Kapanlagi.com - Setelah 25 tahun, akhirnya gelaran balap terbesar di dunia yaitu MotoGP kembali lagi di Indonesua tahun ini. Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah dari MotoGP di musim ini.
Sebagai delegasi Tanah Air, muncul nama Mario Suryo Aji yang ikut tampil di kelas Moto3. Tentu saja Mario menjadi kebanggaan tanah air karena bisa turut tampil di MotoGP dengan statusnya sebagai rising star.
Namun, Suryo Aji bukanlah satu-satunya pembalap asal Indonesia yang pernah beradu balap di MotoGP loh! Terdapat riders Indonesia lain yang juga pernah mengaspal di edisi MotoGP. Siapa saja?
Pembalap kelahiran Jakarta 28 tahun silam tersebut menjadi delegasi Indonesia untuk tim QMMF Racing di ajang Moto2 tahun 2013. Sebelumnya, Rafid mampu memukau keseluruhan tim QMMF Racing kala memanfaatkan wildcard untuk menggantikan Anthony Wst di Moto2 GP Valencia 2012.
Topan membalap semusim penuh untuk QMMF Racing di Moto2 2012. Setelah itu, dirinya juga sempat kembali ke Moto2 2018 kala memanfaatkan wildcard di GP Malaysia.
Nama pembalap yang satu ini tentunya sudah nggak asing bagi penikmat MotoGP. Doni langsung menjadi kebanggan Tanah Air ketika semusim penuh bermain di kelas 250cc MotoGP bersama tim Yamaha Pertamina Indonesia. Setelah malang melintang di berbagai kompetisi balap, Doni Tata kemballi berlaga di Moto2 2013 bersama tim Federal Oil Gresini.
Dimas Ekky merupakan partner satu tim dari pembalap asal Thailand yaitu Somkiat Chantra di Idemitsu Honda Asia Team kala berlaga di Moto2 musim 2019. Sebelumnya, Dimas telah beberapa kali tampil di Moto2 sebagai wildcard yaitu pada 2018 bersama Astra Honda Racing Team kala mengaspal di GP Catalunya.
Pada tahun 2021 lalu, Dimas kembali mengaspal di Moto2 kala memanfaatkan wildcard bersama tim Pertamina Mandalika SAG Team. Kala itu, Dimas membalap di GP Valencia.
Gerry Salim yang lahir di Surabaya ini juga menjadi salah satu delegasi Tanah Air di gelaran MotoGP. Kala itu di tahun 2019, dirinya memanfaatkan wildcard untuk menggantikan Ai Ogura yang cedera bersama Honda Team Asia. Dirinya start di urutan ke-27 pun sukses finish di posisi 16.
Berselang beberapa bulan kemudian, Gerry kembali berlaga di Moto2 sebagai wildcard untuk menggantikan Dimas Ekky Pratama yang cedera. Kala itu, Gerry bermain saat GP Aragon.
Pembalap yang akrab disapa Andi Gilang ini menjadi rider Indonesia pertama yang berlaga di kejuaraan Grand Prix selama dua musim beruntun. Prestasi ini ditorehkan ketika Andi Gilang turun balap di kelas Moto2 pada 2020 bersama tim Idemitsu Honda Team Asia. Semusim berselang, dirinya melanjutkan karir balapnya di kelas Moto3.
Karir Andi Gilang mulai menyita perhatian banyak orang ketiak dirinya menggunakan wildcard untuk berlaga di GP San Marino 2019. Kala itu, Andi Gilang menggantikan Dimas Ekky Pratama yang cedera.
Masih berusia 18 tahun, nama Mario Aji sudah mengharumkan Indonesia ketika mengaspal di Moto3 musim ini. Dirinya mendapatkan julukan Super Mario berkat karir cemerlangnya di usia muda.
Musim lalu, dirinya juga telah tampil di GP Emilia Romagna kala memanfaatkan wildcard. Di musim ini, Mario Aji yang tergabung bersama Honda Team Asia akan berlaga semusim penuh di Moto3 dengan menggunakan nomor 64.