Taman Safari telah menetapkan aturan ketat yang wajib dipatuhi oleh semua pengunjung. Berikut adalah beberapa aturan utama yang harus diperhatikan agar perjalanan wisata tetap aman dan nyaman.
Kapanlagi.com - Belum lama ini, jagat maya dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan aksi nekat seorang pengunjung Taman Safari yang keluar dari mobilnya di tengah kawasan satwa liar. Yang lebih mengejutkan, pengunjung tersebut juga mengajak anak kecil untuk ikut serta! Di dekat mereka, terlihat jelas papan peringatan yang bertuliskan "Dilarang Keluar dari Mobil".
Video yang mengundang perhatian ini diunggah oleh akun Instagram @folkshitt pada Selasa (18/2/2025), dan langsung memicu gelombang kecaman dari netizen. Para pengguna media sosial menilai tindakan tersebut sangat berbahaya, tidak hanya bagi keselamatan pengunjung itu sendiri, tetapi juga bagi satwa yang hidup di dalam kawasan konservasi.
Sayangnya, pelanggaran semacam ini bukanlah hal baru. Taman Safari Indonesia (TSI) telah berulang kali mengingatkan bahwa membuka jendela, memberi makan satwa sembarangan, atau bahkan turun dari kendaraan di area satwa buas bisa berakibat fatal. Tindakan sembrono ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem satwa yang seharusnya dibiarkan hidup tenang di habitat alaminya.
Taman Safari telah menetapkan aturan ketat yang wajib dipatuhi oleh semua pengunjung. Berikut adalah beberapa aturan utama yang harus diperhatikan agar perjalanan wisata tetap aman dan nyaman.
Di Taman Safari, ada satu aturan emas yang harus selalu diingat: jangan sekali-kali turun dari kendaraan saat berada di area satwa liar, terutama di zona satwa buas seperti singa, harimau, dan beruang. Aturan ini bukan sekadar formalitas; satwa di sini masih mengedepankan naluri predator yang bisa memicu insting berburu mereka kapan saja, meski terlihat jinak.
Sejarah telah mencatat bahwa pelanggaran terhadap larangan ini dapat berujung pada insiden yang sangat serius. Oleh karena itu, pihak pengelola Taman Safari menegaskan bahwa aturan ini adalah harga mati, dan setiap pelanggaran akan mendapatkan sanksi tegas.
Jika terjadi keadaan darurat, seperti kendaraan mogok di area satwa, pengunjung disarankan untuk tetap berada di dalam mobil dan segera menghubungi petugas melalui kontak darurat yang telah disediakan oleh pihak Taman Safari.
Taman Safari telah menetapkan aturan ketat demi keselamatan pengunjung dan kenyamanan satwa. Selain melarang pengunjung turun dari kendaraan, mereka juga dilarang berhenti terlalu lama di area satwa buas. Kebijakan ini bertujuan menjaga kelancaran pergerakan kendaraan, sehingga tidak mengganggu habitat satwa maupun pengalaman pengunjung lain.
Kendaraan harus melaju pelan dan hanya boleh berhenti dalam kondisi tertentu; jika tidak, bisa jadi akan menarik perhatian satwa yang berpotensi membahayakan. Pelanggaran terhadap aturan ini tak main-main, bisa berujung pada sanksi teguran atau bahkan pengusiran dari kawasan wisata.
Untuk memastikan kepatuhan, petugas telah disebar di berbagai titik strategis, siap menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.
Salah satu aturan yang sangat penting di Taman Safari adalah larangan memberi makan satwa secara sembarangan, meski tampak sepele, tindakan ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan hewan-hewan yang ada di sana.
Baru-baru ini, sebuah insiden mengejutkan terjadi ketika seekor kuda nil kedapatan mengunyah kantong plastik yang diduga diberikan oleh pengunjung. Beruntung, petugas dengan cepat bertindak untuk mengeluarkan plastik tersebut sebelum masalah kesehatan yang lebih serius terjadi.
Tindakan semacam ini jelas melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, dan pengunjung yang melanggar aturan ini tidak main-main bisa dikenakan sanksi mulai dari teguran hingga dikeluarkan dari kawasan wisata.
Saat melangkah ke dalam kawasan satwa liar, pengunjung diingatkan untuk menutup jendela kendaraan demi menjaga keselamatan semua pihak.
Meskipun godaan untuk mengambil foto dekat atau memberi makan satwa sangat menggoda, tindakan tersebut bisa berisiko memicu reaksi agresif dari hewan-hewan yang ada. Pihak Taman Safari dengan tegas mengimbau agar semua pengunjung mematuhi aturan ini.
Jika ingin mengabadikan momen, cukup manfaatkan kaca mobil sebagai penghalang atau gunakan zoom kamera untuk mendapatkan gambar yang jelas tanpa harus membuka jendela.
Taman Safari telah melengkapi jalur wisatanya dengan berbagai rambu peringatan yang dirancang untuk memudahkan pengunjung memahami aturan yang berlaku. Namun, sayangnya, masih banyak yang mengabaikan petunjuk tersebut dan bertindak semaunya.
Selain rambu-rambu yang terpampang jelas, petugas yang berjaga siap memberikan teguran kepada siapa pun yang melanggar. Pelanggaran berat, seperti turun dari kendaraan atau memberi makan satwa dengan makanan berbahaya, dapat berakibat fatal, dengan pengunjung langsung diminta meninggalkan kawasan.
Dengan mematuhi aturan yang ada, pengalaman berwisata di Taman Safari akan menjadi lebih aman, nyaman, dan tentunya lebih menghormati habitat alami satwa yang menghuni tempat indah ini.
Karena satwa di dalam area Taman Safari memiliki naluri alami dan bisa bertindak agresif jika merasa terganggu.
Tetap berada di dalam kendaraan dan segera hubungi petugas melalui kontak darurat yang tersedia.
Tidak. Memberi makan satwa sembarangan bisa membahayakan kesehatan mereka dan melanggar peraturan yang berlaku.
Pengunjung bisa mendapat teguran, dikeluarkan dari kawasan wisata, atau dilaporkan ke pihak berwenang jika pelanggarannya serius.