Kapanlagi.com - Misi menjaga marwah budaya lokal agar tidak tenggelam tertimpa zaman yang membuat Channel Jowo bersepakat berkolaborasi dengan DensTV untuk menghadirkan konten budaya jawa di platform Ove-The-Top (OTT).
Groto Triatno, CEO Channel Jowo, mengatakan narasi kebudayaan harus dikembangkan dan disebarluaskan agar masyarakat, terutama generasi muda, semakin mencintai budaya yang diharapkan budaya dan tradisi tetap lestari. Kami beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan platform OTT menjadi jalan ninja kami untuk menjangkau lebih banyak khalayak, serta merangkul generasi muda.
Sejak kemunculannya pada 2019 lalu, Channel Jowo secara konsisten menampilkan budaya Jawa sebagai konten utamanya. Program seperti sinden, wayang orang, wayang kulit, sastra jawa, tembang jowo, menjadi tayangan popular yang kian digemari.
Yang mengejutkan, wayang orang menjadi tontonan terfavorit dengan rating share tertinggi, sedangkan campursari berada di peringkat kelima terfavorit. Ini menunjukan budaya jawa masih memiliki penggemar, hanya perlu beradaptasi dan dikemas kekinian, kata Groto.
Salah satu inovasi Channel Jowo untuk memikat penonton muda dan masyarakat yang tidak berbahasa Jawa adalah dengan menghadirkan subtitle atau sulih teks. Kami ingin terus memasyarakatkan budaya Jawa, memperluas jangkauan, sembari menghadirkan kesenian jawa dalam keseharian. Ini bisa dicapai melalui kerjasama dengan Dens TV.
Presiden Direktur Dens TV Ichsan Budiarso mengatakan Dens TV ingin turut andil dalam memasyarakatkan budaya nasional Indonesia, serta berkontribusi terhadap pelestarian budaya dan bahasa Jawa yang dihadirkan oleh Channel Jowo.
Kami ingin memperkuat kelokalan dan budaya Indonesia, itu yang terus kita dorong untuk menjadi konten unggulan di Dens TV, kata Ichsan.
Kerjasama strategis ini, lanjut Ichsan, tidak hanya memastikan komitmen Dens TV untuk melestarikan budaya dan bahasa daerah, tetapi juga membuka peluang kreativitas bagi seniman dan pelaku budaya untuk terus berkarya dan memperluas konten budaya melalui teknologi yang dimiliki Dens TV.
Dens TV, sebagai layanan digital entertainment terdepan di Indonesia, ingin menghadirkan ragam konten inovatif melalui pemanfaatan teknologi terkini. Lebih dari itu, Dens TV ingin turut andil dalam memasyarakatkan budaya nasional Indonesia, serta berkontribusi terhadap pelestarian budaya dan bahasa Jawa yang dihadirkan oleh Channel Jowo.