Anthonius Gunawan Agung, Relakan Nyawa Demi Keamanan Pesawat Saat Gempa Palu

Penulis: Rahmi Safitri

Diterbitkan:

Anthonius Gunawan Agung, Relakan Nyawa Demi Keamanan Pesawat Saat Gempa Palu
Anthonius © twitter.com/airnav_official

Kapanlagi.com - Di tengah pilu yang diakibatkan oleh gempa di Palu dan Donggala, ada sebuah berita mengharukan yang membuat bangga walaupun sedih juga. Ini mengenai seorang pria yang punya aksi heroik. Dia adalah Anthonius Gunawan Agung.

Buat yang belum tahu, Anthonius adalah seorang air traffic controller (pengawas lalu lintas udara) di AirNav Indonesia Cabang Palu. Saat gempa terjadi, dia tengah berada di menara kontrol Bandara Mutiara Sis Al Jufri. Meski sudah merasakan gempa, Anthonius tetap memutuskan untuk tinggal sejenak agar pesawat Batik Air terbang dengan selamat.

"Anthonius telah memantau lepas landasnya pesawat. Jika ia meninggalkan pos-nya sebelum pesawat lepas landas, maka saya tidak tahu bagaimana nasib ratusan orang di dalam armada itu," ujar Yohannes Sirait, kepada sitrus Australia ABC.net.

1. Melompat Dari Lantai 4

Setelah menyelesaikan tugas, ia bergegas turun tapi sayangnya atap menara pengawas ambruk dan dengan berani Anthonius pun melompat keluar jendela dari lantai empat yang membuatnya terluka dan patah kaki. Dia pun segera dievakuasi tapi sayangnya karena lukanya terlalu parah Anthonius menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjadi pahlawan

Aksi heroik Anthonius yang belum genap berusia 22 tahun ini pun membuat dunia salut padanya. Sejumlah media asing seperti CNN hingga ABC melaporkan dan menyampaikan berita tentang aksinya yang luar biasa.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kata Pilot Batik Air

Pilot dari Batik Air yang diawasi oleh Anthonius sebelum lepas landas. Menurut sang pilot, kalimat terakhir yang diucapkan oleh Anthonius adalah: "Batik 6231 runway 33 ready to take off."

Mendengar instruksi tersebut, sang pilot lantas menerbangkan pesawatnya. Tak lama, gempa terjadi dan landasan rusak. Jika terlambat beberapa detik saja, maka pesawat itu akan rusak dan mengancam keselamatan penumpang.

Rest in peace, Anthonius Gunawan Agung. Terima kasih atas jasamu.

Sumber: liputan6.com

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/lip/pit)

Editor:

Rahmi Safitri

Rekomendasi
Trending