Kapanlagi.com - Klasifikasi jadi salah satu kata bahasa Indonesia yang mungkin masih awam bagi sebagian orang. Pasalnya, klasifikasi memang bukan kata yang umum digunakan di percakapan sehari-hari. Kata klasifikasi lebih sering digunakan dalam ranah yang lebih ilmiah seperti penelitian. Lantas, apa arti klasifikasi yang sebenarnya?
Ya meski tidak termasuk kata yang umum, arti klasifikasi tetap jadi hal yang penting untuk diketahui oleh setiap orang. Apalagi untuk kalian yang berkecimpung di dunia pendidikan dan penelitian, wajib untuk paham apa itu klasifikasi. Sebab, nantinya pemahaman tentang arti klasifikasi akan sangat membantu dalam proses analisis baik dalam pembelajaran ataupun penelitian.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan tentang arti klasifikasi dalam ranah penelitian dan pendidikan.
Secara etimologis atau asal mula kata, arti klasifikasi disinyalir merupakan kata serapan bahasa Belanda 'Classificatie'. Namun jika ditelusuri lebih jauh, kata bahasa Belanda tersebut juga hasil serapan dari kata bahasa Prancis, yakni 'Classification'. Di lain sisi, kata 'Classification' kemudian juga diserap ke bahasa Inggris, dengan penulisan yang sama.
Menurut kamus online bahasa Inggris dictionary.cambridge.org, classification dijabarkan dengan penjelasan "the act or process of dividing things into groups according to their type". Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kurang lebih berarti "Suatu proses untuk membagi suatu hal menjadi kelompok-kelompok berdasarkan jenis-jenis tertentu".
Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata klasifikasi punya arti yang tak jauh berbeda. Arti klasifikasi dalam KBBI adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.
Â
Â
Dari penjelasan arti klasifikasi di atas, dapat dipahami bahwa klasifikasi merupakan sebuah proses atau tahapan. Namun selain penjelasan menurut kamus, beberapa ahli juga telah menyusun definisi terkait arti dari klasifikasi. Berikut beberapa penjelasan arti klasifikasi menurut beberapa ahli.
1. Towa P. dan J.N.B Tairas
Menurut Towa P. dan J.N.B Tairas, arti klasifikasi adalah proses pengelompokan yang dilakukan secara sistematis pada sejumlah objek atau gagasan ke dalam kelas-kelas atau kelompok-kelompok tertentu berdasarkan berbagai ciri yang sama.
2. Gatot Subrata
Sementara itu, Gatot Subrata menyebut bahwa arti klasifikasi adalah proses pengelompokan atau pengumpulan suatu benda atau objek yang sama dengan memisahkan benda atau objek yang tidak sama.
3. Bafadal
Berikutnya ada penjelasan arti klasifikasi menurut Bafadal. Menurutnya, klasifikasi adalah suatu proses memilih dan mengelompokan buku-buku perpustakaan atau bahan pustaka lainnya atas dasar tertentu, kemudian diletakan bersama di suatu tempat yang sama.
4. Hamakonda
Hamakonda berpendapat bahwa arti klasifikasi adalah pengumpulan bahan pustaka baik yang berupa buku maupun bahan lainnya. Pengumpulan itu dilakukan secara sistematis ke dalam satu kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama. Sehingga, akan memudahkan dalam proses pemakaiannya.
Â
Â
Seperti yang telah disinggung di awal, bahwa klasifikasi umumnya dilakukan dalam bidang pendidikan dan penelitian. Meski begitu, tak menutup kemungkinan jika seseorang melakukan proses klasifikasi untuk tujuan lainnya. Sebab bagaimanapun arti klasifikasi adalah memilah atau mengelompokkan suatu objek atau benda, sehingga sangat mungkin untuk diterapkan untuk tujuan tertentu.
Seorang ahli, Sulistyo Basuki menjelaskan beberapa tujuan yang bisa dicapai melalui klasifikasi. Berikut beberapa tujuan klasifikasi menurut Sulistyo Basuki tersebut.
1. Untuk menghasilkan urutan sistematis yang berguna untuk mempermudah proses mencari informasi berdasarkan kategori tertentu.
2. Untuk menempatkan suatu objek atau data secara tepat, sehingga dapat tertata dengan baik sesuai karakteristik dan kategorinya.
3. Untuk mendeskripsikan setiap objek atau bisa juga makhluk hidup. Dengan begitu akan lebih mudah untuk menjelaskan ciri-ciri yang dimiliki masing-masing entitas tersebut. Sehingga bisa lebih mudah dikenali dan dipelajari.
4. Untuk menyimpan dan merapikan suatu objek atau data secara sistematis pada tempat yang aman dan dijadikan sebagai arsip.
5. Untuk mempermudah proses penyusunan bibliografi, indeks, dan katalog. Sebab dengan tata susunan yang sangat sistematis akan lebih mudah untuk ditemukan.
6. Agar dapat digunakan untuk bahan penelitian bagi para peneliti pada masa yang akan datang.
Â
Â
Memahami arti klasifikasi akan lebih mudah jika menemukan contoh penerapannya di kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh klasifikasi.
1. Klasifikasi Makhluk Hidup
Salah satu contoh klasifikasi yang paling umum adalah klasifikasi makhluk hidup berdasarkan karakteristiknya secara biologis. Dalam ilmu biologi, klasifikasi makhluk hidup terbagi dalam beberapa kategori taksonomi berdasarkan ciri tertentu, mulai dari domain, kingdom, filum (divisi kadang-kadang digunakan dalam botani sebagai pengganti filum), kelas, ordo, famili, genus, dan spesies.
2. Klasifikasi Bahan Kimia
Contoh lain klasifikasi adalah pengelompokan bahan atau zat kimia berdasarkan karakteristik, unsur senyawa, dan fungsinya. Klasifikasi ini nantinya berfungsi dalam produksi obat, bahan makanan, kosmetik, dan sebagainya.
3. Klasifikasi Buku di Perpustakaan
Buku-buku di perpustakaan ditata berdasarkan kategori, genre, dan nomor urut kode. Tujuannya untuk mempermudah pembaca menemukan buku yang dia cari di rak buku.
Itulah di antaranya penjelasan tentang arti klasifikasi. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan!
Â
Â