Kapanlagi.com - Seiring perkembangan teknologi, penggunaan bahasa di masyarakat juga ikut berkembang. Terbukti, bermunculan kata baru dalam bahasa Indonesia, khususnya berkaitan dengan teknologi dan media sosial. Salah satu contoh kata baru tersebut adalah swafoto. Meski sudah sering dipakai sehari-hari, ternyata masih banyak orang yang tidak tahu arti kata swafoto.
Kata swafoto sejatinya adalah kata bahasa Indonesia yang merupakan satu padanan kata dalam bahasa Inggris. Namun karena masih jarang diketahui maknanya, kata swafoto pun masih terbilang jarang dipakai. Sampai sekarang masih banyak orang yang memilih menggunakan istilah atau kata asli bahasa Inggris daripada swafoto.
Lantas, sebenarnya apa arti kata swafoto? Daripada penasaran, untuk mengetahuinya langsung saja simak ulasan penjelasan berikut ini.
Kata swafoto merupakan padanan dari istilah bahasa Inggris selfie. Istilah swafoto merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Indonesia, yaitu "swa" yang berarti "sendiri" dan "foto" yang berarti gambar atau potret. Dengan demikian, swafoto merujuk pada kegiatan mengambil foto diri sendiri tanpa bantuan orang lain.
Sebagai padanan kata bahasa Indonesia, swafoto kini mempunyai makna dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam KBBI, istilah swafoto diartikan sebagai "potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera atau ponsel."
Penggunaan istilah asli bahasa Indonesia seperti swafoto adalah upaya untuk memperkaya kosakata dalam bahasa Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada istilah serapan dari bahasa asing. Oleh karena itu, memahami arti kata swafoto dan mulai membiasakan diri menggunakannya adalah langkah penting dalam menjaga kekayaan bahasa kita.
Setelah mengetahui arti kata swafoto, penting juga untuk mengetahui contoh penggunaannya dalam kalimat. Dengan mencermati contoh-contoh penggunaan dalam kalimat, terlihat bahwa swafoto merupakan kata yang sangat fleksibel dan bisa digunakan dalam berbagai situasi.
Contoh-contoh ini juga menjadi bukti bahwa kata swafoto dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari menggantikan istilah selfie. Berikut contoh penggunaan kata swafoto dalam kalimat sehari-hari:
- "Saat berlibur di pantai, aku tidak lupa melakukan swafoto dengan latar belakang laut yang indah."
- "Kemarin, Rina memenangkan lomba swafoto karena hasil fotonya sangat kreatif."
- "Banyak orang sering melakukan swafoto untuk diunggah ke media sosial seperti Instagram."
- "Ali senang berolahraga dan selalu melakukan swafoto setelah berlari di taman setiap pagi."
- "Teman-temanku sering mengajakku berkeliling kota sambil mencari spot terbaik untuk swafoto."
- "Rina suka mengambil swafoto di setiap tempat wisata yang dia kunjungi."
- "Anak-anak muda sekarang lebih suka swafoto daripada meminta orang lain untuk memotret mereka."
Di samping istilah swafoto, terdapat banyak kata lain dalam bahasa Indonesia yang juga berfungsi sebagai padanan untuk kata-kata dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, selain mempelajari arti kata swafoto, sangat penting untuk memahami makna dari berbagai istilah lainnya yang memiliki kesamaan atau padanan dalam bahasa asing tersebut.
Meski terkesan sepele, mengetahui kosakata baru ini dapat membantu dalam komunikasi sehari-hari. Berikut beberapa istilah atau kata padanan bahasa Inggris lain dalam bahasa Indonesia yang penting untuk diketahui artinya:
- Gawai: Device/gadget
- Pranala: Link
- Peladen: Server
- Daring: Online
- Luring: Offline
- Linimasa: Timeline
- Tagar: Hashtag
- Pembaruan: Update
- Pratayang: Preview
- Tiru-layar: Screenshot
- Pengunduhan: Download
- Salin tempel: Copy paste
- Unggahan: Upload
- Teras berita: Lead
- Narahubung: Contact person
- Sunting: Edit
- Tetikus: Mouse
- Penyematan: Embed
- Tanggapan balik: Feedback
- Peramban: browser
- Tautan: link
- Taut balik: backlink
- Temu wicara: talk show
- Pindai: scan
Itulah di antaranya sekilas penjelasan tentang arti kata swafoto, padanan kata selfie dalam bahasa Inggris yang masih jarang diketahui. Dengan memahami arti kata swafoto dan istilah-istilah terkait lainnya, kalian telah melangkah maju dalam mengikuti perkembangan bahasa di era digital ini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.