Ingin Dapat Bantuan PIP? Simak Cara Daftar dan Cek Dana yang Masuk April 2025

Program Indonesia Pintar memberikan bantuan kepada siswa dari keluarga kurang mampu dengan beberapa kriteria tertentu. Agar dapat terdaftar sebagai penerima, siswa harus memenuhi beberapa persyaratan administratif dan sosial.

1. Kartu Indonesia Pintar (KIP)

• Siswa yang ingin menerima PIP harus memiliki KIP yang didapatkan melalui pemadanan data dari Dapodik dan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) milik Kementerian Sosial.

2. Siswa dari Keluarga Miskin

• Penerima PIP adalah siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin, yang dapat dibuktikan melalui data yang sudah dipadankan dengan sistem Kemensos.

3. Kriteria Khusus

• Beberapa kategori siswa yang dapat menerima PIP meskipun tidak terdaftar dalam DTKS, termasuk siswa yatim/piatu, siswa yang putus sekolah dan kembali bersekolah, serta mereka yang terdampak bencana alam.

Proses pendaftaran untuk menerima PIP dilakukan secara daring dan melibatkan beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan oleh orang tua atau wali siswa. Persiapkan juga sejumlah berkas seperti Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Kartu keluarga Sejahtera (KKS) atau SKTM, rapor, dan surat pemberitahuan penerima BSM dari sekolah.

1. Akses Portal PIP

• Kunjungi situs resmi PIP melalui https://pip.kemendikdasmen.go.id untuk memulai proses pendaftaran.

2. Masukkan Data Siswa

• Isi data lengkap siswa, termasuk NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang terdaftar.

3. Verifikasi Data

• Verifikasi data yang sudah diinput. Pastikan semua data yang dimasukkan sesuai dengan data yang terdaftar di Dapodik dan DTKS.

4. Pengajuan Pendaftaran

• Setelah semua data terverifikasi, ajukan pendaftaran dan tunggu notifikasi apakah siswa telah terdaftar sebagai penerima PIP atau tidak.

Setelah pendaftaran, kamu perlu memastikan apakah siswa telah berhasil terdaftar sebagai penerima PIP untuk menerima bantuan dana.

1. Akses Website PIP

• Masuk ke situs https://pip.kemendikdasmen.go.id dan cari bagian "Cari Penerima PIP".

2. Masukkan NISN dan NIKI

• nputkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sesuai dengan data pendaftaran.

3. Cek Status Penerima

• Klik tombol "Cek Penerima PIP", dan status penerima akan muncul. Jika siswa terdaftar, informasi lengkap dan status dana akan tampil.

Setelah dinyatakan terdaftar, penerima PIP perlu mengecek apakah dana sudah cair atau belum. Berikut cara mengeceknya.

1. Akses Website PIP

• Masukkan NISN dan NIK pada situs https://pip.kemendikdasmen.go.id, dan pilih menu "Cek Penerima PIP".

2. Lihat Status Pencairan

• Jika dana sudah masuk, status pencairan akan muncul di layar. Siswa atau orang tua juga bisa mengecek melalui aplikasi perbankan atau mesin ATM.

3. Notifikasi Pencairan

• Pastikan untuk memeriksa notifikasi yang dikirimkan melalui email atau pesan singkat terkait pencairan dana yang sudah dikirimkan ke rekening.

Bantuan dana yang diterima siswa melalui PIP bervariasi tergantung pada jenjang pendidikan. Berikut rinciannya:

1. Dana PIP untuk Siswa SD

• Siswa SD, SDLB, atau Paket A kelas akhir menerima Rp 225.000 per tahun, sedangkan siswa kelas 1 hingga 5 mendapatkan Rp 450.000 per tahun.

2. Dana PIP untuk Siswa SMP

• Siswa SMP, SMPLB, atau Paket B kelas 9 menerima Rp 375.000 per tahun, sementara siswa kelas 7 dan 8 mendapatkan Rp 750.000 per tahun.

3. Dana PIP untuk Siswa SMA/SMK

• Siswa SMA dan SMK kelas 12 mendapatkan Rp 900.000 per tahun, sementara siswa kelas 10 dan 11 menerima Rp 1.800.000 per tahun.

Menjadi penerima PIP memberikan berbagai manfaat bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapat:

1. Meringankan Biaya Pendidikan

• PIP membantu meringankan biaya pendidikan, mulai dari biaya sekolah, alat tulis, hingga kebutuhan pendidikan lainnya.

2. Memperkuat Akses Pendidikan

• Dana PIP memberikan akses pendidikan yang lebih terjangkau bagi siswa dari keluarga miskin agar dapat melanjutkan pendidikan tanpa terhambat biaya.

3. Mendukung Pemerataan Pendidikan

• Dengan adanya PIP, diharapkan kesenjangan dalam akses pendidikan bisa semakin berkurang, memungkinkan anak-anak dari berbagai daerah untuk melanjutkan pendidikan mereka.

Program PIP memiliki peran krusial dalam mendukung anak-anak agar dapat mengakses pendidikan meski terhalang masalah finansial. PIP bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dengan memberikan pendidikan yang merata dan inklusif.

1. Mengurangi Tingkat Putus Sekolah

• Dengan adanya bantuan tunai ini, diharapkan angka putus sekolah di kalangan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat berkurang signifikan.

2. Menjamin Keterjangkauan Pendidikan

• PIP menjamin bahwa anak-anak dari keluarga yang tidak mampu tetap bisa mengakses pendidikan, yang menjadi hak setiap warga negara.

3. Membuka Peluang Karir

• Bantuan ini juga membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak untuk meraih cita-cita mereka melalui pendidikan yang lebih baik.

1. Apa itu Program Indonesia Pintar (PIP)?

PIP adalah program bantuan tunai pendidikan dari pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa bersekolah.

2. Bagaimana cara mendaftar PIP untuk tahun 2025?

Kunjungi situs https://pip.kemendikdasmen.go.id, masukkan NISN dan NIK, dan isi formulir pendaftaran.

3. Berapa besar dana PIP yang diterima setiap jenjang pendidikan?

Dana PIP bervariasi, misalnya untuk siswa SD kelas akhir Rp 225.000, SMP kelas 9 Rp 375.000, dan SMA/SMK kelas 12 Rp 900.000 per tahun.

4. Bagaimana cara mengecek apakah dana PIP sudah cair?

Cek status pencairan melalui situs resmi atau aplikasi perbankan menggunakan NISN dan NIK.

5. Siapa saja yang dapat menerima PIP?

Siswa dari keluarga miskin yang terdaftar dalam DTKS, serta siswa yatim/piatu dan yang kembali bersekolah setelah putus sekolah.