Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sebuah jajak pendapat oleh Talker Research yang dilakukan antara 15 hingga 20 Januari melibatkan 1.000 warga Amerika dan mengungkapkan perbedaan kemampuan menabung di antara generasi, dengan fokus pada Gen Z dan milenial.
Hasilnya menunjukkan bahwa 29 persen responden menabung antara 1 hingga 10 persen dari pendapatan bulanan mereka, sementara proporsi yang sama tidak menabung sama sekali. Menariknya, 21 persen Gen Z menabung antara 1 hingga 10 persen, 25 persen antara 11 hingga 20 persen, dan 12 persen mampu menabung 21 hingga 30 persen, bahkan 5 persen dari mereka menabung seluruh gaji bulanan.
Di sisi lain, milenial menunjukkan performa yang baik dengan 30 persen menabung hingga 10 persen dan 24 persen antara 11 hingga 20 persen, meskipun 26 persen dari mereka tidak menabung sama sekali. Data ini menunjukkan bahwa generasi muda, terutama Gen Z, lebih cerdas dalam mengelola keuangan di tengah tantangan ekonomi, dilansir Kapanlagi.com dari berbagai sumber, Jum'at (14/2/2025).
Advertisement
Menariknya, tren menabung di kalangan generasi tua menunjukkan angka yang cukup mencolok.
Dalam survei terbaru, tidak ada satu pun anggota Silet Generation yang lahir antara 1928 dan 1945 yang menyisihkan uang, sementara 32 persen Baby Boomers (lahir 1946-1964) juga tidak memiliki tabungan.
Generasi X, yang lahir antara 1965 dan 1980, tidak jauh berbeda, dengan 33 persen di antaranya tidak menabung sama sekali.
Ketika ditelisik lebih dalam berdasarkan jenis kelamin, pria tampak sedikit lebih unggul 31 persen pria berhasil menyisihkan antara 1 hingga 10 persen dari gaji bulanan mereka, dibandingkan dengan 27 persen wanita.
Namun, angka yang mencolok terlihat pada 21 persen pria yang tidak menabung, jauh lebih rendah dibandingkan 36 persen wanita yang dalam hal ini tidak menyisihkan uang sama sekali.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Saat ini, banyak anggota Gen Z yang sudah memasuki usia dua puluhan dan bersiap menghadapi berbagai tonggak penting dalam hidup, seperti pernikahan, membeli rumah pertama, dan memulai keluarga.
Julie Beckham, asisten wakil presiden sekaligus pejabat pendidikan keuangan di Rockland Trust, mengungkapkan kepada Newsweek bahwa generasi ini sedang berada dalam fase "membangun kehidupan" dan pencapaian terbesar mereka akan segera terwujud.
Menurut Beckham, cara Gen Z menabung sangat berbeda dari generasi sebelumnya, karena mereka fokus pada perencanaan untuk momen-momen krusial seperti membeli mobil, rumah, atau merayakan pernikahan.
Gen Z cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil risiko keuangan, terpengaruh oleh pengalaman generasi sebelumnya yang berjuang dengan utang pinjaman mahasiswa.
Kesadaran akan beban utang ini justru memicu semangat mereka untuk menabung demi masa depan yang lebih cerah.
Advertisement
Generasi Z, yang tumbuh di era media sosial, cerdas dalam mengelola keuangan dengan memanfaatkan platform digital.
Mereka mengikuti influencer dan mendengarkan podcast tentang keuangan pribadi untuk mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat.
Beckham menyatakan bahwa penting bagi mereka untuk membangun kebiasaan menabung. Kunci utamanya adalah konsistensi, mulai dengan jumlah yang nyaman, dan mengotomatiskan tabungan sebagai solusi.
Dengan merancang rencana sesuai tujuan keuangan, proses menabung menjadi lebih bermakna dan memotivasi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rao)
Advertisement