Baru Pertama Kali Kerja di Jakarta? Begini Panduan Naik MRT biar Nggak Kebingungan Sendiri

Kapanlagi.com - Congrats buat kamu yang sukses mendapatkan gelar sarjana dan akhirnya berhasil meraih pekerjaan impiannya di Jakarta. Kota yang satu ini memang menawarkan banyak peluang buat karier masa depan yang cerah. Nggak heran kalau banyak fresh graduate yang memilih mencari pekerjaan pertamanya di Jakarta.

Namun, bagi para perantau pastinya perlu proses adaptasi dengan ritme kota yang serba cepat dan aktivitas sehari-harinya. Salah satunya yang terkait mobilitas sehari-hari. Untungnya Jakarta punya banyak pilihan layanan publik yang mudah dan hemat, misalnya saja MRT. Biar nggak kebingungan sendiri, simak dulu beberapa panduan naik MRT yang perlu kamu ketahui berikut ini!

Cek Rute Perjalanan untuk Tahu Stasiun Terdekat dari Lokasi

Hal pertama yang harus dilakukan adalah cek dulu rute perjalanan yang akan dilakukan. Dari sini, kamu bisa mengecek di mana stasiun terdekat dari tempat kos dan juga stasiun terdekat dari tempat kerja, sehingga nggak perlu bingung harus naik atau turun dari mana.

Biaya naik MRT sendiri mulai dari Rp4.000, tergantung seberapa jauh jarak stasiun tujuan. Sistemnya adalah dengan menambahkan Rp1.000 di setiap stasiun yang sudah dilewati. Untuk mengecek stasiun mana yang dilewati dan tarifnya, bisa dilakukan dengan mengunjungi langsung situs jakartamrt.co.id.

Pelajari Alur Naik MRT dari Masuk Stasiun hingga Keluar Lagi

Perdana naik MRT mungkin bakal bikin bingung apa yang harus dilakukan ketika tiba di stasiun, masuk lewat mana, dan sebagainya. Jadi, penting juga untuk menambah wawasan tentang tata cara naik MRT dari pertama kali masuk stasiun hingga keluar lagi.

Alur naik MRT yang bisa diikuti dari pertama kali datang ke stasiun adalah tap in tiket yang sudah dimiliki. Setelah masuk, kamu bisa menunggu kereta di peron yang ditentukan. Cari tahu lokasi pintu masuk dan keluar, selalu perhatikan papan petunjuk jalan biar nggak nyasar atau kebingungan.

Pahami Dos & Don’ts Selama Berada di MRT

Pahami juga dos & don'ts selama di MRT untuk mencegah drama yang menguras energi. Misalnya saat hendak naik, sebaiknya dahulukan penumpang yang akan turun terlebih dulu. Saat sudah sepi, kamu bisa mulai masuk ke dalam.

Perhatikan juga barang bawaan masing-masing. Sebaiknya gunakan tas yang simpel dan praktis, serta hindari membawa barang bawaan terlalu banyak yang menyulitkan saat kondisi MRT penuh. Jangan lupa barang bawaan pribadi adalah tanggung jawab masing-masing individu ya, jadi jagalah selalu keamanannya!

Hindari Duduk di Kursi Prioritas Jika Tidak Masuk Kategori

Jika kamu memiliki kondisi tubuh yang masih muda, sehat, dan bugar, hindari duduk di kursi prioritas yang tersedia. Jenis kursi ini hanya untuk kategori penumpang seperti ibu hamil, ibu membawa balita, lanjut usia, dan penyandang disabilitas. Jika memang kondisinya penuh, kamu bisa berdiri sambil berpegangan di handle yang tersedia.

Unduh Aplikasi MyMRTJ untuk Kemudahan

Bagi yang ingin beli tiket MRT dengan cara lebih simpel, buruan unduh aplikasi MyMRTJ, yuk! Lewat aplikasi ini, kamu bisa beli tiket MRT secara online dengan lebih mudah karena adanya berbagai pilihan metode pembayaran. Salah satunya adalah dengan DANA!

Beli tiket MRT di MyMRTJ dan pilih DANA sebagai metode pembayaran yang lebih praktis. Kalau pas lagi nggak bawa e-money atau saldo nggak cukup, nggak perlu tibet top up dulu. Kamu bisa melakukan pembayaran dengan Saldo DANA atau Saldo Kartu Bank yang tersimpan di aplikasi DANA. Gampang banget kan?

Cara pakai DANA di MyMRTJ:

1.Buka aplikasi MyMRTJ.

2. Pilih stasiun asal & tujuan, jumlah tiket & tipe pejalanan.

3. Tap Bayar & pilih DANA sebagai metode pembayaranmu.

4. Setelah berhasil bayar, cek tiketmu di page tiket.

5. Scan Kode QR tiket untuk masuk atau keluar stasiun MRT.

Kalau bisa yang praktis, kenapa harus cari yang ribet? Buruan install aplikasi MyMRTJ dan jangan lupa unduh dan perbarui aplikasi DANA kamu sekarang!