Arti Kata Baku Adalah Ejaan yang Disesuaikan dengan Kaidah Bahasa Indonesia, Ketahui Ciri-Ciri dan Contohnya


Berita | Jum'at, 28 April 2023 20:33

Kapanlagi.com - Kata baku menjadi sebuah kata yang jarang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Ya, kata ini bisa digunakan dalam penulisan surat resmi dan hal-hal yang sifatnya formal. Arti kata baku sendiri adalah kata yang aturan dan ejaan-nya sudah disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia.


Nah, selain mengetahui arti kata baku, KLovers juga bisa mengetahui ciri-ciri kata baku, perbedaan kata baku dan kata tidak baku, hingga contoh kata baku dan tidak baku. Hal ini agar KLovers lebih memahami arti kata baku dalam sebuah penulisan.

Nah, berikut ini penjelasan mengenai arti kata baku, beserta ciri-ciri, perbedaan dengan kata tidak baku, hingga contohnya yang dilansir dari berbagai sumber. Yuk, langsung saja dicek KLovers.

1 dari 4 halaman

1. Arti Kata Baku

Ilustrasi (credit: Pexels)

Arti kata baku adalah kata yang aturan dan ejaan-nya sudah disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesianya. Arti kata baku ini bersifat baku dan digunakan secara resmi dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sehingga, kata baku sendiri sudah berbentuk mutlak baik penulisan dan pengucapannya.

Arti kata baku merupakan kata yang bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bisa dilihat baik online ataupun bentuk kamus. Bahasa baku adalah ragam bahasa yang dilembagakan dan diakui sebagian warga pemakainya sebagai ragam resmi dan sebagai kerangka rujukan norma bahasa dan penggunaannya.

Biasanya, kata baku digunakan untuk penulisan ataupun pengungkapan kata-kata yang bersifat resmi baik dalam suatu tulisan atau dalam pengungkapan kata. Umumnya, kata baku digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan sebelumnya.

 

2 dari 5 halaman

2. Ciri-Ciri Kata Baku

Ilustrasi (credit: Pexels)

Selain pengertian arti kata baku KLovers juga perlu mengetahui ciri-ciri kata baku itu sendiri. Dan berikut ini ciri-ciri kata baku yang bisa KLovers ketahui agar dapat memahami kata baku:

1. Ciri-ciri kata baku yang pertama yaitu, kata baku tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah.

2. Ciri-ciri kata baku yang kedua yaitu, tidak dipengaruhi oleh bahasa asing.

3. Kemudian, ciri-ciri kata baku yang ketiga, pada pemakaian imbuhan kata baku ini bersifat eksplisit.

4. Ciri-ciri kata baku yang selanjutnya adalah, kata baku bisa menjadi sebuah bahasa percakapan.

5. Lalu, kata baku digunakan sesuai dengan konteks kalimat.

6. Ciri yang berikutnya kata baku juga tidak terkontaminasi atau tidak rancu.

7. Selain itu, ciri kata baku tidak mengandung arti pleonasme.

8. Dan ciri-ciri kata baku yang terakhir yaitu, kata baku tidak mengandung hiperkorek.

 

3 dari 5 halaman

3. Perbedaan Kata Baku dan Tidak Baku

Ilustrasi (credit: Pexels)

Ya, seperti yang KLovers ketahui bahwa, arti kata baku digunakan dalam ranah resmi seperti surat menyurat atau kegiatan kedinasan lainnya. Penulisan dalam sebuah kata baku sangat terikat pada tata bahasa, ejaan, dan kaidah kebahasaan yang berlaku.

Namun, hal ini berbeda dengan kata tidak baku. Ya, bila kata tidak baku merupakan kata yang lebih sering dipakai di keseharian secara lisan, sehingga penulisannya tidak mengindahkan tata bahasa, ejaan, dan kaidah kebahasaan yang berlaku.

Untuk membedakan kata baku dan tidak baku, biasanya bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sehingga, KLovers bisa lebih memahami lagi apakah kata tersebut tepat bila digunakan dalam sebuah kalimat baku.

 

4 dari 5 halaman

4. Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

Ilustrasi (credit: Pexels)

Nah, untuk lebih memahami lagi arti kata baku, maka KLovers bisa mengetahui contoh kata baku dan tidak baku berikut ini. Kata-kata baku di bawah ini bisa jadi pedoman KLovers bila bingung, apakah ini merupakan kata baku yang tepat atau tidak. berikut contoh kata baku dan tidak baku tersebut:

1. Abjad (Baku) = Abjat (Tidak Baku)

2. Advokat =Adpokat

3. Afdal = Afdol

4. Ajeg = Ajek

5. Akhirat = Akherat

6. Aktif = Aktip

7. Aktivitas = Aktifitas

8. Ambeien = Ambeyen

9. Ambulans = Ambulan

10. Antre = Antri

11. Balsam = Balsem

12. Batalion = Batalyon

13. Baterai = Batere

14. Becermin = Bercermin

15. Besok = Esok

16. Blanko = Blangko

17. Bosan = Bosen

18. Bus = Bis

19. Cabai = Cabe

20. Capai = Capek

21. Cedera = Cidera

22. Cendekiawan = Cendikiawan

23. Cengkih = Cengkeh

24. Cokelat = Coklat

25. Daftar = Daptar

26. Desain = Desaign

27. Detail = Detil

28. Detergen = Deterjen

29. Diagnosis = Diagnosa

30. Derajat = Derajad

31. Efektif = Efektip

32. Efektivitas = Efektifitas

33. Ekosistem = Ekosistim

34. Ekstra = Extra

35. Ekstrakurikuler = Ekstrakulikuler

36. Ekspor = Eksport

37. Elite = Elit

38. Favorit = Faporit

39. Foto = Photo

40. Februari = Pebruari

41. Gua = Goa

42. Gubuk = Gubug

43. Hektare = Hektar

44. Hierarki = Hirarki

45. Higienis = Higenis

46. Hipotesis = Hipotesa

47. Ijazah = Ijasah

48. Ikhlas = Ihlas

49. Imbau = Himbau

50. Indera = Indra

51. Insaf = Insyaf

52. Izin = Ijin

53. Istri = Isteri

54. Karier = Karir

55. Kategori = Katagori

56. Komplet = Komplit

57. Konkret = Konkrit

58. Kreativitas = Kreatifitas

59. Kuitansi = Kwitansi

60. Legalisasi = Legalisir

61. Lembap = Lembab

62. Lubang = Lobang

63. Makhluk = Mahluk

64. Manajemen = Managemen

65. Manajer = Manager

66. Mandek = Mandeg

67. Masyhur = Mashur

68. Matang = Mateng

69. Memerhatikan = Memperhatikan

70. Memerintah = Memperintah

71. Memesona = Mempesona

72. Nakhoda = Nahkoda

73. Napas = Nafas

74. Nasihat = Nasehat

75. Negeri = Negri

76. Objek = Obyek

77. Objektif = Obyektif

78. Omzet = Omset

79. Orang Tua = Orangtua

80. Paham = Faham

81. Pembaruan = Pembaharuan

82. Penasihat = Penasehat

83. Perajin = Pengrajin

84. Permukiman = Pemukiman

85. Persentase = Presentase

86. Perusak = Pengrusak

87. Praktik = Praktek

88. Ramai = Rame

89. Rapi = Rapih

70. Saksama = Seksama

71. Saraf = syaraf

72. Sekadar = Sekedar

73. Sekretaris = Sekertaris

74. Seprai = Seprei

75. Silakan = Silahkan

76. Sistem = Sistim

77. Subjek = Subyek

78. Sutera = Sutra

79. Syukur = Sukur

80. Teladan = Tauladan

81. Tenteram = Tentram

82. Trofi = Tropi

83. Teoretis = Teoritis

84. Terampil = Trampil

85. Utang = Hutang

86. Vila = Villa

87. Wali Kota = Walikota

88. Wujud = Ujud

89. Zaman = Jaman

90. Zamzam = Zam-Zam

Itulah penjelasan mengenai arti kata baku yang bisa KLovers ketahui. Buka hanya pengertian tentang arti kata baku saja, namun ada pula ciri-ciri kata baku, perbedaan kata baku dan tidak baku hingga contoh kata baku dan tidak baku.

 

(kpl/gen/dhm)

Topik Terkait