Kapanlagi.com - Membaca buku cerita bisa jadi aktivitas yang seru dan menyenangkan untuk dilakukan di waktu senggang. Jika sedang tak punya banyak waktu luang, buku cergam bisa jadi pilihan. Cergam merupakan akronim dari cerita bergambar. Sesuai dengan namanya, buku cergam menampilkan cerita disertai dengan gambar.
Kombinasi cerita yang seru dan gambar yang menarik membuat buku cergam banyak diminati. Dahulu, buku cergam mungkin memang identik dengan anak-anak. Namun kini cergam tak lagi jadi bacaan khusus untuk anak-anak. Pasalnya, ada juga buku cergam dengan cerita yang lebih dewasa dan matang, sehingga cocok dibaca siapapun termasuk pembaca remaja.
Sebagai bacaan, cergam mungkin memang belum sepopuler novel atau cerpen. Maka dari itu, untuk mengetahui seluk-beluk tentang cergam, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Seperti yang telah disinggung di awal, cergam merupakan kependekan dari cerita bergambar. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan cergam serupa, bahkan sedikit lebih lengkap. Dalam KBBI cergam diartikan cerita bergambar, cerita-cerita tersebut disajikan dengan gambar dengan penyajian teks jalannya cerita di dalam atau di bawahnya.
Gambar dalam cergam berupa objek seperti tokoh manusia, hewan, tumbuhan, tempat, dan sebagainya. Objek-objek yang tergambar tentunya harus relevan dengan kisah yang ditampilkan dalam cerita. Sehingga, secara tak langsung gambar dalam cergam akan membantu pembaca dalam memvisualkan cerita yang dia baca. Dengan begitu, pengalaman membaca jadi lebih mudah dan menyenangkan.
Selain membantu memvisualkan cerita, gambar dalam cergam juga bisa membantu mempermudah pemahaman pembaca. Di samping itu, gambar dalam cergam tentunya juga akan menambah estetika suatu buku cerita. dan lebih mengungkapkan suatu perasaan pada penggambaran.
Namun tak hanya gambar, cergam tentunya juga disertai dengan tulisan atau teks. Adapun teks atau tulisan dalam cergam bisa berupa narasi ataupun dialog interaktif antartokoh. Keberadaan teks ini, untuk menyampaikan pesan, cerita, dan membentuk sebuah alur cerita menjadi jelas.
Â
Â
Selain dari definisi atau pengertian di atas, cergam juga bisa dikenali lewat beberapa ciri-ciri. Pasalnya sebagai cerita dengan gambar, tentu cergam mempunyai karakteristik yang berbeda dengan cerpen, novel, atau karya sastra berformat cerita lainnya. Berikut beberapa ciri-ciri dari cergam yang perlu kalian ketahui.
1. Mempunyai Unsur Intrinsik.
Cergam atau cerita bergambar juga bisa dibilang termasuk salah satu jenis karya sastra. Karenanya, cergam mempunyai unsur intrinsik seperti pada karya sastra berbentuk cerita lainnya.Dalam cergam terdapat unsur intrinsik seperti tema cerita, tokoh, latar, alur, sudut pandang, karakteristik, dan pesan atau amanat. Bedanya, unsur intrinsik tersebut disajikan dalam bentuk teks dan gambar.
2. Bahasa percakapan.
Cergam mempunyai ciri yang khas dalam hal penggunaan bahasa yang didominasi bahasa percakapan. Penggunaan bahasa percakapan sehari-hari bertujuan agar cerita dan alur dalam cergam jadi mudah dipahami pembaca.
3. Terdiri atas Panel-panel
Secara format, cergam umumnya terdiri atas panel-panel berbentuk kotak-kotak berjajar. Di dalam kotak tersebut, terdapat gambar dan teks. Penempatan gambar dan teks dalam kotak akan dibuat proporsional dan berurutan sesuai dengan alur cerita dalam cergam.
4. Terdapat Penggunaan Tipografi
Teks dalam cergam juga mempunyai kekhasan tersendiri. Dalam cergam, teks akan menggunakan tipografi atau tata dan gaya atau bentuk huruf yang bermacam-macam. Hal ini berguna untuk mengekspresikan perasaan yang terdapat dalam sebuah narasi atau dialog. Misalnya gaya huruf kapital semua menunjukkan perasaan atau situasi marah, berteriak, atau terkejut.
5. Terdapat Balon Kata
Dialog dalam cergam umumnya disampaikan dalam format balon kata. Balon kata dalam cergam juga mempunyai bentuk beragam tergantung fungsinya yaitu ada yang berbentuk seperti balon, awan, kotak, lingkaran bergelombang, dan sebagainya, dengan ekor yang mengarah ke tokoh yang berbicara.
6. Sering Kali Menyisipkan Unsur Humor.
Cerita bergambar atau cergam sering kali menyelipkan unsur humor meski ringan. Unsur humor bisa ditemui di hampir setiap genre cerita bergambar. Adanya unsur humor berguna untuk untuk mencairkan emosi pembaca.
Â
Â
Setelah membaca pengertian dan ciri-ciri cergam, pasti yang terlintas di benak kalian adalah komik. Ya, komik memang jadi salah satu jenis cergam. Namun, selain komik ternyata masih ada beberapa contoh cergam lainnya. Berikut jenis-jenis dari cergam.
1. Komik
Komik berasal dari bahasa Inggris comic yang kurang lebih berarti 'suatu hal yang lucu dan menghibur'. Komik secara luas kemudian dikenal sebagai buku cerita bergambar dengan kisah seru, lucu dan menghibur. Pencipta komik sering disebut komikus. Asal komik sendiri berasal dari negara-negara barat.
2. Manga:
Manga adalah komik khusus yang berasal Jepang. Sebagaimana yang kita tahu, komik Jepang atau manga punya karakter khas yang membedakannya dengan komik-komik lainnya. Untuk pencipta manga sering disebut mangaka. Manga juga memiliki berbagai genre yang populer di Jepang, seperti shonen (untuk remaja laki-laki), shojo (untuk remaja perempuan), dan seinen (untuk dewasa).
3 Novel Grafis
Novel grafis adalah buku novel yang sebelumnya dalam bentuk full narasi dialihkan medianya dalam gambar-gambar dan narasi. Sekilas, novel grafis mempunyai tampilan yang mirip seperti komik. Maka dari itu, tak sedikit yang kemudian juga menyebutnya Nomik (singkatan dari Novel-Komik).
4. Webcomic
Sesuai dengan namanya, webcomic merupakan jenis komik yang diterbitkan secara online. Pembaca bisa mengakses cergam webcomic melalui situs web atau aplikasi. Saat ini, webcomic juga tersedia dalam berbagai genre dan punya gaya gambar dan format yang unik.
Itulah di antaranya penjelasan tentang apa itu cergam, ciri-ciri dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan!
Â
Â