Arti Disabilitas dan Difabel Beserta Penggunaan Istilahnya dalam Keseharian


Berita | Senin, 14 Februari 2022 19:44

Kapanlagi.com - Memahami arti disabilitas merupakan hal yang wajar dilakukan. Pembicaraan soal disabilitas tak hanya berhenti pada kelainan atau penyakit saja. Hal ini mencakup ranah yang lebih kompleks.


Bisa dikatakan bahwa disabilitas merupakan fenomena yang menyangkut individu dengan kehidupan dalam bermasyarakat. Kesadaran akan hal tersebut akan mempengaruhi pemahaman setiap orang pada arti disabilitas.

Selain itu, ada pula peringatan Hari Disabilitas Internasional setiap tanggal 3 Desember. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan dukungan bagi penyandang disabilitas dengan mengajak warga di seluruh dunia untuk mengenal lebih jauh mengenai disabilitas.

Penyandang disabilitas memang harus mendapatkan dukungan dari orang di sekitarnya. Tentu kalian juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan posisi mereka setiap kali punya kesempatan untuk mengambil keputusan di ranah publik. Kemudahan fasilitas bagi penyandang disabilitas harus benar-benar diperhatikan.

Nah, berikut ini terdapat informasi mengenai arti disabilitas, serta penggunaan istilah difabel dalam kehidupan sehari-hari yang perlu kalian perhatikan.

1 dari 3 halaman

1. Arti Disabilitas

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Penyandang disabilitas adalah seseorang yang memiliki keterbatasan secara mental atau fisik untuk berpartisipasi dalam aktivitas tertentu. Oleh karena itu, penyandang disabilitas perlu mendapatkan dukungan dari orang sekitar agar bisa melakukan aktivitasnya secara penuh.

Sebelumnya, tentu kalian perlu mengetahui arti disabilitas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti disabilitas adalah keadaan (seperti sakit atau cedera) yang merusak atau membatasi kemampuan mental dan fisik seseorang. Istilah tersebut diserap dari bahasa Inggris "disability atau disabilities".

Kata tersebut tersebut pun digunakan untuk menggambarkan adanya keterbatasan atau ketidakmampuan pada fisik atau mental seseorang dalam beraktivitas.

2 dari 4 halaman

2. Jenis Disabilitas

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Setelah mengetahui arti disabilitas di atas, selanjutnya kalian juga perlu memahami jenis-jenis disabilitas. Berikut ini terdapat penjelasan yang bisa kalian simak.

- Disabilitas Fisik

Keterbatasan yang terjadi karena adanya gangguan fungsi pada bagian tubuh. Gangguan tersebut bisa muncul sejak lahir atau kecelakaan, penyakit, dan efek pengobatan tertentu. Contoh gangguan tersebut antara lain, lumpuh, kehilangan anggota tubuh akibat amputasi, dan lain sebagainya.

- Disabilitas Sensorik

Keterbatasan yang terjadi pada fungsi panca indra. Contoh penyandang disabilitas jenis ini adalah tuna rungu, tuna netra, dan tuna netra. Kalian bisa mempelajari bahasa isyarat dan mengenali sentuhan atau nada bicara sebagai usaha berkomunikasi dengan mereka. Namun, kalian juga harus mengonfirmasi terlebih dahulu, apakah mereka membutuhkan bantuan atau tidak.

- Disabilitas Mental

Disabilitas mental adalah keterbatasan yang muncul akibat gangguan pikiran atau otak. Contoh dari disabilitas ini antara lain, bipolar, depresi, gangguan kecemasan, dan lain sebagainya. Gejala yang dialami para penyandang disabilitas ini biasanya adalah kesulitan untuk berpikir, berkonsentrasi, mengutarakan isi pikiran, hingga mengambil keputusan.

Sebagai orang yang sadar akan hal ini, kalian tentu harus berusaha untuk tidak menempatkan mereka pada posisi yang rentang terhadap stres atau situasi yang menimbulkan rasa tertekan. Kesadaran akan hal ini perlu didukung dengan kesabaran dan pemikiran terbuka.

- Disabilitas Intelektual

Keterbatasan ini ditandai dengan tingkat IQ yang dibawah rata-rata, kesulitan berkomunikasi, memproses informasi, dan bersosialisasi. Contoh disabilitas intelektual antara lain, down syndrome dan keterlambatan tumbuh kembang.

Jika kalian memiliki saudara atau teman dekat yang berada pada kondisi ini, kalian perlu punya kesadaran untuk berperan aktif. Peran tersebut bisa dilakukan dengan memastikan akses perawatan yang didapatkan.

Kalian juga bisa bergabung dengan organisasi untuk mendapatkan edukasi dan dukungan. Di sana, kalian akan menemukan ruang untuk bertukar informasi.

3 dari 4 halaman

3. Perbedaan Disabilitas dan Difabel

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Sebelum mengetahui perbedaan keduanya, tentu kalian perlu memahami terlebih dahulu arti disabilitas dan difabel. Pengertian disabilitas sudah dijelaskan pada informasi sebelumnya. Selanjutnya, kalian perlu menyimak arti difabel berikut ini.

Difabel adalah istilah yang dianggap lebih halus untuk menggambarkan kondisi penyandang disabilitas. Sebutan itu mengacu pada keterbatasan peran seorang penyandang disabilitas dalam kehidupan sosial. Seorang difabel bukannya tidak mampu melakukan aktivitas tertentu, tapi terbatas karena gangguan yang dialaminya.

Apalagi, sekarang sudah ada berbagai alat bantu yang memungkinkan difabel melakukan berbagai aktivitas tersebut. Melalui penjelasan dari definisi dua istilah di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya keduanya punya pengertian yang tak jauh berbeda.

Namun, kondisi tersebut tak hanya cukup jika dinyatakan sebagai kelainan atau penyakit.Kondisi tersebut merupakan suatu fenomena yang kompleks karena melibatkan interaksi individu dengan masyarakat pada umumnya. Hal itu menjadi alasan pentingnya masyarakat memperhatikan penggunaan istilah dalam keseharian.

Alih-alih menyebut penyandang disabilitas sebagai orang yang punya kekurangan, kalian bisa menyebutnya sebagai difabel.

Nah, itulah penjelasan mengenai arti disabilitas dan difabel, serta penggunaan istilahnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami pengertian tersebut, kalian akan lebih bisa menempatkan diri dan berusaha membuat penyandang disabilitas merasa lebih nyaman dalam berinteraksi.

(kpl/gen/ans)

Topik Terkait