Kapanlagi.com - Siap-siap lihat langit makin ramai! China telah resmi memulai penjualan mobil terbang. Inovasi ini menandai babak baru dalam dunia otomotif dan transportasi global. Beberapa perusahaan otomotif di China berlomba-lomba meluncurkan produk futuristik ini.
Lalu, siapa saja yang sudah siap menerbangkan mobil impian ini? Bagaimana spesifikasi dan harganya? Yuk, intip lebih detail berikut ini!
Setidaknya ada dua perusahaan besar China yang sudah memperkenalkan mobil terbang mereka. Mereka adalah GAC Group dan Xpeng, melalui anak perusahaannya XPeng AeroHT.
Namun, bukan tidak mungkin akan ada pemain lain yang ikut meramaikan pasar ini. Persaingan akan semakin ketat dan menarik!
GAC Group memperkenalkan GAC GOVY AirCab, kendaraan dua penumpang yang lebih mirip drone raksasa. Kendaraan ini dilengkapi enam rotor utama dan dua belas baling-baling.
Desainnya yang unik dan futuristik membuat AirCab ini langsung mencuri perhatian. Siap-siap melihatnya terbang di langit kota!
Xpeng juga tak mau kalah dengan menawarkan mobil terbang dengan jangkauan sekitar 20 kilometer per penerbangan. Waktu tempuhnya sekitar 15-20 menit.
Meski jangkauannya masih terbatas, Xpeng berencana terus meningkatkan kemampuan mobil terbang mereka di masa depan. Hal ini membuat inovasi mereka selanjutnya layak ditunggu!
Harga mobil terbang ini bervariasi, tergantung model dan spesifikasinya. GAC GOVY AirCab dibanderol sekitar Rp 3,8 miliar.
Sementara Xpeng menawarkan mobil terbang mereka dengan harga di bawah US$300.000 atau sekitar Rp 5 miliar (kurs dapat berubah). Harga yang fantastis untuk sebuah kendaraan!
GAC Group menargetkan produksi massal pada akhir tahun 2026. Xpeng juga berencana memasarkan mobil terbang mereka pada tahun yang sama.
Target penjualan Xpeng mencapai sekitar 10.000 unit per tahun. Ambisi yang sangat besar di pasar yang masih sangat baru ini!
Penggunaan mobil terbang di China memerlukan surat izin mengemudi dan lisensi pilot yang dimodifikasi. Regulasi menjadi kunci penting dalam perkembangan industri ini.
Pemerintah China perlu segera menyiapkan aturan yang jelas dan aman untuk memastikan keselamatan penerbangan mobil terbang.
Pada tahap awal, mobil terbang ini kemungkinan besar akan digunakan untuk rute tetap di dalam kota. Ini adalah langkah awal sebelum benar-benar bisa terbang bebas.
Namun, visi jangka panjangnya adalah untuk memungkinkan perjalanan antar kota dan bahkan penerbangan langsung dari rumah ke rumah. Bayangkan betapa praktisnya!
Pabrikan otomotif asal China lainnya, Changan, juga tak mau ketinggalan. Mereka menargetkan bisa menerbangkan mobil terbangnya pada akhir 2025.
Direktur Utama Changan Automobile, Zhu Huarong, menyampaikan bahwa perusahaan mempercepat perluasan industri untuk mewujudkan impian membuat mobil terbang dan robot humanoid.
Popularitas mobil terbang di China semakin meningkat setelah YouTuber asal Amerika Serikat, iShowSpeed, mencoba mobil terbang bertenaga hidrogen di Shenzhen.
Meskipun hanya beberapa menit, pengalaman iShowSpeed dengan mobil terbang EHang EH216-S menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang.
XPeng semakin serius dengan inovasi mobil terbang. Mereka mengumumkan akan meluncurkan mobil terbang pertama yang siap dipasarkan secara komersial pada tahun 2026.
Kendaraan futuristik bernama Land Aircraft Carrier ini dirancang tidak hanya sebagai alat transportasi darat, tetapi juga dapat mengudara dengan sistem rotor dan desain canggih.
Dengan target harga yang kompetitif di bawah 300.000 dolar AS dan proyeksi penjualan hingga 10.000 unit per tahun, XPeng memposisikan diri sebagai pionir dalam pasar mobil terbang global.
Land Aircraft Carrier memiliki struktur inovatif dengan enam rotor yang dapat dilipat, memungkinkan penyimpanan efisien dan fleksibilitas penggunaan.
Kabin utama Land Aircraft Carrier dilengkapi kokpit panorama 270 derajat dan ruang duduk untuk dua orang di unit terbang. Pengalaman terbang yang tak terlupakan!
Dengan semua inovasi ini, China siap menjadi pemimpin dalam industri mobil terbang. Mari menanti kejutan-kejutan lainnya!