Kapanlagi.com - Ada yang bilang menjadi pionir itu bisa dimulai dengan cara menemukan keunikan diri terlebih dulu. Apalagi siapapun bisa menjadi pionir, jika sukses menemukan hal baru. Lebih-lebih hasil penemuannya tersebut bisa bermanfaat bagi banyak orang, predikat pionir ini pun tak ragu disematkan oleh masyarakat.
Bahkan, tak menutup kemungkinan tercatat dalam sejarah, sebagaimana para penemu di masa lalu, yang penemuannya memberikan manfaat bagi banyak orang hingga sekarang. Walau demikian sebutan pionir tak lantas eksklusif bagi sebagian kalangan. Biar lebih terarah, pahami langkah-langkah menjadi seorang pionir berikut ini.
Credit: Shutterstock.com
Sebelum mulai mencari cara menemukan keunikan diri, pahami terlebih dulu maksud pionir itu sendiri terlebih dulu. Secara umum, pionir dapat diartikan sebagai pelopor, perintis atau pembuka jalan bagi orang lain dalam bidang tertentu.
Hal inilah yang membuat penemu biasanya lahir dari pribadi yang unik. Seseorang yang fokus menggeluti satu bidang sekaligus hobi yang digemarinya. Selain itu, lingkungan juga amat berpengaruh. Ambil contoh, seseorang yang lahir dari orang tua yang menggeluti bisnis bakeri, biasanya secara tak langsung akan memiliki hobi yang berkaitan dengan pembuatan roti, kue maupun pastri.
Ia akan tanpa sadar mengamati orang tuanya dalam membuat beragam kreasi makanan tersebut, hingga menginspirasinya untuk menjadi pembuat roti andal di kemudian hari. Apabila tekadnya bulat, tak menutup kemungkinan ia akan benar-benar mewujudkannya ketika sudah dewasa.
Mimpinya pun tak akan dihentikannya sekadar lulus sekolah koki dan membuka bisnis bakeri sendri, tetapi akan ia melanjutkan dengan membuat kreasi roti, kue maupun pastri baru yang belum ada sebelumnya. Jika berhasil membuat kreasi roti dengan tekstur super lembut tanpa menggunakan bahan-bahan premium, sehingga bisa dicoba oleh industri kecil macam UMKM, maka ia sudah bisa disebut pionir atas temuannya tersebut.
Credit: Shutterstock.com
Setelah memahami maksud pionir, lanjutkan dengan cara memahami keunikan diri. Seperti diketahui, manusia pribadi yang unik. Itu artinya, setiap orang lahir dengan keunikan masing-masing. Hanya saja, tidak semua orang mampu memahaminya.
Malah tak sedikit yang merasa keunikan yang dimilikinya sebagai sebuah kekurangan. Hal ini karena kurangnya dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Sebaliknya, ia justru kerap menerima banyak cibiran akan keunikan yang dimilikinya.
Gara-gara hal tersebut, tak sedikit pada akhirnya yang memilih mengubur dalam-dalam keunikan yang dimilikinya. Padahal dari keunikan yang dimilikinya, seseorang bisa mengenali potensi dirinya pula. Dari situlah, ia bisa fokus memaksimalkan potensi dirinya, hingga mampu menemukan karya unik dan membawanya menjadi seorang pionir.
Credit: Shutterstock.com
Tanpa mengetahui cara menemukan keunikan diri terlebih dulu, sulit bagi seseorang untuk menjadi pionir. Inilah yang membuat keduanya saling berkaitan. Seseorang harus menemukan keunikan dirinya atau menjadi pribadi yang unik terlebih dulu, agar bisa menjadi pelopor.
Misalnya jika dikaitkan dengan contoh bakeri tadi, awalnya mungkin dari sekadar memperhatikan orang-orang terdekat yang melakukannya. Namun, siapa sangka kebiasaan membuat roti atau pastri ini menarik minatnya untuk melakukan aktivitas serupa.
Keinginan untuk mencoba pun lalu muncul. Dari mencoba sekali hingga akhirnya menjadi hobi. Ternyata hasil bakeri atau pastri buatannya banyak disukai, dan tak sedikit yang tertarik memesannya. Dari sini, keunikan diri boleh dibilang sudah berhasil ditemukan.
Tinggal terus fokus mengasahnya, baik itu dengan mencoba beragam resep baru, maupun belajar dari koki bakeri maupun pastri berpengalaman, guna mendapatkan inspirasi untuk menciptakan kreasi roti atau pastri yang lebih baik. Dari situlah jalan untuk menjadi pionir bisa pelan-pelan diwujudkan.
Credit: Shutterstock.com
Tanpa keunikan diri yang dimilikinya, sulit rasanya untuk menjadi seorang pionir tadi. Sebab, hal itulah yang menjadi pondasi awal untuk menggali potensi diri hingga mampu menemukan hal-hal baru yang tak hanya berguna bagi diri sendiri, melainkan juga bagi masyarakat.
Jadi, tiada yang salah jika dari sekarang mulai mencari tahu cara menemukan keunikan diri. Tak perlu memedulikan orang lain maupun khawatir dengan beragam stigma yang akan diberikan oleh masyarakat. Fokus saja pada pengembangan diri lebih baik lagi, usai berhasil menemukan keunikan diri yang kamu miliki.
Supaya bisa menjadi pionir pada bidang yang digeluti, ketahui cara menemukan keunikan diri terlebih dulu. Ada banyak tahapan yang harus dipahami. Paling penting, harus yakin dan konsisten dalam berproses, agar bisa terwujud suatu nanti, kendati langkahnya perlahan namun tetap pasti. Biar lebih gampang, berikut langah-langkah yang perlu diikuti:
Langkah pertama yang harus dijalani adalah memperkaya pengalaman hidup sebanyak yang kamu bisa. Bisa dengan berusaha sendiri, maupun menimba ilmu dari orang lain.
Jika belum berhasil, jangan menyerah. Evaluasi apa yang membuat kegagalan tersebut terjadi. Sebab, selalu ada solusi dari setiap kegagalan yang dihadapi. Baru kemudian, coba lagi dan lagi sampai berhasil mewujudkan apa yang kamu inginkan.
Credit: Shutterstock.com
Kesuksesan kadang tak bisa ditebak datangnya, kadang juga tak melulu dari usaha sendiri, tapi bisa juga berkat kesempatan yang diberikan orang lain. Ketika hal tersebut datang kepadamu, maka jangan sampai menyia-nyiakannya. Misalnya, kamu diberi kesempatan sekolah gratis atau beasiswa belajar untuk bidang yang kamu geluti, jangan disia-siakan, ambil dan maksimalkan guna mematangkan potensi diri agar kamu semakin menjadi pribadi yang unik.
Beberapa orang mungkin akan meremehkanmu, memandang sebelah mata atas keunikan diri yang kamu miliki. Hal tersebut memang tak bisa dicegah, lantaran sudah menjadi konsekuensi dalam bersosialisasi. Akan tetapi, kamu punya pilihan untuk tidak menghiraukan anggapan buruk orang lain tersebut.
Fokuslah pada mimpi yang kamu kejar. Yakinkan diri, jika kamu bisa melakukannya. Semakin kamu yakin, maka semakin besar kesempatannya untuk menjadi kenyataan. Kelak saat kamu sudah menjadi seorang pionir, orang akan berbalik mengakui dan menghormatimu. Jadi, buktikanlah dengan aksi.
Credit: Shutterstock.com
Cara menemukan keunikan diri lainnya adalah dengan jujur pada diri sendiri maupun kepada orang lain. Terima keunikan diri yang kamu miliki, jangan diingkari, karena hal tersebut hanya akan membuat hidupmu dihantui dengan keresahan.
Jika sudah bisa menerima keunikan diri yang kamu miliki, langkah selanjutnya adalah ceritakan dirimu seperti apa kepada orang lain. Agak berat mungkin awalnya, tapi yakinlah pasti akan ada orang yang mau mendengarkannya. Risiko tentu akan selalu ada, tapi yakinlah selama apa yang kamu lakukan tersebut berpotensi bisa mendatangkan manfaat di kemudian hari, maka jalankanlah. Sebab, dengan cara ini kamu akan selangkah menjadi pribadi yang unik.
Tak kalah penting luangkan waktu dan energi untuk menjadi diri sendiri. Tujuannya agar kamu bisa memahami lebih lanjut akan keunikan diri yang kamu miliki.
Setelah memahaminya, kemudian pelajari secara saksama keunikan yang ada dalam dirimu. Jika sudah, lanjutkan dengan mengembangkan potensi diri dari keunikan yang kamu miliki tadi. Dengan begitu, kamu bisa menjadi pribadi unik yang jauh lebih berpengalaman.
Semakin bisa menemukan keunikan diri, semakin menyenangkan pula menjalani setiap prosesnya. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu dan energimu untuk menjadi diri sendiri, kapanpun kamu siap.
Credit: Shutterstock.com
Selain itu, percaya dirilah dengan setiap pilihan yang kamu ambil. Semakin berani kamu melangkah, maka semakin bulat juga tekad untuk mewujudkan mimpi yang kamu damba-dambakan selama ini. Jangan khawatir soal dukungan, paling tidak dengan percaya diri, kamu sudah mendapatkannya terlebih dulu dari dirimu sendiri.
Di samping itu, jangan ragu mengikuti intuisi diri, karena hal itulah yang akan membimbingmu untuk menjadi pribadi yang unik. Sebab, intuisi ini ibarat kompas atau barometer yang akan menjadi penunjuk arah, agar langkahmu dalam menemukan keunikan diri tetap terarah.
Sesekali mungkin kamu akan menerima penolakan, entah itu dari orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau kerabat, maupun penolakan dari masyarakat. Tak perlu diambil hati, jadikan hal tersebut lecutan untuk membuktikan kepada mereka agar bisa lebih baik lagi.
Lagipula penolakan itu bagian dari proses sebelum mendapatkan pengakuan atas kebenaran yang berhasil diungkap. Di samping itu juga tak ada yang bisa mengontrol pemikiran orang lain, tetapi kamu punya pilihan untuk menyikapinya secara wajar. Tetaplah menatap ke depan dan fokus menjalankan apa yang kamu inginkan.
Credit: Shutterstock.com
Di samping itu, jadilah pribadi yang open minded. Jangan mudah menghakimi orang, menjunjung tinggi toleransi, serta menghormati orang lain, khususnya mereka yang tengah berjuang mencari cara menemukan keunikan diri. Sebab, kamu juga tak ingin diperlakukan buruk seperti itu, kan? Jadi mulailah dengan berbaik kepada orang lain pula.
Dengan menghargai keunikan orang lain, maka kamu bisa mendapatkan perlakuan yang sama pula. Bagaimanapun hidup ini bergantung dari apa yang kita jalani. Jika terbiasa berbaik hati kepada orang lain, maka cepat atau lambat orang lain pun akan bersikap sama kepada kita.
Sebagai penyempurna dari langkah-langkah ini, jadilah pribadi yang mandiri. Sebab, akan sulit menemukan keunikan diri, jika hanya bergantung kepada orang lain setiap waktu. Sebaliknya, fokus saja pada apa yang kamu pikirkan, rencana yang kamu buat untuk mewujudkan passion dan impianmu. Teruslah melangkah ke depan, meski kegagalan bisa menghadang kapan saja.
Percayalah, suatu saat kamu bisa menjadi pribadi yang unik sekaligus yang kamu inginkan selama ini. Sosok pionir yang bisa memberikan manfaat tak hanya bagi diri sendiri tentunya, melainkan buat orang lain juga. Hal itu pun kadang diperoleh tanpa sadar, seiring dengan kesuksesan yang berhasil kamu dapatkan.
Bagaimana, sudah siap menjadi seorang pionir dari sekarang? Tak ada kata terlambat untuk memulainya. Wujudkan mimpi menjadi seorang pionir ini dengan mulai dari menerapkan beberapa cara menemukan keunikan diri tersebut terlebih dulu.
(kly/tmi)