Darlane Litaay Sosok Inspiratif, Kembali ke Papua Untuk Mengajar Usai Lulus S2 di New York

Seni dan teknologi sering kali dianggap berada di dua dunia yang berbeda. Namun, Darlane Litaay membuktikan bahwa keduanya bisa berjalan beriringan dan saling melengkapi.

Darlane Litaay adalah sosok inspiratif dari Papua. Ia adalah penerima beasiswa LPDP dan menempuh pendidikan S2 di City University of New York. Sebelum melanjutkan studi S2, Darlane sempat mengambil gap year selama 10 tahun.

Akses artikel seputar beasiswa hanya di Liputan6.com.

Foto 1 dari 7
Instagram.com/majalahmediakeuangan

"Setelah lulus dengan IPK 4.0 dari City University of New York, Darlene memilih pulang ke Papua untuk mengajar seni tari yang terintegrasi dengan teknologi di ISBI Tanah Papua. Dari Sorong hingga New York, Ia membawa inovasi ke level selanjutnya," tulis akun @kemenkeuri, hari Kamis (4/9).

Foto 2 dari 7
Instagram.com/majalahmediakeuangan

Darlane mengambil jurusan Performance and Interactive Media Arts. Sebelum lanjut S2, rupanya Darlane mengambil 2 jurusan sekaligus di S1.

Foto 3 dari 7
Instagram.com/majalahmediakeuangan

"Saya kuliah S1 Electrical Engineering di Yogyakarta di AKPRIND, nama kampusnya. Terus saat yang bersamaan saya kuliah S1 juga, Seni Tari di ISI Yogyakarta," jelasnya dalam unggahan IG @majalahmediakeuangan.

Foto 4 dari 7
Instagram.com/majalahmediakeuangan

Setelah lulus S1, Darlane putuskan travel untuk mengembangkan pengalaman di luar kampus.

"10 tahun saya gap year dari S1 ke S2. Nah dalam 10 tahun itu, saya bolak-balik Eropa, Indonesia, ke Australia, ke New Zealand, ke mana-mana gitu, untuk nyari pengalaman sebanyak-banyaknya," tutur Darlane.

Foto 5 dari 7
Instagram.com/majalahmediakeuangan

"Sambil saya mengajar juga di ISBI tanah Papua, waktu itu sebagai dosen S1, kan S1 kemudian yaudah lu di luar pagar aja, lu gabisa ngapa-ngapain, karena secara qualify harus S2, supaya bisa masuk ke dalam sistem kan. Nah akhirnya saya memutuskan untuk, oke saya harus sekolah," lanjutnya.

Foto 6 dari 7
Instagram.com/majalahmediakeuangan

Saat ditanya alasan Darlane kembali ke Papua, ia menjawab tanpa pikir panjang.

"Because it's home man," pungkasnya. 

Foto 7 dari 7
Instagram.com/majalahmediakeuangan

Darlane merasa harus pulang ke rumah, karena ia bisa menjadi lebih berdampak di Papua. Semoga Darlane bisa menjadi inspirasi anak muda di Indonesia.

"Mahasiswa-mahasiswa saya di ISBI di Papua, saya encourage 'you have to become better than me'," kata Darlane.

Read More

Load More