Kapanlagi.com - Telur, makanan yang sering menjadi bahan perdebatan dalam dunia kesehatan, kini mendapatkan sorotan baru! Sebagian orang menganggapnya sebagai sumber nutrisi yang luar biasa, sementara yang lain khawatir akan tingginya kadar kolesterol. Namun, sebuah studi terbaru dari tim peneliti di University of California San Diego (UCSD) memberikan perspektif yang menarik tentang dampak telur bagi kesehatan kita.
Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (25/11), penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi telur tidak selalu berdampak negatif seperti yang selama ini dikhawatirkan. Bahkan, telur ternyata memiliki peran krusial dalam mendukung kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif kita.
Lebih mengejutkannya lagi, studi ini mengungkapkan bahwa asupan telur yang seimbang dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap rendah dan menawarkan berbagai manfaat lain yang mungkin selama ini terabaikan. Temuan ini jelas mengubah cara pandang banyak orang terhadap keberadaan telur dalam pola makan sehari-hari. Jadi, siapkah Anda untuk mengubah menu sarapan Anda?
Sebuah penelitian menarik dari UCSD melibatkan 890 pria dan wanita untuk mengeksplorasi hubungan antara konsumsi telur dan kadar kolesterol dalam darah. Hasilnya? Mengonsumsi 2-4 butir telur per minggu ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol darah!
Peneliti utama, Donna Kritz-Silverstein, menyoroti bahwa telur bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi esensial seperti protein, asam amino, dan karotenoid yang sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk memberikan perlindungan bagi otak dari kerusakan jangka panjang.
Telur bukan hanya sekadar sumber protein, tetapi juga pahlawan bagi kesehatan otak kita! Dalam sebuah studi yang melibatkan 531 wanita, terungkap bahwa mereka yang secara rutin menikmati telur memiliki kemampuan kognitif yang lebih cemerlang, baik dalam memori jangka pendek maupun panjang.
Rahasia di balik keajaiban ini terletak pada kandungan kolin dalam telur, yang berfungsi mendukung kinerja neuron di otak. Kolin membantu memproduksi neurotransmitter penting yang berperan krusial dalam proses memori dan pembelajaran. Jadi, nikmati telur Anda dan berikan dorongan ekstra bagi otak!
Telur, si superfood penuh nutrisi, memang mengandung kolesterol alami, namun cara memasaknya bisa memengaruhi dampaknya bagi kesehatan kita. Penelitian menunjukkan bahwa jika telur dimasak dengan lemak jenuh atau gula, kadar kolesterol berbahaya dalam tubuh bisa melonjak.
Namun, jangan khawatir! Dengan memilih metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus atau menggoreng tanpa minyak berlebih, kita dapat menikmati telur tanpa khawatir akan risiko kesehatan, sekaligus menjaga semua manfaatnya.
Telur, si superfood yang kaya akan protein hewani rendah lemak, ternyata menyimpan segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan otak kita! Selain menjadi sumber kolin yang penting, telur juga mengandung karotenoid zat antioksidan yang berperan penting dalam melindungi otak dari proses penuaan.
Penelitian menunjukkan bahwa karotenoid ini tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga dapat meningkatkan kinerja kognitif kita. Kombinasi nutrisi ini, bersama kolesterol alami yang ada dalam telur, bekerja harmonis untuk melindungi struktur dan fungsi neuron, yang sangat vital bagi kecerdasan dan daya ingat kita.
Para ahli merekomendasikan agar kita menikmati telur dengan bijak, cukup dua hingga empat butir per minggu untuk meraih manfaatnya tanpa menghadapi risiko berlebihan.
Namun, mereka juga mengingatkan pentingnya memadukan telur dengan makanan sehat lainnya, seperti sayuran segar atau biji-bijian, demi menciptakan pola makan yang lebih seimbang dan menyeluruh.
Sangat baik karena mengandung nutrisi yang mendukung pertumbuhan otak.
Tidak, telur mentah berisiko membawa bakteri seperti Salmonella.
Keduanya memiliki manfaat masing-masing, kuning kaya kolin, putih kaya protein.