Perbedaan Drama dan Film yang Wajib Diketahui Penonton

Drama dan film menjadi dua jenis tontonan yang cukup populer di masyarakat. Tontonan ini bisa berfungsi sebagai hiburan hingga media pendidikan. Sekilas, bentuk drama dan film memang sama. Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan drama dan film yang cukup mencolok. Sebelum masuk ke penjelasan tentang perbedaan keduanya, silakan simak pengertiannya berikut ini.

Pengertian drama bisa dipahami sebagai karangan yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia dalam bertingkah laku yang dipentaskan dalam beberapa babak. Seni drama sering disebut seni teater. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan.

Tak hanya dalam pertunjukan teater, drama juga kerap digunakan untuk menyebut serial Korea Selatan. Terlebih serial atau yang disebut sebagai drama Korea dan disingkat drakor ini cukup populer di Indonesia.

Meski sama-sama sebuah tayangan yang menghadirkan sebuah cerita, film memiliki perbedaan dengan drama. Secara singkat, pengertian film dapat dipahami sebagai serangkaian gambar hidup yang menghadirkan lakon atau cerita. Dalam film dikenal juga istilah sinema yang merupakan kependekan sinematografi. Sinema merupakan seni dalam simulasi pengalaman untuk mengkomunikasikan ide, cerita, tampilan, sudut pandang, rasa, keindahan atau suasana dengan cara direkam dan gambar bergerak yang diprogram bersamaan dengan penggerak sensorik lainnya.

Secara spesifik, film biasanya digunakan untuk menyebut film di bioskop. Sementara film yang diproduksi untuk televisi bisa disebut sebagai FTV. Namun, penonton kini memiliki pilihan tempat yang beragam seiring banyaknya layanan streaming yang lebih praktis untuk diakses.

 

Perbedaan drama dan film yang paling mendasar terletak pada durasi. Film memiliki durasi rata-rata 1,5 sampai 3 jam. Sementara drama biasanya lebih pendek, yakni 30-60 menit perepisode. Seperti yang sudah disinggung di atas, drama atau serial memang dikemas dengan banyak episode.

Jumlah episode di setiap judul pun beragam, mulai dari 6, 10, 12, 16, hingga puluhan episode. Bisa dikatakan jika drama memiliki kisah yang lebih pendek dan instens di setiap episode. Sementara film biasanya memang lebih panjang dan terperinci.

 

Selanjutnya, perbedaan drama dan film juga terletak pada alur. Dibandingkan drama, alur film tentu lebih singkat. Kisah panjang perjalanan tokoh terkadang sengaja dilompati demi bisa berfokus pada poin-poin penting dalam cerita.

Sementara itu, drama memiliki alur yang lebih detail karena perjalanan tokoh yang panjang sekalipun tetap disinggung. Hal ini membuat drama menjadi sebuah tayangan yang cenderung menyuguhkan konflik tiada henti. Dengan begitu, emosi karakter dalam drama juga terlihat jadi lebih kuat. Adegan dengan emosi yang meluap-luap juga sering dimunculkan.

Berdasarkan beberapa perbedaan yang sudah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa drama dan film memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal itu bisa mempengaruhi seseorang dalam memilih di antara keduanya. Durasi dan banyaknya episode biasanya jadi pertimbangan utama bagi orang yang sibuk.

Jika kalian membutuhkan hiburan dari tontonan, tapi hanya memiliki waktu sedikit, film bisa jadi pilihan terbaik. Sebaliknya, jika memiliki waktu luang yang banyak, serial atau drama bisa kalian pilih untuk sumber hiburan.

 

Selain perbedaan drama dan film seperti yang dibahas di atas, kalian mungkin juga penasaran dengan drama teater. Teater sendiri berasal dari bahasa Perancis theatre dan dari bahasa Yunani theatron. Selain itu, masih ada beberapa pengertian teater menurut KBBI. Pertama, teater merujuk pada gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya. Kedua, teater bisa dipahami sebagai pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; drama.

Ada pula beberapa ciri drama teater yang perlu diketahui. Ciri pementasan drama teater antara lain, dilakukan di atas panggung, menyajikan dialog, memiliki adegan, menceritakan suatu konflik, dan mengandung nilai-nilai kehidupan. Nah, pementasan drama teater ini juga tak kalah menarik untuk dijadikan sumber hiburan. Kalian bisa menonton aksi para aktor secara langsung di atas panggung.

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai perbedaan drama dan film beserta pementasan drama teater yang bisa kalian simak. Meski memiliki gaya dan cara penyajian yang berbeda, semua tontonan yang disebutkan di atas sama-sama potensial untuk dijadikan sumber hiburan.