Where The Mountain Meets The Moon merupakan sebuah novel fantasi karya penulis China-Amerika bernama Grace Lin. Novel ini mengisahkan petualangan seorang anak bernama Minli yang ingin mengubah nasib keluarganya. Selama ini, Minli tinggal di sebuah desa miskin dan gersang. Konon, kondisi desa yang malang itu disebabkan sebuah kutukan. Untuk mengatasi kutukan itu, Minli berpetualang untuk menghidupkan naga yang diyakini bakal mengembalikan kemakmuran di desanya.

The Dragon Republic juga jadi novel China yang cukup sering direkomendasikan. Novel ini mengisahkan tentang petualangan seorang tokoh bernama Rin setelah masuk akademi militer kekaisaran Nikan. Rin menyimpan sebuah kekuatan luar biasa yang disebut Syamanisme. Sayangnya, kekuatan yang dimilikinya itu membuat Rin sering dalam situasi sulit di bawah intaian musuh.

Jika kalian menyukai cerita misteri, maka Second Sister jadi salah satu novel China rekomendasi yang tak boleh dilewatkan. Novel ini mengisahkan tentang Siu-Man yang tewas setelah lompat dari lantai 20. Kematian Siu-Man dianggap sebagai bunuh diri. Namun Nga-Yee, kakak Siu-Man tak percaya akan hal itu. Dia kemudian mengumpulkan bukti untuk mengungkap yang sebenarnya terjadi.

Rekomendasi novel China yang selanjutnya ini berjudul Library of Heaven's Path. Novel ini mempunyai kisah yang sangat unik dan menarik. Novel ini menceritakan tentang seorang pustakawan yang mati karena serangan teroris. Setelah mati, dia bereinkarnasi menjadi seseorang yang hidup di dimensi lain. Di kehidupan barunya, dia mempunyai sebuah keistimewaan berupa perpustakaan yang tersimpan di alam pikiran.

Selanjutnya ada novel China berjudul Sovereign of the Three Realm. Novel ini mengisahkan tentang seorang anak dari raja langit yang meninggal kemudian bereinkarnasi jadi anak seorang bangsawan yang dibenci karena sangat lemah. Namun sebelum mati (di kehidupan lamanya), dia telah berhasil membuat sebuah ramuan yang menjadikannya kuat. Hal ini membuatnya tetap kuat meski punya fisik yang lemah di kehidupan baru.

Novel China rekomendasi berikutnya ini ditulis oleh pemenang Nobel 2012, Mo Yan. Novel berjudul Sorgum Merah ini mengisahkan tentang perjuangan tiga generasi keluarga Shandong. Meski hanya berlatar belakang petani, keluarga ini tak pernah menyerah melakukan perlawanan. Novel ini menggambarkan revolusi budaya China di masa penjajahan Jepang dengan sangat apik.

Death Notice atau Surat Kematian jadi salah satu novel China yang berhasil populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Novel ini bercerita tentang situasi kelam di suatu kota metropolis, di mana korupsi dan kekejaman penguasa merajarela. Pada masa itu pula, ratusan aktivis jadi korban pembunuhan oleh pembunuh bayaran. Kemudian setelah itu, secara tiba-tiba dan misterius, muncul banyak surat kematian berisi nama dan tanggal eksekusi.