Rayyan dapat medali emas di ajang International Horseback Archery Championship yang berlangsung di Pomáz, Hungaria. Rayyan tampil luar biasa di nomor raid 234 junior dengan total poin 105,43, mengungguli para pesaing dari berbagai negara.

Selain itu, ia juga mencatat skor tertinggi 121,5 poin dalam kategori Stars: HA4 HA6 Junior kelas Tower 90, menunggang kuda bernama Hucul dalam waktu 14,1 detik.

Prestasi ini menjadikan Rayyan sebagai simbol semangat juang anak muda Indonesia dan menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing dan menorehkan prestasi di tingkat dunia.

Pelatih Rayyan, Sunaryo Adhiatmoko, menyebutkan bahwa Rayyan mendapatkan nilai sempurna 300 persen dari total akumulasi ketiga kategori dan sudah dinyatakan sebagai atlet Bintang 3, dengan kesempatan untuk berpartisipasi di level Bintang 4 pada kompetisi berikutnya

Teknik memanahnya yang mulus dan transisi pengambilan anak panah yang cepat menunjukkan kematangan teknis yang luar biasa di usianya yang masih sangat muda.

Rayyan tergabung dalam Indonesian Equestrian Archery (IEA). Ia pun sudah mengikuti banyak kompetisi Asia dan Eropa.

Ia pernah meraih medali dua medali emas dan 1 medali perak saat ikut kompetisi Internasional Masangmuye Championship di Korea pada Oktober 2024. Meski masih muda, dengan prestasi sebanyak itu, Rayyan harus menjadi contoh anak muda Indonesia.