Kapanlagi.com - Membaca atau melihat resensi sudah jadi kebiasaan bagi sebagian orang sebelum menyaksikan suatu karya. Pasalnya, pengertian resensi adalah teks berisi ulasan mengenai suatu karya, seperti film, buku, album musik, dan lain sebagainya. Lewat membaca resensi, kita bisa mendapatkan gambaran dari suatu karya yang akan kita nikmati.
Biasanya kita dapat menjumpai resensi di berbagai media, seperti koran, majalah, atau blog. Bahkan, kini resensi juga ada dalam bentuk video sehingga lebih interaktif dan menarik. Resensi memang sudah menjadi hal yang cukup umum dan mudah untuk ditemukan. Namun pada kenyataannya, masih banyak yang belum paham pengertian resensi, beserta unsur-unsur, dan fungsi-fungsinya.
Untuk mengenal lebih dalam, apa itu resensi? Simak ulasan berikut yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
Sebelum memahami lebih dalam apa saja tujuan, unsur-unsur, dan manfaat resensi. Sebaiknya, kita pahami dulu pengertian resensi. Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata resensi adalah pendapat, pembicaraan, atau ulasan tentang buku. Masih dalam KBBI, resensi juga dikaitkan dengan pendapat dan penilaian mengenai suatu hasil karya.
Sementara itu, tokoh linguistik Indonesia, Gorys Keraf beranggapan bahwa pengertian resensi adalah suatu teks ulasan yang disusun berdasarkan penilaian atas sebuah karya atau buku.
Selain Gorys Keraf, Panuti Sudjiman juga menyampaikan pendapatnya mengenai pengertian resensi. Menurutnya, resensi adalah pembahasan dan penilaian pendek tentang suatu karya tulis,dilengkapi dengan pengungkapan secara sekilas, pembahasan, bahkan kritik.
Berdasarkan pada pengertian-pengertian resensi tersebut, jelas resensi adalah teks yang berisi penilaian atau ulasan terhadap suatu karya.
Resensi sering kali disajikan dalam bentuk teks yang berisi tentang penilaian atau pandangan objektif pada suatu karya. Oleh karena itu, pembuatan resensi pasti mempunyai suatu tujuan. Mengetahui tujuan, bisa jadi bagian dari memahami pengertian resensi lebih mendalam. Adapun beberapa tujuan dari penulisan teks ulasan antara lain, sebagai berikut.
1. Memberikan gambaran pada calon pembaca atau penonton terkait isi atau jalan cerita dari suatu karya.
2. Memberikan pertimbangan untuk pembaca, apakah suatu karya tersebut akan cocok untuk dinikmati atau tidak.
3. Menyajikan informasi yang komprehensif pada publik mengenai suatu karya, termasuk penilaian akan kekurangan dan kelebihan suatu karya secara objektif.
4. Memberi pertimbangan pembaca sebelum memilih, membeli, dan menikmati suatu karya.
5. Untuk mengetahui perbandingan karya yang diresensi dengan karya lain yang sejenis.
6. Memudahkan pembaca untuk memahami hubungan suatu karya dengan karya lain yang serupa.
Resensi adalah ulasan yang ditulis atau dibuat berdasarkan pada suatu karya. Oleh karena itu, teks resensi tentu berbeda dengan jenis teks lainnya. Selain dari pengertian resensi, perbedaan-perbedaan ini bisa dilihat dari unsur-unsurnya. Adapun unsur-unsur dalam resensi adalah sebagai berikut.
1. Judul Teks Resensi
Unsur pertama dalam resensi adalah judul. Sama halnya dengan teks pada umumnya, judul resensi harus dibuat semenarik mungkin. Sebab, judul yang menarik akan memikat minat pembacanya. Judul juga harus mampu mewakili isi dari resensi. Untuk itu, sebaiknya judul resensi dibuat setelah teks resensi sudah benar-benar selesai.
2. Identitas Karya
Unsur kedua dalam resensi adalah identitas karya. Ya, resensi harus memuat identitas dari karya yang akan di ulas. Misalnya, saat akan meresensi buku maka perlu dicantumkan identitas buku seperti: judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit beserta tahun cetak, jumlah halaman, serta harga buku.
3. Isi Resensi
Isi resensi merupakan unsur resensi yang menjadi inti. Isi dalam resensi ditulis secara singkat dan padat. Meski begitu, sebisa mungkin informasi dalam resensi haruslah lengkap, sebaiknya disertai dengan ulasan kelebihan, kelemahan, gaya bahasa dan sebagainya. Sebab, bagian isi merupakan satu-satunya bagian tempat penulis menyampaikan informasi terkait karya yang diulas.
4. Penutup
Unsur keempat dari resensi adalah penutup. Salah satu hal yang sering disampaikan pada bagian penutup adalah kesimpulan mengenai kelayakan karya.
Di samping ciri-ciri dan unsur-unsur, resensi ternyata juga mempunyai struktur yang khas. Resensi setidaknya mempunyai lima bagian struktur. Adapun kelima bagian struktur tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Identitas
Bagian struktur pertama dalam resensi adalah identitas. Identitas yang dimaksud, mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, serta ukuran buku (jika karya yang diulas adalah buku). Sementara jika film, identitas bisa berupa judul, sutradara, pemain, durasi, rumah produksi, dan sebagainya.
2. Orientasi
Bagian struktur kedua adalah orientasi. Bagian ini umumnya terletak di paragraf pertama. Orientasi umumnya berisi penjelasan tentang kelebihan karya yang diulas. Acap kali disertakan juga penghargaan atau prestasi dari karya tersebut.
3. Sinopsis
Sinopsis merupakan ringkasan terkait karya yang diulas. Sinopsis harus ditulis secara jelas dan padat. Sinopsis akan memberikan gambaran isi karya pada pembaca.
4. Analisis
Bagian dalam resensi yang berisi pemaparan tentang unsur-unsur dalam karya yang diulas, beserta penilaiannya.
5. Evaluasi
Bagian pada resensi yang akan menunjukkan penilaian mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya yang sedang diulas.
Itulah di antaranya ulasan mengenai pengertian resensi, berikut unsur-unsur dan strukturnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan.