Kapanlagi.com - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, suasana di area pemakaman menjadi lebih hidup. Banyak umat Islam yang melakukan ziarah kubur untuk mendoakan sanak saudara dan orang-orang tercinta yang telah berpulang. Tak jarang, keluarga dari luar kota pun ikut serta, menjadikan pemakaman sebagai tempat berkumpul yang penuh kenangan. Tradisi ini telah mengakar dalam budaya keagamaan di berbagai daerah, dengan sebutan yang bervariasi seperti nyadran, nyekar, arwahan, atau munggahan. Semua ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengingat akan pentingnya mengenang yang telah tiada.
Ziarah kubur bukan sekadar ritual, melainkan juga sarana untuk merenungkan makna kehidupan dan kematian. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengunjungi makam sebagai bentuk refleksi dan doa. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah kekhusyukan dalam menjalankan ibadah puasa yang akan segera tiba.
Lalu, bagaimana sih tata cara ziarah kubur yang benar? Doa-doa apa saja yang sebaiknya dibaca? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami hadirkan panduan lengkap mengenai doa ziarah kubur sebelum Ramadan. Simak urutannya yang dirangkum dari berbagai sumber oleh KapanLagi.com, Sabtu (22/2).
1 dari 5 halaman