Kapanlagi.com - Rafael Struick menampilkan performa luar biasa saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang muda berbakat ini sukses mencetak gol pertamanya di level senior, menambah warna baru dalam karier sepak bolanya bersama Tim Garuda.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada Jumat (11/10) dini hari WIB. Meski Timnas Indonesia harus puas berbagi poin, gol Rafael Struick tetap menjadi sorotan utama.
Gol Rafael Struick dicetak pada menit ke-74 melalui tendangan melengkung dari luar kotak penalti, membuat kiper Bahrain mati langkah. Momen ini menandai pencapaian pribadi Struick yang telah lama dinantikan.
Meski gol tersebut terlihat sempurna, Timnas Indonesia gagal mempertahankan keunggulan setelah Mohamed Marhoon mencetak gol penyama kedudukan pada injury time menit ke-90+9, melampaui tambahan waktu resmi yang hanya enam menit.
Gol penyeimbang dari Bahrain sempat menuai kontroversi karena dicetak di luar batas waktu tambahan yang ditetapkan. Hal ini membuat para penggemar dan pengamat sepak bola mempertanyakan keputusan wasit terkait durasi perpanjangan waktu.
Namun, meskipun hasil akhir pertandingan tidak memihak Timnas Indonesia, aksi memukau Rafael Struick tetap menjadi highlight yang mengesankan di lapangan.
Rafael William Struick lahir di Zoetermeer, Belanda, pada 27 Maret 2003. Dengan darah Indonesia dari ayahnya, Brian Struick, dan ibu keturunan Suriname, Soraya Noraly Soedito, Rafael memulai karier sepak bolanya di akademi Forum Sport sebelum pindah ke RKAVV Leidschendam dan kemudian bergabung dengan ADO Den Haag.
Setelah proses naturalisasi yang selesai pada 22 Mei 2023, Rafael resmi menjadi WNI dan mulai membela Timnas Indonesia. Debutnya di Timnas senior berlangsung pada 14 Juni 2023 saat melawan Palestina.
Rafael sempat memperkuat ADO Den Haag U-18 dan U-21, mencetak total 10 gol dan 5 assist di level junior. Tahun 2022 menjadi awal kiprahnya di tim senior, meski kesulitan mendapatkan menit bermain reguler. Kini, ia berkarier di Brisbane Roar FC, Australia, yang dimiliki oleh Bakrie Group, pengusaha asal Indonesia.
Rafael Struick telah bermain 15 kali untuk Timnas Indonesia, dan 14 di antaranya sebagai starter. Gol melawan Bahrain adalah yang pertama di level senior, setelah sebelumnya tampil gemilang di Piala Asia U-23 2024.
Rafael Struick adalah pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia yang berposisi sebagai penyerang, lahir di Belanda dan memiliki darah Indonesia.
Rafael memulai kariernya di Belanda sebelum pindah ke Brisbane Roar FC, dan resmi menjadi pemain Timnas Indonesia setelah proses naturalisasi pada Mei 2023.
Gol perdana di level senior saat melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah salah satu pencapaian pentingnya.
Apa pendapat KLOvers tentang hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?