Meskipun sama-sama dikaitkan dengan turunnya Al-Qur'an, Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar memiliki perbedaan dalam maknanya. Nuzulul Quran merujuk pada peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, sementara Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan yang terjadi pada sepertiga malam terakhir bulan Ramadan.
Dalam Surat Al-Qadr ayat 3 disebutkan, "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." Artinya, ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar memiliki pahala yang jauh lebih besar dibandingkan ibadah yang dilakukan selama seribu bulan.
Namun, mengingat bahwa wahyu pertama turun pada malam ke-17 Ramadan, banyak ulama yang menganjurkan untuk menghidupkan malam ini dengan ibadah, zikir, dan membaca Al-Qur'an sebagai bentuk penghormatan terhadap peristiwa Nuzulul Quran.