unsur drama ekstrinsik. Semua unsur yang berada di luar teks drama, tetapi memiliki peran dalam keberadaan teks drama disebut sebagai unsur-unsur drama ekstrinsik. Berikut ini penjelasan.

- Biografi atau riwayat hidup pengarang drama atau naskah drama.

- Falsafah hidup pengarang drama atau naskah drama.

- Unsur sosial budaya masyarakat yang menjadi inspirasi dalam pembuatan naskah drama atau drama.

 

3 dari 5 halaman

3. Menentukan Karakter Drama

Ilustrasi (credit: pexels.com)

Drama sebagai karya sastra yang berbeda dari karya sastra lainnya, dalam membuat sebuah materi drama, KLovers harus tahu beberapa karakteristik drama sebagai berikut ini:

- Memuat dialog atau percakapan yang dapat dibawakan oleh pemeran atau lakon drama.

- Mengandung cerita, kisah, atau narasi yang sampaikan melalui dialog atau percakapan antar tokohnya.

- Teks memiliki petunjuk khusus yang harus dilakukan oleh pemerannya, seperti: mengatur ekspresi (marah atau senang), melakukan aksi (berlari/melompat), dsb.

- Karena drama secara eksklusif menggunakan dialog sebagai isinya, maka penulisan percakapan tidak usah menggunakan tanda petik ("").

 

4 dari 5 halaman

4. Menentukan Jenis Drama

Ilustrasi (credit: pexels.com)

Dan cara membuat materi drama yang terakhir yaitu dengan cara menentukan jenis drama yang kalian ingin buat. Dan Berikut ini jenis-jenis drama tersebut dilansir dari gramedia.com:

1. Drama Tidaknya Naskah

- Drama tradisional adalah jenis drama yang sering kali tidak memakai teks atau naskah drama.

- Drama modern adalah jenis drama yang banyak memakai teks atau naskah drama.

2. Drama Berdasarkan Bentuk Sastra Percakapan

- Drama puisi adalah jenis drama yang percakapannya dibuat berupa puisi atau mengandung banyak unsur dari puisi.

- Drama prosa adalah jenis drama yang percakapannya dibuat berupa prosa.

3. Drama Berdasarkan Sajian Isinya

- Drama tragedi adalah jenis drama yang menyajikan tokohnya dalam keadaan sedih atau muram. Drama ini biasanya terjadi karena tokoh tersebut sedang berada suatu situasi yang gawat.

- Drama komedi adalah jenis drama ringan yang menghibur. Meskipun penuh dengan lelucon atau humor, drama ini sering kali memuat tentang sindiran. Berbeda dengan drama tragedi, drama komedi biasanya memiliki akhir yang bahagia.

- Drama tragedi komedi, adalah jenis drama yang menggunakan alur sedih atau duka cita, akan tetapi akhir dari drama ini memberikan kebahagiaan kepada tokoh utamanya.

4. Drama Berdasarkan Kuantitas Percakapannya

- Drama pantomim adalah jenis drama yang dipentaskan dengan tidak banyak memakai kata-kata. Drama ini lebih memaksimalkan penggunaan gerakan tubuh dari para tokohnya.

- Drama mini kata adalah jenis drama yang dipentaskan hanya dengan menggunakan sedikit kata-kata. Drama ini biasanya memaksimalkan penggunaan gerakan tubuh dari para tokoh dan banyak bunyi dari mulut para tokoh, tetapi bunyi yang dihasilkan tidak berupa kata-kata.

- Drama monolog adalah jenis drama yang menampilkan drama dengan hanya satu tokoh utama yang bermonolog atau berbincang sendiri sepanjang pementasan.

- Drama dialog adalah jenis drama yang mementaskan para tokohnya untuk berdialog dengan menggunakan kata-kata.

5. Drama Berdasarkan Besarnya Unsur Seni Lainnya

- Drama opera adalah jenis pementasan drama yang mengutamakan seni suara dan musik.

- Drama sendratari adalah jenis pementasan drama yang mengutamakan seni tari.

- Drama tablo adalah jenis pementasan drama yang tidak banyak tindakan atau dialog.

6. Drama Berdasarkan Bentuk Lainnya

- Drama absurd adalah jenis pementasan drama yang secara sadar mengabaikan atau melanggar konvensi alur, penokohan, dan tematik.

- Drama baca adalah jenis teks drama yang hanya cocok untuk dibaca dan tidak cocok untuk dipentaskan.

- Drama borjuis adalah jenis pementasan drama yang memiliki tema tentang kehidupan kaum bangsawan.

- Drama domestik adalah jenis pementasan drama yang memiliki tema tentang kehidupan rakyat biasa.

- Drama liturgis adalah jenis teks drama yang dipentaskan bersamaan dengan upacara kebaktian gereja.

- Drama satu babak adalah jenis pementasan drama yang hanya memiliki satu babak dan satu tema dengan jumlah aktor atau aktris yang sedikit, dan memiliki alur yang ringkas.

- Drama rakyat adalah jenis pementasan drama yang muncul dan berkembang dalam festival rakyat. Drama ini biasanya banyak dipentaskan di wilayah pedesaan.

7. Drama Berdasarkan Sarana Penyajian

- Drama panggung adalah jenis drama yang diperankan oleh aktor dan aktris di atas panggung.

- Drama radio adalah jenis drama yang disiarkan di radio. Drama ini hanya bisa didengarkan oleh para pendengarnya.

- Drama televisi adalah jenis drama yang hampir sama dengan drama panggung. Namun, drama ini ditampilkan melalui media televisi.

- Drama film adalah jenis drama yang ditampilkan pada sebuah layar lebar seperti bioskop.

- Drama wayang adalah jenis-jenis drama yang diiringi pagelaran wayang.

- Drama boneka adalah jenis-jenis drama yang memakai boneka dalam pementasannya.

Itulah hal yang perlu KLovers tentukan dalam membuat sebuah materi drama. Bisa dilihat dari unsur-unsur drama, karakter drama, hingga jenis-jenis drama.

 

(kpl/gen/dhm)

Topik Terkait