Liputan6.com Jadi Peraih Coronavirus Fact-Checking Grants dari IFCN dan Facebook

Penulis: Louvina Gita

Diperbarui: Diterbitkan:

Liputan6.com Jadi Peraih Coronavirus Fact-Checking Grants dari IFCN dan Facebook
Liputan6.com

Kapanlagi.com - International Fact-Checking Network (IFCN) dan Facebook meluncurkan Coronavirus Fact-Checking Grants untuk menghadan disinformasi di tengah pandemi Covid-19. Bukan cuma itu, ada tujuan lain yaitu untuk memberi dukungan pada komunitas cek fakta internasional.

Ada 8 lembaga yang dinyatakan menerima Coronavirus Fact-Checking Grants senilai US$ 300.000 dari 170 peserta yang ikut serta. Yang membanggakan, Liputan6.com sebagai wakil Indonesia masuk menjadi salah satu penerimanya.

Sebelumnya, Coronavirus Fact-Checking Grants juga diberikan pada 13 lembaga dari Italia, Spanyol, Bosnia-Herzegovina, Yunani, Turki, Montenegro, Lithuania, Brasil, Kolombia, Meksiko, India, Kongo, dan Amerika Serikat.

 

1. Berperan Lawan Hoaks

"Kami sangat senang melihat 21 organisasi di komunitas kami mampu mengumpulkan sumber daya tambahan di saat-saat yang penuh tantangan ini. Coronavirus Fact-Checking Grants menjadi sarana bagi kami untuk mendukung komunitas cek fakta dengan pendanaan, serta memberikan pengakuan atas dedikasi dan komitmen mereka," kata Baybars Orsek, Direktur IFCN.

Selama 6 bulan ke depan, para penerima Coronavirus Fact-Checking Grants akan memulai programnya sesegera mungkin atau melanjutkan program yang telah dilakukan.

"Komunitas cek fakta global memainkan peran penting dalam perang melawan informasi salah terkait COVID-19. Kami sangat antusias melihat bagaimana 21 penerima hibah dari seluruh dunia ini akan terus memberikan efek baik dalam pekerjaan mereka," kata Keren Goldshlager dari Facebook Integrity Partnerships.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Penerima Coronavirus Fact-Checking Grants

Lewat program bernama COVID-19 WhatsApp Hoaxbuster, Liputan6.com terus berupaya untuk memberantas berita-berita hoaks yang tersebar di media sosial terutama Whatsapp. Strategi yang dilakukan adalah dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung lewat sejumlah grup-grup WA, Sejauh ini, ada tujuh grup WhatsApp di enam wilayah yang telah beroperasi sejak Februari 2020.

7 lembaga lainnya yang juga menerima Coronavirus Fact-Checking Grants adalah RMIT ABC Fact Check (Australia), 20 minutes (Prancis), ASL 19 (Iran), Fatabyyano (Jordan), PesaCheck (Kenya), Taiwan FactCheck Center (Taiwan) dan VoxUkraine (Ukraina)

Sejak Januari 2020, lebih dari 100 komunitas cek fakta telah berkolaborasi dalam #CoronaVirusFacts / #DatosCoronaVirus Alliance untuk menciptakan basis data (database) terkait misinformasi dan disinformasi terkait COVID-19.

 
 
 
View this post on Instagram
Coronavirus Fact-Checking Grants diluncurkan oleh International Fact-Checking Network (IFCN) dan Facebook untuk menghadang 'disinfodemic' atau terjangan misinformasi dan disinformasi, di tengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia. Tujuan lainnya adalah untuk memberi dukungan pada komunitas cek fakta internasional. Liputan6.com menjadi 1 dari 8 lembaga yang mendapatkan Coronavirus Fact-Checking Grants dari Facebook dan IFCN. Pemenang lain berasal dari Australia, Prancis, Kanada, Yordania, Kenya, Taiwan dan Ukraina. Terimakasih untuk pembaca setia Liputan6.com Yuk, hentikan penyebaran hoaks dengan bergabung dalam Pegiat Cek Fakta Liputan6.com! #PegiatCekFaktaLip6 #MuakHoax #CekFakta #CekFaktaLip6 #Liputan6dotcom #Lip6AA

A post shared by Liputan6.com (@liputan6) on May 2, 2020 at 4:22am PDT

Instagram.com/liputan6

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)