6 Cara Menanam Cabe dengan Mudah, Hasil Melimpah Bisa Cukupi Kebutuhan Sehari-hari


Berita | Jum'at, 27 Agustus 2021 16:22
Editor : Puput Saputro

Kapanlagi.com - Bagi pecinta makanan pedas, cabe tentu jadi satu bumbu yang wajib ada di persediaan dapur. Banyaknya orang yang membutuhkan, membuat harga jual cabe seringkali meroket. Alhasil, menanam cabe di kebun sendiri bisa jadi satu solusi agar tetap bisa menyimpan stok meski harga sedang mahal. Sayangnya, tak banyak orang yang tahu cara menanam cabe yang benar agar dapat tumbuh subur dan panen melimpah.


Langkah-langkah menanam cabe sebenarnya tak jauh beda dengan menanam tanaman lainnya. Meski demikian, menanam cabe tetap tak bisa dianggap sebagai hal yang gampang dilakukan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti kebutuhan air, sinar matahari, pemupukan, hingga mewaspadai serangan hama. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menanam cabe berikut tips-tipsnya agar berhasil.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan mengenai cara menanam cabe agar tumbuh subur dan hasil panennya melimpah.

1 dari 6 halaman

1. Menyiapkan Bibit

(credit: unsplash)

Untuk menanam cabe, langkah pertama yang harus dilakukan ialah menyiapkan bibit yang terbaik. Bibit cabe yang terbaik tentu dapat diperoleh dari biji cabe yang berkualitas. Sehingga, penting untuk memilih cabe segar yang benar-benar terjamin kualitasnya untuk kemudian diambil bijinya. Setelah diambil, biji cabe selanjutnya dijemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.

Jika ingin cara yang lebih praktis, kalian bisa langsung membeli bibit cabe yang dijual di toko pertanian. Namun tentu saja, menyiapkan bibit cabe sendiri bisa lebih memangkas biaya. Selain itu, kalian juga bisa benar-benar memastikan bahwa bibit yang ditanam berasal dari cabe pilihan yang berkualitas tinggi.

 

2 dari 7 halaman

2. Menyemai Benih

Setelah menyiapkan bibit, cara menanam cabe yang kedua ialah melakukan penyemaian. Proses penyemaian bisa kalian lakukan dengan menggunakan polybag berukuran kecil. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa mengikuti langkah-langkah penyemaian benih cabe berikut ini.

1) Siapkan tempat penyemaian, misalnya Polybag.

2) Masukkan tanah dan pupuk kandang sebagai media dengan ukuran perbandingan 3:1.

3) Selanjutnya, letakkan polybag berisi tanah dan pupuk kandang di tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari kurang lebih selama 1 minggu.

4) Setelah seminggu, rendam bibit dalam air hangat selama 3 jam.

5) Letakkan benih ke dalam polybag dengan kedalaman kurang lebih 1 cm, lalu tutup tanah.

6) Tunggu hingga benih berkecambah.

7) Setelah muncul kecambah, mulai diperkenalkan dengan sinar matahari dengan menjemurnya secara langsung.

 

3 dari 7 halaman

3. Proses dan Cara Menanam Cabe

(credit: unsplash)

Bibit cabe baru siap dipindahkan setelah kurang lebih berumur 4 minggu. Sembari menunggu waktu tersebut, ada baiknya kalian mulai persiapkan lahan yang akan digunakan untuk menanam. Pastikan lahan yang dipilih mempunyai tanah yang subur, humus dan kaya akan sumber hara. Kalian juga bisa menggemburkan tanah dengan menggunakan pupuk. Selain itu, pastikan pula terdapat sinar matahari yang cukup.

Setelah empat minggu dan lahan siap digunakan, mulai lakukan pemindahan bibit. Lakukan secara hati-hati jangan sampai akarnya terputus atau rusak. Kalian juga bisa memindahkannya ke polybag yang lebih besar, setidaknya gunakanlah polybag dengan diameter minimal 30 cm atau bisa juga dengan ember bekas dengan media tanah, pupuk, dan sekam. Namun, kalian harus memastikan campuran tanah, pupuk, dan sekam mempunyai perbandingan 3:2:1.

 

4 dari 7 halaman

4. Memberi Pupuk

Cara menanam cabe yang ketiga adalah memberikan pupuk. Seperti yang kita tahu, pupuk berperan penting terhadap pertumbuhan tanaman. Pemakaian pupuk yang tepat akan membuat tanaman lebat dan sehat. Pemberian pupuk yang kedua kalinya bisa dilakukan satu bulan setelah pemupukan pertama. Selanjutnya setiap panen secara terus menerus di berikan pupuk susulan.

Untuk pupuk yang digunakan, kalian bisa memakai pupuk organik atau kompos atau dengan pupuk cair. Tujuan penggunaan pupuk kompos ialah agar cabai menjadi lebih organik. Sementara, untuk pupuk cair yang sudah di larutkan dengan perbandingan 100ml / tanaman. Jika menggunakan pupuk kompos berikan 500-700 gram/tanaman.

 

5 dari 7 halaman

5. Proses Perawatan Tanaman Cabe

(credit: unsplash)

Setelah ditanam di lahan atau pot dan diberi pupuk, langkah berikutnya ialah melakukan proses perawatan. Tanaman cabe harus disirami cabai setiap hari. Terlebih di saat musim kemarau, kondisi tanaman cabe bisa jadi sehingga berisiko mati. Selain itu, pemberian air juga bisa dilakukan dengan sistem pengairan menggunakan kocoran atau merendam bedengan. Perendaman bendengan bisa dilakukan setiap dua minggu sekali.

Di samping penyiraman, penting juga untuk memastikan adakah tanaman lain yang tumbuh mengganggu tanaman cabe. Jika ditemukan tanaman yang seperti itu, sebaiknya segera cabut. Usahakan untuk melakukan pengecekan dan penyiangan secara intens. Selain itu, untuk mencegah tumbuhnya gulma pastikan juga bedengan selalu dalam kondisi bersih dari tanaman pengganggu.

 

6 dari 7 halaman

6. Memanen Hasil Menanam Cabe

(credit: unsplash)

Saat menanam suatu tanaman, panen mungkin jadi hal yang ditunggu-tunggu. Biasanya cabai rawit sudah mulai berbuah dan bisa dipanen setelah berumur 2,5-3 bulan sejak bibit ditanam. Namun, jangan buru-buru memetik hasil panen secara serampangan. Ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan dalam menanam cabe.

Pertama, sebaiknya panen cabe dilakukan di pagi hari. Panen cabe bisa dilakukan dengan dengan memetik buah beserta tangkainya. Sebelum dipetik, pastikan buah cabe yang akan dipetik bentuknya ramping dan padat berisi. Tipe buah seperti ini biasanya sudah memiliki rasa yang pedas. Sebaliknya, terkadang cabe dengan ukuran besar justru kopong sehingga rasanya juga kurang pedas.

Periode panen bisa berlangsung selama 6 bulan bahkan lebih. Sementara, umur tanaman cabai rawit bisa mencapai 24 bulan. Artinya, satu tanaman cabe bisa mempunyai periode panen 15-18 kali. Namun perlu diketahui juga bahwa semakin tua tanaman, produktivitasnya semakin rendah.

Itulah di antaranya beberapa cara menanam cabe yang mudah dilakukan untuk pemula dan dijamin bisa panen melimpah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

 

(kpl/gen/psp)

Topik Terkait