Potret Aishah Prastowo Penerima Beasiswa yang Lulus S3 di Oxford, Putuskan Jadi Guru SMA

Aishah Prastowo adalah seorang awardee beasiswa LPDP generasi pertama (PK-6) yang berhasil menyelesaikan pendidikan S3 dalam bidang Engineering Science di University of Oxford. Ia memutuskan berangkat PhD ke Inggris dalam usia yang masih muda, yakni 23 tahun.

Meskipun awalnya berencana untuk menjadi peneliti. Aishah kini menjadi guru SMA sekaligus kepala sekolah SMA Praxis di Sleman. Ia menjadi contoh yang bisa menginspirasi banyak anak muda di Tanah Air.

Akses artikel seputar beasiswa di Liputan6.com.

Foto 1 dari 7
Instagram.com/lpdp_ri

Aishah punya latar belakang perjalanan akademik yang mentereng. Untuk menjadi seorang guru, umumnya cukup berbekal ijazah S1 keguruan.

Foto 2 dari 7
Instagram.com/lpdp_ri

"Namun guru sekaligus kepala sekolah SMA Praxis ini memegang ijazah S3 Engineering Science dari kampus terbaik di dunia, University of Oxford @oxford_uni, Inggris," tulis akun IG resmi @lpdp_ri, hari Jumat (26/6).

Foto 3 dari 7
Instagram.com/lpdp_ri

Saat diwawancara oleh tim LPDP, Aishah menceritakan kalau saat pandemi COVID-19, mengajar menjadi peluang besar.

Foto 4 dari 7
Instagram.com/lpdp_ri

Berawal dari ikut kelas-kelas online dan mentor penelitian. Kini, Aishah mantap menceburkan diri dengan mendirikan sekolah alternatif di sudut Ngemplak, Sleman, bernama SMA Praxis @smapraxis, dengan kurikulum berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Math).

Foto 5 dari 7
Instagram.com/aishahprastowo

"Mungkin menurut saya memang kadang-kadang manusia bisa berencana ya, tetapi apa yang kita hadapi di masa depan terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan ya sebelumnya," jelas Aishah.

Foto 6 dari 7
Instagram.com/lpdp_ri

"Saya belajar atau studi keluar negeri banyak hal-hal baru yang bisa saya dapatkan dan kemudian sekarang saya ini bagikan ke siswa-siswa di sini juga," lanjutnya.

Foto 7 dari 7
Instagram.com/aishahprastowo

Aishah pun memberikan pesan untuk banyak orang, untuk jangan takut atau merasa minder, dan jangan merasa down.

"Kalau misalnya dirasa belum memberikan impact yang besar ya, justru impact-impact yang kecil ini, bisa lebih dirasakan manfaatnya buat orang-orang di sekitar kita," tutur Aishah.

Read More

Load More