Kapanlagi.com - Primbon Jawa diyakini sebagian masyarakat bisa dijadikan pedoman untuk menentukan sesuatu, baik itu berkaitan dengan jodoh, hari baik, peruntungan dan watak seseorang. Karenanya, dikenal juga dengan sejumlah buku primbon Jawa yang memiliki
Melansir dari KBBI, buku primbon Jawa merupakan kitab yang isinya terdapat perhitungan hari yang ditulis berdasarkan pengetahuan kejawen, berisi rumus ilmu gaib, sistem bilangan pelik untuk menghitung hari mujur, mendirikan rumah, memulai perjalanan, dan mengadakan acara penting baik perorangan ataupun masyarakat.
Sehingga dapat dikatakan bahwa buku primbon Jawa adalah catatan-catatan yang di dalamnya terdapat pembahasan mengenai perhitungan ataupun prediksi sesuatu hal yang sesuai ilmu kejawen. Sementara itu ada beberapa buku primbon Jawa cukup populer di kalangan masyarakat. Penasaran apa saja buku primbon Jawa dan jenis kitabnya? Yuk cek di sini penjelasannya.
Ada sejumlah buku primbon Jawa yang cukup populer dikenal di Indonesia. Tidak sedikit buku primbon Jawa atau kitab tersebut membahas mengenai berbagai perhitungan ataupun prediksi sesuatu. Menurut Umi Kulsum, pengertian primbon dikatakan sebagai kitab yang di dalamnya berisi ramalan dan pengetahuan tentang perhitungan hari.
Oleh sebab itu, kata primbon berasal dari rimbu yang berarti simpanan. Apa yang disimpan? Dalam buku primbon menyimpan berbagai kumpulan catatan mengenai perhitungan hari lahir, hari mujur, hari baik, bahkan watak seseorang, dan prediksi lainnya. Terlepas dari itu, ada beberapa jenis-jenis kitab primbon Jawa. Yuk cek buku primbon atau jenis-jenis kitabnya sebagai berikut.
- Buku Primbon Weda Mantra.
- Buku Primbon Bekti Jamal.
- Buku Primbon Wejangan Wali Sanga.
- Buku Primbon Mantra Yoga.
- Buku Primbon Jangka Ranggawarsita.
- Buku Primbon Jawa.
- Buku Primbon Sabda Amerta
- Buku Primbon Serat Panagguhing Dhuwung.
- Buku Primbon Pustaka Raja.
- Buku Primbon Sabda Sasmaya.
Sementara itu, setiap buku primbon Jawa mengandung isi yang berbeda-beda. Sebut saja ada buku primbon berisikan doa mantra, hari mujur, perhitungan hari baik, jodoh, watak dan lain sebagainya. Dari jenis-jenis buku primbon seperti telah disinggung pada ulasan sebelumnya, berikut ini isi buku primbon Jawa atau kitab primbon.
1. Buku Primbon Weda Mantra
Buku primbon Jawa Weda Mantra menjadi salah satu jenis primbon yang juga dikenal masyarakat. Primbon ini berisikan beberapa pembahasan seperti ilmu gaib, mantra kejawen, serta ilmu mistis.
2. Buku Primbon Bekti Jamal
Buku primbon Bekti Jamal mengandung isi tentang sejumlah prediksi, petung alamat, tumbal kaweruh, ilmu falak. Selain itu ada pembahasan tentang perhitungan waktu dan pengetahuan kejawen lainnya.
3. Buku Primbon Wejangan Wali Sanga
Isi buku primbon Jawa Wejangan Wali Sanga mengandung pembahasan tentang berbagai nasihat lengkap dari Wali Sanga atau dikenal dengan Sembilan Wali paling berpengaruh dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.
4. Buku Primbon Mantra Yoga
Buku primbon Jawa Mantra Yoga mengandung isi berbagai kumpulan mantra atau doa kejawen. Selain itu setiap mantra dan doa tersebut memiliki penjelasan fungsinya tersendiri.
5. Buku Primbon Jangka Ranggawarsita.
Buku primbon Jawa Jangka Ranggawarsita mengandung isi tentang kisah ramalan, penuturan jaka lodhang, perhitungan waktu yang mengacu pada perhitungan masa kaladitha.
6. Buku Primbon Jawa
Buku primbon Jawa ini berisi berbagai kumpulan perimbon beserta dengan penjabarannya. Buku primbon Jawa tersebut cukup populer di kalangan masyarakat karena pembahasannya erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
7. Buku Primbon Sabda Amerta
Buku primbon Sabda Amerta berisikan ramalan sabda Amerta yakni perhitungan waktu mulai dari hari dalam satu minggu berjumlah 7 dan hari pasaran weton berjumlah 5. Dari perhitungan tersebut, maka dapat digunakan untuk mengetahui watak seseorang.
8. Buku Primbon Serat Panagguhing Dhuwung
Buku primbon Serat Panagguhing Dhuwung berisi pembahasan rinci tentang latar senjata keris. Adapun pembahasan tersebut meliputi cara membuatnya, nilai filosofis, serta hal mistis magis tentang senjata keris. Kemudian ada pula penjelasan tentang cara merawat serta mengisi kedigdayaan keris.
9. Buku Primbon Pustaka Raja
Buku primbon Pustaka Raja isinya tentang kumpulan dia mantra yoga yang memiliki fungsi tertentu. Salah satunya adalah untuk mendapatkan kesaktian atau memperdalam ilmu kesaktian.
10. Buku Primbon Sabda Sasmaya
Buku primbon Sabda Sasmaya berisikan pembahasan lengkap mengenai 170 sabda nasehat Sasmaya.
Itulah penjelasan mengenai isi buku primbon Jawa dan kitabnya yang dapat menambah pengetahuan. Sehingga bisa menjawab rasa penasaran tentang berbagai jenis buku primbon Jawa dan kitab-kitabnya.
Ada sejumlah rekomendasi buku primbon Jawa yang juga populer di masyarakat. Ada pula beberapa di antaranya bisa didapatkan dengan mudah berisikan pembahasan seputar primbon Jawa. Adapun rekomendasi buku primbon Jawa di antara banyaknya buku primbon sebagai berikut.
1. Buku Primbon Jawa Betaljemur Adammakna.
Buku primbon ini sangatlah populer karena pembahasannya begitu lengkap. Di mana, buku tersebut terbit di Yogyakarta tak lain milik Sultan Hamengku Buwono dalam cetakan bahasa Jawa. Di dalamnya berisi pembahasan lengkap seputar berbagai primbon baik berisi primbon Jawa, watak, hari mujur, jimat, mantra, dan pembahasan lainnya.
2. Kitab Primbon Atassadhur Adammakna
Kitab primbon ini salah satu kitab yang ditulis oleh Pangeran Tjakraningrat atau dikenal Patih Danuredjo VI. Dalam kitab ini berisikan ajaran ilmu kebatinan, ilmu hakekat, tata cara Yoga (samadi), spiritual, daya linuwih, doa dan berbagai mantra lainnya. Selain itu dalam kitab tersebut juga mengandung berbagai ajaran dari para Wali di tanah Jawa.
3. Kitab Primbon Lukmanakim Adammakna
Buku primbon Jawa tersebut merupakan seri dari Adamakna yang memuat beberapa pembahasan seperti umur panjang, sastra gendhing, jimat, obat-obatan (primbon penyembuhan), primbon asmaragama, dan lain sebagainya.
4. Kitab Primbon Jawa Serbaguna: Tetap Relevan Sepanjang Masa
Buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna: Tetap Relevan Sepanjang Masa merupakan karya penulis R. Gunasasmita. Buku ini banyak membahas mitos-mitos mimpi yang terdapat di Primbon Jawa. Selain itu, buku ini juga berbagai pertanda yang ditunjukkan lewat fenomena lain seperti alam, binatang, tumbuhan dari perspektif keyakinan Jawa tradisional.
Dari beberapa buku yang disebutkan di atas cukup beragam sekali topik yang dibahas. Wajar saja faktanya memang ada banyak cabang ajaran dalam Buku Primbon Jawa. Sehingga kalian bisa saja mempelajari satu cabang tertentu dari Primbon Jawa secara fokus.
Dilansir dari babad.id, berikut beberapa cabang dalam Primbon Jawa beserta penjelasannya.
1. Pranata Mangsa
Ilmu dalam Primbon Jawa yang berkaitan dengan fenomena alam. Biasanya, pranata mangsa dimanfaatkan untuk menentukan pergantian musim. Di masyarakat, pranata mangsa secara praktis digunakan untuk menentukan waktu yang tepat untuk menanam dan melaut.
2. Petungan
Petungan ilmu dalam primbon Jawa yang melibatkan perhitungan numerik. Hitungan tersebut umumnya dilakukan dengan menggunakan weton dan neptu. Bisasa dipakai untuk mencocokkan jodoh, menentukan hari baik dan buruk, atau melihat ramalan nasib manusia.
3. Ramalan
Salah satu bagian dari Primbon yang cukup terkenal di masyarakat luas. Mirip Petungan tapi, ramalan atau jangka ini menyangkut hajat yang lebih luas dalam lingkupnya, seperti ramalan musibah. Misalnya, Ramalan atau Jangka Jayabaya.
4. Pawukon
Pakuwon ilmu di Primbon Jawa yang juga melibatkan hitungan numerik. Bedanya dengan Petungan, Pakuwon lebih mencakup perhitungan waktu, serta mitologi yang melatarbelakanginya.
5. Pengobatan
Seperti yang diketahui pengobatan tradisional dengan jamu-jamuan sudah jadi budaya masyarakat Jawa. Dalam Primbon Jawa, ternyata terdapat pula pembahasan tentang pengobatan-pengobatan tradisional tersebut.
6. Tata Cara Slametan
Sesuai dengan namanya, bagian Primbon Jawa ini berisi panduan atau pedoman berbagai ritual syukuran dan perlindungan yang perlu dilakukan untuk mendapatkan keberkahan atau keselamatan.
7. Wirid
Bagian Primbon Jawa yang berisi mantra-mantra. Mantra-mantra tersebut bisa digunakan untuk mencapai visi misi yang bersifat mistis dan berkaitan dengan harmoni alam semesta.
8. Aji-aji
Mirip seperti Wirid, Aji-aji juga berisi mantra-mantra. Namun, aji-aji lebih menjelaskan pada kehidupan supranatural khususnya yang diyakini masyarakat Jawa.
9. Kidung
Sebagaimana namanya, Kidung merupakan bagian Primbon Jawa yang lebih berisi syair-syair. Dalam syair-syair itu biasanya akan terkandung berbagai nasihat dan larangan yang bisa ditaati untuk mendapatkan keselamatan.
10. Donga
Bagian Primbon Jawa yang berisi mantra-mantra. Bedanya, Donga cenderung berasal dari kutipan-kutipan dari kitab suci yang ditulis dengan bahasa Jawa.
11. Nglamat atau Sasmita Ghaib
Ngalamat atau Sasmita Ghaib yaitu bagian Primbon Jawa yang berisi pedoman dan penjelasan tentang peristiwa-peristiwa yang dianggap ganjil. Dalam bagian ini, berbagai peristiwa ganjil tersebut akan dijelaskan sebagai sebuah pertanda suatu kejadian yang akan terjadi dalam alam semesta.
Itulah di antaranya beberapa cabang atau aliran dalam Primbon Jawa. Serta, penjelasan mengenai buku primbon Jawa yang perlu diketahui. Sehingga dapat menambah wawasan seputar buku-buku primbon.