KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia): Sejarah Perkembangan dan Informasi yang Ada di Dalamnya

Diterbitkan:

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia): Sejarah Perkembangan dan Informasi yang Ada di Dalamnya
Ilustrasi (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Kamus jadi satu benda yang akan dicari saat seseorang menjumpai kata atau istilah yang dirasa asing dan tidak diketahui artinya. Tak hanya kamus berbahasa asing, sesekali penting juga untuk membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Sebab meski penutur asli, ada kalanya kita tetap menjumpai kata dalam bahasa Indonesia yang mungkin terdengar tak lazim dipakai sehari-hari. Saat itulah, kita perlu membuka KBBI.

KBBI singkatan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sesuai dengan namanya, kamus ini memuat penjelasan berbagai kata dan istilah dalam bahasa Indonesia dari masa ke masa. Kita bisa menemukan arti dari setiap kata yang telah dibakukan ke dalam bahasa Indonesia.

Namun tak hanya cara menggunakan sesuai fungsinya, KBBI juga punya sejarah panjang yang menarik untuk diketahui. Penasaran seperti apa? Langsung saja simak ulasannya berikut ini.

 

1. Informasi yang Ada di KBBI

Sebagaimana kamus lainnya, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga memuat berbagai macam informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Dari KBBI, pengguna tak saja bisa menemukan arti atau makna suatu kata. Lebih dari itu, masih ada banyak informasi terkait kosakata bahasa Indonesia yang bisa ditemukan di KBBI. Berikut berbagai informasi yang ada di dalam KBBI.

1. Makna dari Suatu Kata

Seperti yang kita tahu, KBBI menyediakan definisi atau penjelasan yang rinci terkait makna dari suatu kosakata bahasa Indonesia. Lewat KBBI, kita bisa mengetahui arti dan makna kata bahasa Indonesia yang mungkin dirasa tak lazim karena tak biasa dipakai sehari-hari.

2. Ejaan (Cara Penulisan dan Pelafalan Kata)

KBBI juga menyediakan informasi tentang eja cara penulisan dan cara pelafalan yang benar dari suatu kata bahasa Indonesia.

3. Penjelasan terkait Jenis Kata

Selanjutnya, KBBI juga menjelaskan klasifikasi jenis kata, apakah suatu kata termasuk jenis verba (kata kerja), adjektiva (kata sifat), nomina (kata benda), dan sebagainya.

4. Sinonim dan Antonim

Informasi selanjutnya yang juga bisa ditemukan di KBBI ialah informasi tentang kata-kata sinonim (persamaan kata) dan antonim (lawan kata) dari kata yang dicari. Ya, dalam menjelasakan makna suatu kata, KBBI kerap menyelipkan sinonim atau antonim dari kata yang terkait.

5. Asal Kata

Seperti yang kita tahu, ada banyak kosakata bahasa Indonesia yang diperoleh dari hasil penyerapan kata-kata dari bahasa asing. Informasi dalam KBBI juga menjelaskan asal-usul dari suatu kata. Misalnya berasal dari bahasa Arab, Inggris, Belanda, atau bahasa lain.

6. Contoh Penggunaan Kata dalam Kalimat

Untuk melengkapi informasi, KBBIjuga memberikan contoh-contoh penggunaan kata dalam kalimat atau frasa, sehingga pengguna dapat memahami bagaimana kata tersebut digunakan dalam konteks yang tepat.

7. Istilah Khusus

KBBI juga menyediakan informasi berupa istilah khusus dalam bidang tertentu, seperti istilah medis, teknis, atau istilah dalam bahasa sastra.

8. Kata Turunan

Kemudian, dalam KBBI juga terdapat informasi tentang kata-kata turunan, yaitu kata-kata yang berasal dari kata dasar yang dicari.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Sejarah dan Perkembangan KBBI

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jadi salah satu buku penting dalam khazanah pengetahuan, khususnya terkait bahasa Indonesia. KBBI juga menjadi dokumentasi dari perkembangan bahasa Indonesia dari masa ke masa. Sebab, KBBI merekam setiap kemunculan kosakata baru serta cara penggunaannya di masyarakat.

Sejak pertama diterbitkan pada 1988 silam, KBBI terus mengalami perkembangan. Terakhir kali, edisi terbaru dari KBBI yaitu edisi keenam terbit pada 2020 lalu. Untuk lebih memahami sejarah dan perkembangan KBBI dari masa ke masa, simak rinciannya berikut ini.

1. Edisi Pertama (1988)

KBBI Edisi pertama terbit pada tahun 1988. KBBI edisi pertama diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. KBBI edisi pertama berisi setidaknya 50 ribu kata.

2. Edisi Kedua (1994)

Selanjutnya, KBBI edisi kedua diterbitkan pada tahun 1994. Pada edisi ini, jelas jumlah kata dalam KBBI semakin berkembang. Setidaknya ada 65 ribu kata terdaftar dalam KBBI edisi kedua ini.

3. Edisi Ketiga (2000)

KBBI Edisi ketiga terbit di tahun 2000. Pada edisi ketiga, jumlah kata dalam KBBI semakin diperbanyak lagi menjadi sekitar 80 ribu kata.

4. Edisi Keempat (2008)

KBBI edisi keempat diterbitkan 8 tahun kemudian atau pada tahun 2008. Pada KBBI edisi keempat, jumlah kata dalam kamus diperbanyak lagi kurang lebih menjadi 90 ribu kata.

5. Edisi Kelima (2016)

Kemudian, KBBI edisi kelima diterbitkan pada tahun 2016. KBBI edisi kelima, memuat sekitar 100 ribu kata yang dijelaskan arti dan maknanya. Selain itu, di edisi kelima ini juga mulai dimuat perubahan-perubahan dalam tata bahasa dan ejaan.

6. Edisi Keenam (2020)

Edisi terakhir yaitu KBBI edisi keenam diterbitkan pada tahun 2020. Pada edisi ini, terdapat penambahan kata-kata baru yang berasal dari bahasa-bahasa daerah dan bahasa-bahasa asing yang banyak digunakan di Indonesia. Jumlah kata dalam kamus ini sekitar 120 ribu kata.

Kata-kata yang tercatat dalam edisi terbaru ini juga termasuk kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia, seperti bahasa Inggris, Arab, Belanda, Portugis, dan Spanyol. KBBI juga memuat kata-kata populer yang digunakan masyarakat masa kini. Sehingga, jumlah kata dasar di dalamnya juga akan terus berkembang.

Selain itu, seperti yang dijelaskan sebelumnya KBBI juga memuat berbagai informasi seperti definisi dan contoh penggunaan kata, serta informasi lain seperti ejaan dan penyebutannya.

 

3. KBBI Daring (Versi Online)

Di samping keenam edisi di atas, salah satu perkembangan terbaru dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI juga masih terus dikembangkan sampai saat ini. Salah bentuk perkembangan KBBI bisa dibuktikan dengan kini tersedianya versi digital yang dapat diakses melalui internet.

Adanya KBBI daring (versi online) ini jelas sangat memudahkan pengguna. Kini, siapapun bisa mencari arti dari kata-kata bahasa Indonesia secara cepat dan praktis. Sama seperti versi luring, KBBI daring juga dilengkapi dengan informasi yang terbaru dan terkini tentang bahasa Indonesia, seperti terkait ejaan, asal kata, sinonim-antonim, contoh penggunaan dalam kalimat, dan sebagainya.

Di samping itu, KBBI daring juga terus dikembangkan dengan penambahan kata-kata baru atau kosakata gaul yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, sama seperti versi buku, KBBI daring juga relevan dan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman dan juga teknologi.

Itulah di antaranya penjelasan tentang informasi-informasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dan sejarah perkembangan KBBI. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan!

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending