Kapanlagi.com - Mendungnya langit pada Kamis, 26 September 2024, sore justru membuat papan penunjuk lokasi Brightspot Market di Agora Mall, Jakarta Pusat, yang berwarna kuning tampak mencolok. Untuk mencapai festival urban ini, pengunjung harus turun dua kali menggunakan eskalator dari lantai dasar.
Meskipun berlokasi di tempat baru, layout mencolok khas Brightspot Market tetap mudah dikenali. Founder BrightspotMRKT, Anton Wirjono, mendampingi media tour dengan mengunjungi booth jenama fesyen EXECUTIVE yang menampilkan koleksi busana kerja kasual.
Pihaknya secara khusus merilis koleksi kolaborasi dengan ilustrator Ykha Amelz di Brightspot Market 2024. Dijelaskan bahwa ada tujuh artikel di koleksi tersebut, termasuk ragam pilihan kemeja dengan kisaran harga antara Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.
"Rangkaiannya memadukan desain khas EXECUTIVE dengan karakter quirky Ykha, Babbot dan Monday, demi memberi visual busana kantor yang segar," begitu bunyi keterangan terkait koleksi tersebut. Selain itu, terdapat photobooth yang bisa dijajal para pelanggan.
Berjarak hanya beberapa booth dari situ, terdapat The Story of yang memboyong koleksi busana modern bohemian mereka. Co-founder, sekaligus direktur kreatif jenama mode asal Bali yang sudah lebih dulu dipasarkan di Australia itu, Kukuh Zuttion, bercerita bahwa karena siluet busana mereka cenderung modern, padu-padannya jadi kian mudah.
"Khusus di Brightspot Market, kami bawa koleksi terbaru yang baru akan rilis di website kami bulan ini. Jadi, pengunjung Brightspot Market bisa pre-order duluan dengan proses sekitar 2--3 minggu," ungkapnya, seraya menambahkan bahwa harga item-nya berkisar antara Rp 1,5 juta Rp 4,75 juta.
Menambah variasi item fesyen di Brightspot Market 2024, Tanah La Sae hadir memberi opsi produk berkonsep lebih ramah lingkungan. Secara khusus, mereka memboyong busana berdetail sisa bahan.
Pihaknya juga menyiapkan produk-produk yang akan dirilis secara esklusif selama event tersebut. Visualnya memperlihatkan detail baru, termasuk kancing vintage yang menurut mereka unik. Harga produknya dibanderol Rp 300 ribu untuk kaus, sementara kemeja dijual mulai dari Rp 1 juta.
Selain busana, terdapat pula aksesori seperti tas dari ESEMU. Nama merek ini berarti "senyum" dalam Bahasa Jawa, anggukan pada asal-usul ibunda Brian, yang merupakan desainer tas tersebut. Di booth-nya di Brightspot Market 2024, ia menjelaskan bahwa tas-tas rilisan mereknya merupakan hasil desain 3D.
"Seluruhnya memakai vegan dan synthetic leather dan dikerjakan di workshop kecil di rumah oleh dua orang," ia berbagi. Tidak hanya desain tasnya yang beragam, namun juga ukuran aksesori tersebut. "Karena dibuat dari desain 3D, jadi potongan tasnya kaku," Brian menambahkan.
Terus menyusuri lorong hingga sampai di instalasi Brightspot Market, kami selanjutnya memasuki area makanan dan minuman yang langsung mengirim harum semerbak. Rombongan berhenti di booth Healthier Choice, yang sesuai namanya, menyajikan berbagai minuman diklaim lebih sehat.
Mereka mengaku baru pertama kali ikutan Brightspot Market dan memutuskan membawa delapan pilihan minuman. Yang spesial adalah Orange Slushies ala 7-Eleven, rantai minimarket yang sempat hits di Indonesia. Mereka juga menyediakan dua kreasi kopi, yakni lemongrass dan orange coffee.
Brand minuman berusia dua bulan yang sudah membuka toko di kawasan BSD, Tangerang, itu membanderol produknya seharga mulai dari Rp30 ribuan di Brightspot Market.
Tidak ketinggalan, ada pula Crafted with Time, yang menjual berbagai bumbu fermentasi. Dijelaskan bahwa mereka biasanya menyuplai produk bumbu ke sejumlah restoran dan hotel.
Kreasi sajiannya termasuk makanan fine dining ala Barat. Selain membeli bumbu, pengunjung Brightspot Market bisa mencicipnya langsung bersama makanan simpel, seperti kentang goreng.
Opsi tenant BrightspotMRKT 2024 tentu tidak hanya itu. Bertema "Future Perfect at Agora Mall," acara yang berlangsung selama dua akhir pekan, yakni 27--29 September dan 3--6 Oktober 2024 ini bisa didatangi secara cuma-cuma alias gratis.
Saat jumpa pers di bilangan Jakarta Pusat, Selasa, 24 September 2024, Anton berkata bahwa ada lebih dari 1.300 submission yang diterima dan terpilih 228 brand terkurasi untuk mengikuti BrightspotMRKT. Empat puluh persen di antaranya merupakan merek baru dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bali, Surabaya, Bandung, Jogja, Medan, dan Balikpapan.
Unsur orisinalitas dan keunikan jadi pertimbangan utama dalam mengurasi peserta. Selain, brand yang punya banyak peminat di penyelenggaraan sebelumnya pun jadi prioritas untuk dipilih kembali.
"Menariknya, banyak brand unggulan justru datang dari luar Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kreativitas tidak lagi terpusat di Jakarta, melainkan mulai bergerak menyebar merata ke seluruh Indonesia," terang Anton, seraya menambahkan bahwa pihaknya memasang target 80 ribu pengunjung.