Kentut Kamu Seperti Bau Busuk? Ternyata 5 Hal Ini Jadi Penyebabnya!

Penulis: Muhammad Fachri Darmawan

Diterbitkan:

Kentut Kamu Seperti Bau Busuk? Ternyata 5 Hal Ini Jadi Penyebabnya!
Ilustrasi seseorang mencium bau kentut. (AsierRomeroCarballo/DepositPhotos.com)

Kapanlagi.com - Pernah nggak sih, kamu kentut terus baunya kayak sesuatu yang membusuk? Memang sih kentut itu hal yang wajar dan jadi bagian dari sistem pencernaan kita.

Tapi kalau aromanya sampai bikin orang sekitar kabur, pasti bikin malu juga, kan? Nah, ternyata ada alasan kenapa kentut bisa bau banget, dan itu berkaitan dengan apa yang kamu makan dan bagaimana tubuh mencerna makanan tersebut.

Selain itu, ada kondisi lainnya lho yang memengaruhi kenapa kentut sangat bau. Lantas, apa aja sih penyebabnya?

1. Penyebab Kentut Bau Busuk

Dilansit dari Healthline, ada sejumlah alasan mengapa kentut seperti bau busuk. Dalam kebanyakan kasus, perut kembung yang berbau tidak sedap dikaitkan dengan makanan yang dimakan dan buruknya pola makan.

1. Makanan Berserat Tinggi

Banyak makanan berserat tinggi dapat menyebabkan kentut sangat bau. Makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk diurai dalam sistem pencernaan, sehingga lama-kelamaan akan berfermentasi.

Makanan berserat tinggi terkadang juga berbau, yang berarti kentut juga bisa berbau. Hal ini terutama berlaku untuk sayuran yang berbau kuat, seperti brokoli, pakcoy, asparagus, dan kubis.

Kentut mungkin berbau seperti telur busuk karena kandungan sulfur dalam makanan kaya serat. Sulfur adalah senyawa alami yang berbau seperti telur busuk. Banyak sayuran yang berbahan dasar sulfur.

2. Intoleransi Makanan

Jika kamu memiliki kepekaan atau reaksi terhadap makanan tertentu, gas yang dikonsumsi bisa berbau busuk. Misalnya, orang dengan intoleransi laktosa tidak dapat memecah gula laktosa. Akibatnya, laktosa difermentasi oleh bakteri dalam usus.

Gangguan terkait gluten, termasuk penyakit celiac, juga dapat menyebabkan kentut sangat bau. Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang menyebabkan respons imun terhadap protein gluten.

Hal ini menyebabkan peradangan dan cedera pada usus, yang mengakibatkan malabsorpsi dan perut kembung.

3. Sembelit

Sembelit menunjukkan adanya penumpukan feses atau kotoran di usus besar. Jika tidak dapat buang air besar secara teratur, hal itu dapat menyebabkan bakteri dan bau tidak sedap. Hasilnya adalah gas yang berbau busuk dan terkadang menyakitkan.

Mengonsumsi obat pencahar yang dijual bebas dapat menjadi pengobatan rumahan yang sederhana untuk mengatasi konstipasi.

4. Penumpukan Bakteri dan Infeksi Saluran Pencernaan

Saat tubuh mencerna makanan, tubuh mengekstrak nutrisi dan mengirimkannya ke aliran darah. Produk limbah dikirim ke usus besar. Mengganggu proses pencernaan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Beberapa bakteri dapat menyebabkan infeksi di usus dan saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan volume gas yang lebih tinggi dari biasanya dan bau yang menyengat. Orang dengan infeksi saluran pencernaan juga sering mengalami sakit perut dan diare.

5. Pengobatan

Meskipun jarang terjadi, obat-obatan tertentu dapat menyebabkan perut kembung berbau.

Antibiotik membunuh patogen berbahaya dalam tubuh, tetapi juga dapat menghancurkan beberapa bakteri "baik" di perut yang membantu pencernaan. Tanpa bakteri ini, kentut mungkin berbau dan kamu juga bisa mengalami kembung dan sembelit.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/mfd)