Kapanlagi.com - Lagi asyik binge watch serial favorit di layar TV yang ada di rumah, tiba-tiba anabul menghampiri lalu meringkuk manja di pangkuan. Nggak hanya itu saja, ia juga ikutan menyimak apa yang terlihat di layar televisi seakan memahami apa yang diputar di hadapanmu. Sebenarnya, kucing kesayangan beneran bisa melihat apa yang tersaji di layar televisi atau nggak sih?
Biarpun kelihatannya ia menyimak apa yang diputar di TV, tapi kenyataannya berbeda dari yang dilihat lho. Ini penjelasannya!
Kucing melihat warna secara hitam dan putih. (c) Shutterstock
Mitosnya, kucing Persia dan ras lainnya melihat warna secara hitam putih. Tapi kenyataannya, anabulmu masih melihat warna tapi banyak yang kecerahannya menurun, terutama warna merah.
Kalau kemampuan penglihatannya cukup baik, hewan peliharaanmu masih bisa melihat warna kuning, hijau, dan biru sehingga gambar yang dilihat cukup mirip dengan apa yang dilihat manusia. Uniknya, anjing memiliki kemampuan mengenali warna yang lebih buruk, sehingga kurang tertarik dengan TV ketimbang kucing.
Kucing memproses gambar lebih cepat dari mata manusia. (c) Shutterstock
Mata manusia memproses gambar dengan kecepatan tertentu, yaitu sekitar 45Hz. Sedangkan TV menampilkan gambar pada 60Hz sehingga kita melihatnya sebagai gambar yang terus berlanjut. Berbeda dengan kucing Persia dan ras lainnya yang mampu memproses gambar dengan lebih cepat, antara 70-80Hz, sehingga otaknya bergerak lebih cepat daripada TV. Hal ini mungkin bisa menjawab kenapa anabulmu menatap TV karena gambar berkedip-kedip mampu menarik perhatiannya.
Pancaran TV membuat mata kucing silau. (c)Shutterstock
Meskipun kucing tidak memiliki sel-sel kerucut di matanya sebanyak manusia, tapi anabulmu memiliki lebih banyak sel batang yang bertanggungjawab pada bayangan abu-abu dan penglihatan malam.
Ini masuk akal karena sejak dulu, kucing jago berburu di malam hari berbekal penglihatannya. Hal ini memengaruhi kebiasaan hewan peliharaanmu yang sedang menatap TV, bukan hanya mencerna gambarnya yang terus berkedip tapi juga pancarannya yang sangat terang.
Kucing tertarik dengan suara di TV. (c) Shutterstock
Televisi memang merupakan media visual, tapi suaranya tidak bisa diabaikan menjadi faktor yang menentukan memberikan pengalaman nonton yang menyenangkan. Kucing Persiamu bisa mendengar apa yang keluar dari TV tapi sedikit mengalami kebingungan. Pasalnya, sistem pendengarannya dirancang untuk membantu menentukan lokasi mangsanya.
Sayangnya, ketertarikan kucingmu pada TV yang menyala bisa jadi masalah. Sebagai pemburu alami, anabulmu akan mengira apa yang ada di TV perlu diburu, apalagi jika menayangkan gambar dan suara yang menyerupai mangsanya. Tidak heran kalau ada video-video yang memperlihatkan aksi kucing langsung melompat di depan layar atau bahkan menjatuhkan TV.
Hindari membiarkan kucing terlalu dekat dengan layer TV karena seiring waktu dapat merusak penglihatan dan pendengarannya. Alihkan ke hal-hal yang lebih positif untuk mencegah anabulmu menyerang TV dan membuat dirinya sendiri terluka, misalnya dengan mengajaknya bermain.
Agar lebih tertarik pada permainan, tidak ada salahnya menawarkan treat yang lezat sekaligus bernutrisi, seperti makanan kucing halal Muezza. Mengandung berbagai nutrisi untuk meningkatkan kesehatan kucing, merawat bulu, hingga membantu melancarkan kotoran kucing agar kesehatannya tetap terjaga, Muezza layak menjadi pilihan dry food menyehatkan untuk kucing. Muezza memiliki 4 varian rasa lezat yang pastinya disukai kucing, mulai dari Salmon, Mackerel, Tuna, hingga Ocean Fish. Yuk, beli langsung Muezza di Shopee maupun Tokopedia!
(*/eth/wri)