Kapanlagi.com - Meski berasal dari bahasa Inggris, entrepreneur sepertinya bukan istilah yang asing lagi bagi orang Indonesia. Arti entrepreneur bisa dipahami sebagai pengusaha, saudagar, atau wiraswastawan.
Arti entrepreneur sendiri tampaknya sudah mulai dipahami oleh banyak anak kecil untuk kemudian dijadikan cita-cita. Pasalnya, ada banyak kisah inspiratif yang lahir dari para pengusaha tersebut.
Nah, jika kalian tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang arti entrepreneur beserta penjelasan tentang jenis dan cara untuk mencapainya, yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.
Dalam percakapan sehari-hari, mungkin kalian sudah sering mendengar kata entrepreneur. Bahkan, sudah makin banyak anak kecil yang menyebutkan entrepreneur sebagai cita-citanya di masa depan. Namun, kepopuleran istilah ini belum tentu dikenal semua orang.
Lalu, apa sih arti entrepreneur sebenarnya? Seperti yang sudah disebutkan di judul, entrepreneur adalah pengusaha. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris yang kini sudah semakin banyak digunakan secara bersamaan dalam kalimat berbahasa Indonesia.
Secara luas, arti entrepreneur adalah seorang pengusaha yang mampu mengelola dan menciptakan bisnis baru, mengendalikan, menanggung sebagian besar risiko, dan menyatukan faktor produksi. Dalam bahasa Indonesia, entrepreneur sebenarnya memiliki banyak padanan, antara lain saudagar, usahawan, dan pengusaha.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengusaha adalah orang yang mengusahakan (perdagangan, industri, dan sebagainya); orang yang berusaha dalam bidang perdagangan.
Untuk menjadi seorang entrepreneur, kalian perlu menumbuhkan jiwa kreatif. Kalian perlu mengasah kemampuan agar selalu inovatif dalam mengembangkan ide-ide yang bernilai tambah dalam ekonomi. Dengan begitu, kalian jadi bisa lebih mudah menemukan atau memanfaatkan peluang dari sebuah bisnis yang akan dibangun.
Â
Setelah mengetahui apa arti entrepreneur, kalian juga perlu memahami jenis-jenisnya. Melansir laman Brilio, berikut ini terdapat penjelasan mengenai jenis entrepreneur berdasarkan pelaku bisnis wiraswastawan.
1. Wirausaha inovatif
Wirausaha inovatif adalah peka terhadap peluang dan selalu berinovasi menghasilkan teknologi baru, pasar baru, dan organisasi baru.
2. Wirausaha fabian
Wirausaha fabian adalah wirausaha yang berhati-hati dan skeptis dalam mencoba perubahan di perusahaannya. Ini terjadi pada entrepreneur yang perusahaannya sudah besar dan melambung tinggi.
3. Wirausaha pengadopsi
Wirausaha pengadopsi adalah meniru teknologi dan metode yang diinovasi oleh orang lain. Entrepreneur jenis ini cocok untuk negara berkembang, contohnya meniru kombinasi produk baru yang sudah tersedia di negara maju.
4. Wirausaha drone
Wirausaha drone adalah wirausaha yang memiliki pandangan konservatif, nyaman dengan teknologi, dan tata cara bisnis lama, meskipun teknologi serta peluang bisnis telah berubah. Misalnya penerbit buku-buku pelajaran sekolah.
Â
Seperti yang sudah disebutkan di atas, seorang entrepreneur harus punya jiwa kreatif dan inovatif dalam menemukan ide-ide atau peluang bisnis yang bernilai ekonomi. Namun, itu saja tidak cukup.
Masih ada beberapa cara menjadi entrepreneur yang perlu kalian lakukan secara bertahap. Informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut bisa kalian simak dalam penjelasan berikut ini.
1. Mulai dari yang Kecil
Tak harus langsung punya bisnis besar, ada banyak entrepreneur yang memulainya dari skala kecil. Hal ini memungkinkan bagi kalian untuk belajar terlebih dahulu. Meski kecil strategi yang matang dalam menawarkan produk atau jasa tetap harus dipikirkan. Kalian perlu menemukan langkah strategis kecil, tapi berdampak besar.
2. Mengembangkan Rencana Bisnis
Sebagai entrepreneur, kalian juga harus punya rencana bisnis yang matang. Untuk menjadi pengusaha sukses, menyusun rencana bisnis menjadi aspek penting. Untuk menguji hal tersebut, setidaknya, kalian harus mampu menjawab beberapa pertanyaan mengenai jenis produk, kelebihannya, segmen pasar, dan rencana dalam beberapa tahun ke depan.
3. Menantang Diri Sendiri, Mengambil Risiko, dan Percaya Diri
Beberapa hal yang disebutkan di atas akan melatih diri untuk menjadi pengusaha sukses. Ya, tantangan itu bisa berasal dari dalam diri maupun lingkungan sekitar. Dengan keberanian dalam mengambil risiko, kalian akan lebih semangat untuk berkembang. Namun, kalian juga harus benar-benar matang dengan perencanaan.
4. Terlibat Dalam Setiap Aspek Bisnis
Bagi seorang entrepreneur, penting bagi kalian untuk berperan aktif dalam bisnis. Ini bukan berarti kalian harus melakukan sendiri. Kalian tetap bisa mempekerjakan orang dalam mengerjakan bidang yang tak dikuasai. Meski begitu, kalian tetap harus melakukan pengawasan dan memberi arahan untuk kemajuan bisnis.
5. Membangun Tim yang Baik
Jika bisnis semakin besar, berarti kalian juga harus membentuk tim yang baik. Artinya, tim tersebut perlu diisi oleh orang yang kompeten dan bisa diandalkan.
6. Membangun Jaringan
Tidak takut atau malu mencari bantuan juga menjadi salah satu tips bagi pengusaha yang sukses. Dengan memperluas kenalan dan jaringan, potensi untuk mendapat bantuan pun jadi lebih besar.
7. Mengembangkan Diri
Seorang pengusaha perlu memiliki kelincahan bisnis. Oleh karena itu, kalian harus terus mengembangkan diri dengan cara belajar, beradaptasi dengan metode, dan teknologi baru agar bisnis lebih kuat dan efisien.
Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai arti entrepreneur beserta jenis dan cara untuk melakukannya.
Â