Kapanlagi.com - Gorengan selalu berhasil mencuri hati kita di setiap kesempatan! Siapa yang bisa menolak kelezatan pisang goreng yang renyah, tahu isi yang menggoda, atau bakwan yang gurih? Semua camilan ini tak hanya enak dinikmati, tetapi juga bisa menjadi lauk yang memanjakan lidah. Namun, ada satu masalah yang sering menghantui para penggemar gorengan: minyak goreng yang cepat berubah warna menjadi hitam.
Fenomena ini biasanya terjadi saat kita menggoreng dalam jumlah banyak atau saat memasak makanan tertentu, seperti ayam atau telur. Selain membuat penampilan gorengan jadi kurang menggugah selera, minyak yang hitam juga bisa memengaruhi cita rasa dan kesehatan kita.
Namun, jangan khawatir! Dilansir pada Rabu (4/12), seorang warganet bernama Rizky membagikan trik jitu untuk menjaga minyak goreng tetap jernih lebih lama. "Minyak harus selalu bening itu nggak ada, tapi bisa diatasi agar nggak cepat hitam," ungkap Rizky. Dengan tips sederhana ini, Anda bisa menikmati gorengan favorit tanpa khawatir lagi!
Tak hanya itu, suhu minyak yang terlalu tinggi juga memainkan peran penting; saat minyak dipanaskan terlalu lama atau digunakan berulang kali, zat-zat di dalamnya akan teroksidasi, menciptakan warna hitam dan aroma yang tidak sedap. Jadi, untuk menjaga kualitas minyak dan cita rasa masakan, penting untuk memperhatikan kebersihan dan suhu saat menggoreng!
Selain itu, pastikan minyak yang digunakan cukup banyak untuk merendam makanan sepenuhnya. Dengan cara ini, sisa-sisa makanan tidak akan mudah mengendap di dasar wajan, sehingga minyak tetap bersih dan tidak cepat berubah warna. Selamat mencoba!
Tak kalah penting, penggunaan termometer masak akan membantu Anda mengontrol suhu minyak dengan akurat. Ingat, suhu ideal untuk menggoreng berkisar antara 175-190 derajat Celsius. Dengan menjaga suhu ini, Anda bisa memperlambat proses oksidasi minyak dan memastikan hidangan Anda tetap lezat dan sehat!
Namun, bagi yang setia dengan cara tradisional, pertimbangkan untuk menggunakan minyak goreng yang lebih baik, seperti minyak kelapa atau minyak sawit dengan kadar asam lemak jenuh rendah, yang tahan terhadap suhu tinggi dan tetap menjaga cita rasa lezat hidangan Anda.
Namun, hati-hati! Minyak yang sudah dipakai berkali-kali sebaiknya tidak digunakan untuk menggoreng makanan baru. Sebagai alternatif cerdas, manfaatkan minyak bekas ini sebagai bahan pembersih alat masak Anda!
Apakah Minyak Bekas Masih Aman Digunakan?
Minyak bekas aman digunakan jika tidak mengeluarkan aroma tengik, tidak terlalu hitam, dan telah disaring dengan baik.
Minyak kelapa dan minyak sawit dengan kadar asam lemak jenuh rendah lebih tahan terhadap suhu tinggi dibandingkan minyak lainnya.
Air fryer bekerja dengan udara panas yang bersirkulasi, sehingga memungkinkan memasak tanpa minyak atau dengan sedikit sekali minyak tambahan.