Kapanlagi.com - Bagi umat Islam tentu tak asing lagi dengan istilah Qadarullah. Meskipun begitu, tahukah kalian arti Qadarullah itu? Qadarullah merupakan hukum, perintah, kehendak, atau ketetapan. Sedangkan menurut istilah, Qadarullah berasal dari kata Qadar yang memiliki arti takdir atau keputusan Allah.
Ya, percaya takdir yang diberikan Allah SWT perlu dilakukan bagi seorang muslim sebagaimana dalam rukum Islam. Meski begitu, tak hanya mengetahui arti Qadarullah saja tapi juga perlu mengetahui maknanya.
Bagi KLovers yang ingin memahami arti Qadarullah lebih mendalam, maka berikut ini dilansir dari berbagai sumber arti Qadarullah, beserta dengan makna dan hikmah memahaminya.
Qadarullah artinya hukum, perintah, kehendak, atau ketetapan. Sedangkan menurut istilah, Qadarullah berasal dari kata Qadar yang memiliki arti takdir atau keputusan Allah. Qadarullah menyiratkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta adalah kehendak Allah.
Semua makhluk-Nya harus tunduk terhadap apa yang telah Allah nyatakan. Qadarullah termasuk ke dalam salah satu rukun Iman kepada Allah, hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:
"Iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malikat-Malaikat-Nya, kitab-kitabnya, Rasul-Rasul-Nya, hari akhir, dan engkau percaya kepada Qadar Allah, yang baik maupun yang buruk." (HR. Muslim)
Orang-orang muslim meyakini di dalam hati bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri setiap makhluk adalah Qadarullah. Alam semesta beserta isinya, dan segala hukum yang mengatur keberadaannya adalah Qadarullah.
Bagi seorang muslim, Qadarullah merupakan bagian dari inti ajaran Islam. Iman seorang muslim belumlah lengkap tanpa meyakini adanya Qadarullah. Qadarullah itu sendiri merupakan salah satu dari rukun iman yang enam.
Setelah mengetahui arti Qadarullah, tentu kita perlu memahami bagaimana hadis tentang Qadarullah. Ada beberapa hadis yang menyebutkan Qadarullah yang bisa kalian pahami. Berikut beberapa bunyi hadis tersebut:
1. "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah.
Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: "Seandainya aku lakukan demikian dan demikian." Akan tetapi hendaklah kau katakan: "Ini sudah jadi takdir Allah (Qodarullah wa maa-syaa-a fa'ala). Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi." Karena perkataan seandainya dapat membuka pintu syaitan." (HR Muslim).
2. Kemudian Ibnu Umar berdalil dengan sabda Nabi shalallaahualayhi wasallam, "Iman yaitu: Hendaklah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab Nya, rasul-rasul Nya, Hari Akhir dan beriman kepada qadar baik dan buruk." Hadits Shahih (Al-Albani)
3. Diriwayatkan oleh Ibnu Wahb, "Rasulullah shalallaahu alayhi wa sallam bersabda, "Maka barangsiapa yang tidak beriman kepada qadar baik dan buruk, Allah pasti akan membakarnya dengan api Neraka."
Sebenarnya bagaimana makna dari Qadarullah? Qadarullah mengandung makna bahwa takdir atau keputusan Allah melingkupi segala sesuatu. Semuanya tunduk dan patuh kepada hal yang telah di tetapkan oleh Allah SWT. Tidak ada yang keluar dari ukuran atau takaran yang telah di atur Allah SWT.
Qadarullah mengandung makna bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta adalah takdir atau keputusan Allah SWT. Termasuk yang terjadi pada diri setiap makhluk, semua tunduk kepada yang telah digariskan Allah SWT. Qadarullah bermakna takdir Allah melingkupi semua yang terjadi di atas bumi ini dan di alam semesta.
Seorang muslim wajib meyakini bahwa Qadarullah adalah bukti dari kekuasaan Allah. Hanya Allah semata yang mampu mengatur segala sesuatunya baik dari hal kecil sekalipun. Itulah mengapa seorang muslim harus percaya dan optimis untuk sebuah kehidupan. Sehingga membuat kita menjadi pribadi yang mudah bersyukur dan penuh akan rasa sabar.
Bagaimana kita memahami arti Qadarullah? Sebenarnya sebagai seorang muslim tentu sangat mudah memahami Qadarullah. Salah satunya yaitu dengan percaya dan beriman pada Allah SWT. Selain itu, kita juga bisa memahami arti Qadarullah dengan menjalankan rukun iman.
Seperti, iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab, iman kepada rasul, iman kepada hari akhir, dan iman kepada Qada dan Qadar. Dengan meyakini adanya takdir adalah bagian dari rukun iman.
Apapun yang terjadi kepada diri kita maka itu termasuk bagian dari takdir Allah. Dan Qadarullah merupakan sebuah takdir yang sudah Allah SWT berikan pada seluruh hal di alam semesta, dan muka bumi ini. Baik itu manusia hingga hal-hal hidup lainnya.
Itulah arti Qadarullah yang bisa kalian ketahui. Takdir memang memiliki dua macam, ada yang bisa diubah dan ada pula yang tidak bisa diubah. Namun semua takdir tentu karena Allah SWT dan karena kehendak Allah SWT. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa, dan mempercayai bahwa Allah SWT maha kuasa.