Kapanlagi.com - Sholat Dhuha, sebuah ibadah sunnah yang sarat dengan keutamaan, menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ibadah ini tidak hanya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga berfungsi sebagai sedekah bagi setiap persendian dalam tubuh kita.
Setelah melaksanakan sholat Dhuha, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan dengan dzikir dan doa, memohon ampunan serta keberkahan dari Sang Pencipta. Dalam berbagai hadits shahih, Rasulullah memberikan contoh bacaan doa yang patut kita amalkan setelah sholat Dhuha. Salah satu doa yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha adalah: "Allahummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rahim" (Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) (HR. Bukhari).
Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa doa lain yang sering dipraktikkan oleh masyarakat, tetapi tidak memiliki dasar yang kuat dari hadits shahih. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengamalkan doa-doa yang benar-benar diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, agar ibadah kita semakin bermakna dan penuh berkah.
Sholat Dhuha memiliki keutamaan yang sangat besar dalam kehidupan seorang muslim. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dzar radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Pada pagi hari, setiap persendian kalian memiliki kewajiban bersedekah. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, dan setiap takbir juga sedekah. Semua itu dapat dicukupi dengan dua rakaat sholat Dhuha." (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa sholat Dhuha merupakan bentuk syukur kepada Allah atas nikmat kesehatan dan keselamatan yang diberikan. Selain itu, ibadah ini juga menjadi solusi bagi mereka yang sulit bersedekah dengan harta.
Disebutkan bahwa doa yang sering dibaca oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam setelah sholat Dhuha adalah:
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (HR. Bukhari)
Menurut hadits, doa ini dianjurkan untuk dibaca hingga 100 kali setelah sholat Dhuha. Dengan mengamalkannya secara istiqamah, seorang muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan limpahan ampunan.
Di tengah masyarakat, terdapat sebuah doa yang kerap dibaca setelah sholat Dhuha, yaitu: "Allahumma innadhuha dhuha-uka, wal bahaa baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ismata 'ismatuka."
Meskipun doa ini banyak diamalkan, para ulama menyatakan bahwa ia tidak bersumber dari hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Menurut fatwa Mufti Markaz Al Fatawa, meski doa ini tercantum dalam beberapa kitab, ia tidak memiliki sanad yang shahih. Oleh karena itu, bagi umat Islam yang ingin benar-benar mengikuti sunnah Rasulullah, sangat dianjurkan untuk membaca doa yang memiliki dasar hadits yang jelas dan sahih.
Selain doa, ada beberapa dzikir yang bisa diamalkan setelah sholat Dhuha. Beberapa bacaan dzikir yang dianjurkan antara lain:
Dengan memperbanyak dzikir, seorang muslim akan semakin dekat dengan Allah dan mendapatkan ketenangan dalam hidupnya.
A: Ya, doa yang dianjurkan berdasarkan hadits shahih adalah Allahummaghfirli wa tub alayya, innaka antat tawwabur rahim.
A: Tidak, doa tersebut tidak memiliki dasar hadits yang kuat.
A: Tidak menggantikan, tetapi dzikir bisa menjadi pelengkap untuk memperbanyak amal ibadah.