Kapanlagi.com - Misan Samsuri, tokoh politik Partai Demokrat yang dikenal dengan sikap bersahaja dan dedikasinya yang tinggi, telah berpulang pada 30 November 2024 di RS Siloam, Jakarta Selatan. Kelahiran Jakarta ini meninggalkan jejak yang mendalam di DPRD DKI Jakarta sebagai wakil rakyat yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat. Kepergiannya menyisakan duka yang mendalam, terutama bagi rekan-rekannya di DPRD dan keluarga yang kehilangan sosok teladan.
Di tengah suasana berduka, banyak yang mengenang perjuangan Misan Samsuri dalam membela aspirasi warga ibu kota. Sebagai seorang legislator, perjalanan kariernya menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya di kalangan kader Partai Demokrat. Ia bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga mentor yang selalu siap membagikan pengetahuan dan pengalaman kepada para penerusnya. Warisan yang ditinggalkannya akan terus menginspirasi banyak orang untuk berjuang demi kebaikan bersama.
Dengan penuh rasa duka, Misan Samsuri mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu pagi, 30 November 2024, tepat pukul 10.00 WIB di RS Siloam, Jakarta Selatan. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Bambu Apus, Jakarta Timur, sebelum akhirnya dikebumikan di TPU Bambu Apus pada sore harinya, setelah prosesi doa dan penghormatan terakhir yang khidmat dari keluarga dan kerabat dekat.
Kepergian sosok yang begitu berarti ini meninggalkan luka mendalam di hati seluruh anggota DPRD DKI Jakarta, yang merasakan kehilangan yang tak tergantikan.
Misan Samsuri, sosok yang lahir di Jakarta pada 6 Maret 1968, mengawali perjalanan hidupnya di lingkungan Bambu Apus yang penuh warna. Menyelesaikan pendidikan dasar di sekolah negeri setempat dan meraih gelar SMA di Pinangranti, Misan kemudian melangkah ke dunia politik.
Kariernya dimulai di Partai Golkar, namun pada tahun 2003, ia menemukan panggilan hatinya di Partai Demokrat. Dengan semangat dan dedikasi, Misan mengisi berbagai posisi strategis, termasuk Ketua DPC Demokrat Jakarta Timur dan Sekretaris DPD Demokrat DKI Jakarta, mengukir jejak yang tak terlupakan di panggung politik ibu kota.
Sejak tahun 2009, Misan telah menjadi suara yang tak terpisahkan dari masyarakat DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Timur, dengan semangat memperjuangkan aspirasi warganya. Sebagai Wakil Ketua DPRD periode 2019-2024, ia berhasil membangun jembatan komunikasi yang solid antar fraksi, menjadikannya sosok yang dihormati dan diandalkan.
Dengan kinerja yang gemilang dan dedikasi yang tak tergoyahkan, Misan telah berperan penting dalam merumuskan berbagai kebijakan strategis demi kesejahteraan masyarakat Jakarta.
Mujiyono dan Ali Muhammad Johan, rekan-rekan dekat Misan, mengenang sosoknya sebagai pribadi yang hangat, bijaksana, dan selalu siap mendukung generasi muda. Misan tak segan-segan memberikan nasihat berharga kepada para kader Demokrat, mendorong mereka untuk terus berjuang demi masyarakat.
Dalam suasana duka, AHY hadir di kediaman almarhum untuk memberikan doa dan menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Gilang Rahardian, putra almarhum, juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas segala kesalahan yang pernah dilakukan ayahnya, berharap agar kebaikan Misan dapat menjadi teladan bagi banyak orang.
Kepergian Misan Samsuri meninggalkan jejak mendalam yang mengingatkan kita akan arti sejati dari dedikasi dalam melayani rakyat. Para kader Demokrat kini bertekad untuk meneruskan perjuangan dan mewarisi nilai-nilai mulia yang ditanamkan almarhum.
Dengan kiprah yang luar biasa, Misan telah menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus, mendorong mereka untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
Misan Samsuri, seorang politisi berbakat dari Partai Demokrat, pernah mengukir namanya dalam sejarah sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, membawa semangat perubahan dan inovasi dalam dunia politik ibu kota.
Sebagai sosok yang dikenal luas, ia bukan hanya seorang legislator, tetapi juga teladan yang penuh kehangatan dan kerendahan hati. Dengan semangat mentor, ia telah menginspirasi banyak kader muda Partai Demokrat untuk tumbuh dan berkembang, menjadikannya panutan yang tak tergantikan dalam perjalanan politik mereka.
Ia dikenal sebagai sosok yang gigih memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di kawasan Jakarta Timur, dengan semangat yang tak kenal lelah dan dedikasi yang tulus untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.
Jenazahnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Bambu Apus, Jakarta Timur, di mana suasana hening menyelimuti tempat peristirahatan terakhirnya, mengundang rasa haru bagi para pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.