Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Ditulis oleh - Gerald Rayhankan Rizky
Anime bukan sekadar hiburan, tetapi juga merupakan jendela menuju dunia imajinasi yang tidak terbatas. Dengan keajaiban animasi, penonton bisa menjelajahi realitas alternatif yang memukau. Salah satu karya anime yang berhasil merangkul hati banyak orang adalah TOKYO REVENGERS. Seri ini, yang bersumber dari karya manga Ken Wakui adalah karya seni yang mampu membuat emosi dan memprovokasi pemikiran penonton dan penggemar di seluruh dunia.
Melalui alur cerita yang menarik dan unik, karakter-karakter yang berkembang dengan mendalam, dan tema-tema filosofis yang menyentuh, TOKYO REVENGERS mampu menciptakan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Artikel ini akan menyajikan beberapa fakta unik dan menarik di dalam dunia anime ini dan juga tentang penulisnya, fakta-fakta tersebut bisa memperkaya pengalaman dan konteks penonton yang mencoba memahami cerita di balik TOKYO REVENGERS.
Advertisement
Credit: tokyorevengers.fandom.com
TOKYO REVENGERS mengikuti kisah Takemichi Hanagaki, seorang pria berusia 26 tahun yang tenggelam dalam keputusasaan dan kebosanan hidupnya. Namun, nasibnya berubah ketika Takemichi secara tak terduga kembali ke masa lalunya saat masih remaja, tepatnya di tahun 2005. Di sana, dia berhadapan dengan geng-geng pemuda yang berkuasa, termasuk geng Tokyo Manji. Takemichi menyadari bahwa dia diberi kesempatan untuk merubah masa depan dan mencegah terjadinya tragedi yang akan menimpa teman baiknya, Tachibana Hinata. Petualangan Takemichi dalam menavigasi masa lalu ini, sambil mencoba mengubah takdir di masa depan, menjadi inti dari cerita yang memikat dalam TOKYO REVENGERS.
Takemichi Hanagaki adalah seorang pekerja freelance yang telah mencapai titik terendah dalam kehidupannya. Dia mengetahui bahwa pacarnya di masa sekolah menengah, Hinata Tachibana, telah dibunuh oleh geng Tokyo Manji. Setelah mendengar tentang kematian Hinata, Takemichi berdiri di platform stasiun dan akhirnya terdorong ke rel oleh orang-orang yang mendorongnya. Dia menutup matanya dengan pikiran bahwa dia akan mati, tetapi ketika dia membuka mata, tiba-tiba saja dia telah kembali ke masa lalu 12 tahun. Sekarang, dia kembali menjalani hari-hari terbaik dalam hidupnya dan memutuskan untuk balas dendam.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Credit: tokyorevengers.fandom.com
Ternyata, penulis dari TOKYO REVENGERS Ken Wakui adalah anggota geng pada tahun 2000 dan hal ini yang menginspirasi cerita dari TOKYO REVENGERS. Pada tahun 2019, pewawancara dari Glénat bertanya kepada Ken tentang inspirasinya untuk TOKYO REVENGERS.
"Titik awalnya berasal dari editor saya, dia ingin membaca cerita tentang yankii (pemuda nakal di Jepang.). Ini menarik bagi saya, tetapi saya tidak memiliki ide bagaimana mereka sekarang. Inilah mengapa saya mencetuskan ide untuk melakukan perjalanan melalui waktu sehingga saya bisa menggambarkan seperti apa yankii pada awal tahun 2000-an, ketika saya salah satunya." Ujar Ken kepada Glénat.
Advertisement
Credit: tokyorevengers.fandom.com
Geng Tokyo Manji terinspirasi dari salah satu geng terbesar pada masanya di sekitar tahun ’70 – 90 an, yaitu Black Emperor. Black Emperor adalah nama dari salah satu geng sepeda motor yang populer di Tokyo. Anggota dari Black Emperor seringkali adalah anak-anak yang telah diusir dari sekolah dan tidak dapat bertahan dalam pekerjaan sehari-hari, sama seperti Tokyo Manji dimana seluruh anggota gengnya dipenuhi dengan anak-anak remaja. Beberapa sumber di internet juga mengklaim penulis Ken Wakui, adalah salah satu anggota geng ini, dimana dia mendapatkan inspirasi untuk menulis TOKYO REVENGERS dan membuat geng Tokyo Manji atau Toman di dalam ceritanya.
Credit: myanimelist.net
TOKYO REVENGERS adalah manga yang telah diserialkan oleh Weekly Shonen Jump sejak tahun 2017, dan banyak pembaca menyukainya karena cerita yang menarik dan ilustrasi yang detail. TOKYO REVENGERS adalah salah satu manga yang mendapatkan penghargaan di tahun 2020 di acara Penghargaan Manga Kodansha ke-44, di mana manga ini memenangkan penghargaan untuk Manga Shonen Terbaik. Berkat penghargaan yang diberikan oleh perusahaan penerbitannya, Kodansha, dan pengakuan dari basis penggemarnya yang terus meningkat, manga ini sekarang menjadi salah satu manga dan anime yang populer dan telah terjual lebih dari 70 juta kopi untuk manga di tahun 2022.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Potret Gisella Anastasia Liburan ke Korea Bareng Gempi, Bebas Jajan di Myeongdong
Potret Terbaru Fanny Ghassani, Cantik dengan Outfit Tank Top Crop Hitam
7 Potret Dulu dan Kini Pemeran Arya Kamandanu, Ganteng Awet Muda di Usia Setengah Abad Lebih
Potret Shireen Sungkar Silaturahmi Lebaran ke Rumah Citra Kirana
6 Inspirasi Model Baju Bridesmaid yang Anggun dan Stylish, Cocok untuk Semua Tema Pernikahan