Mengolah Daun Teratai untuk Berbagai Manfaat Kesehatan, Termasuk Sembuhkan Bisul

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Mengolah Daun Teratai untuk Berbagai Manfaat Kesehatan, Termasuk Sembuhkan Bisul
Ilustrasi bunga teratai (credit: pixabay/Veronika_Andrews)

Kapanlagi.com - Daun teratai mungkin tidak sepopuler bunga dan akar tanaman teratai, tetapi siapa sangka, bagian ini menyimpan segudang manfaat kesehatan yang menakjubkan! Salah satu khasiatnya yang mulai ramai diperbincangkan adalah kemampuannya dalam membantu penyembuhan bisul. Lebih mengejutkan lagi, daun teratai juga dipercaya dapat membantu mengendalikan penyakit kanker.

Secara medis, daun teratai kaya akan senyawa fenolik, terutama tanin terhidrolisis dan ellagitannin, serta flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Dalam tradisi pengobatan Tiongkok, daun teratai telah lama digunakan untuk menurunkan panas, meredakan sakit kepala, dan mengatasi diare. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan potensi daun teratai dalam pengobatan kanker paru-paru dan payudara. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat klaim tersebut.

Jadi, untuk menggali lebih dalam tentang khasiat luar biasa dari daun teratai, mari kita simak penjelasan menarik berikut ini, dirangkum dari berbagai sumber oleh Kapanlagi.com pada Kamis (20/2).

1. Kandungan Nutrisi Daun Teratai dan Manfaatnya untuk Tubuh

Daun teratai, si hijau menawan dari alam, ternyata menyimpan segudang manfaat luar biasa untuk kesehatan kita! Diperkaya dengan zat aktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan polifenol, daun ini memiliki kemampuan antioksidan yang hebat dalam melawan radikal bebas, sehingga berperan penting dalam menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan mengurangi risiko peradangan yang dapat memicu penyakit kronis.

Tak hanya itu, vitamin C yang melimpah dalam daun teratai juga berfungsi sebagai penguat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka. Dengan kandungan tanin yang mampu meredakan peradangan pada kulit, daun teratai menjadi solusi alami yang efektif untuk mengatasi bisul dan luka infeksi.

Menariknya, penelitian juga mengungkapkan bahwa senyawa neferine yang terdapat dalam daun ini memiliki potensi antikanker, yang diyakini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya, terutama pada kanker paru dan payudara.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pengolahan Daun Teratai untuk Kesehatan

Walaupun banyak manfaat yang dimiliki daun teratai, cara pengolahannya untuk mengobati bisul masih menjadi tanda tanya. Beberapa metode pengolahan yang mungkin bisa dilakukan antara lain:

  • Merebus: Merebus daun teratai untuk diambil ekstraknya.
  • Menumbuk: Menumbuk daun teratai untuk mendapatkan sari dan senyawa aktifnya.
  • Mengekstrak: Menggunakan metode ekstraksi untuk mengisolasi senyawa yang bermanfaat.

Namun, informasi ini masih perlu divalidasi melalui penelitian ilmiah yang lebih mendalam. Saat ini, belum ada metode yang jelas dan terbukti efektif untuk penggunaan daun teratai dalam pengobatan bisul.

3. Apakah Bisa Obati Bisul?

Bisul adalah infeksi kulit yang umumnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Pengobatan bisul biasanya melibatkan:

  • Kompres Hangat: Menggunakan kompres air hangat untuk membantu mengeluarkan nanah.
  • Obat Antiseptik: Penggunaan obat antiseptik untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
  • Antibiotik: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi.

Beberapa pengobatan tradisional juga menggunakan bahan alami seperti kunyit dan tea tree oil karena sifat antibakteri dan anti-inflamasinya. Penggunaan daun teratai untuk pengobatan bisul juga bisa dilakukan, dengan cara dibakar daunnya lalu ditempelkan.

"Daun teratai yang telah dibakar dapat digunakan untuk mengobati luka memar dan bisul." seperti tertulis di laman bbpplembang.bppsdmp.pertanian.go.id.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk penanganan bisul yang tepat, terutama jika bisul besar, dalam jumlah banyak, atau tidak kunjung sembuh.

4. Manfaat Teratai untuk Kesehatan

1. Menyembuhkan Bisul

Daun teratai memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang membantu mengurangi peradangan serta membunuh bakteri penyebab bisul, seperti Staphylococcus aureus.Kandungan tanin dan flavonoid dalam daun teratai dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi lebih lanjut.

Cara penggunaannya: Daun teratai segar bisa ditumbuk dan ditempelkan pada bisul sebagai obat luar untuk mempercepat penyembuhan.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Daun teratai mengandung nuciferine dan alkaloid, yang membantu merelaksasi pembuluh darah dan mengontrol tekanan darah.Konsumsi ekstrak daun teratai bisa membantu penderita hipertensi dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Senyawa dalam daun teratai dapat membantu menghambat penyerapan lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga baik untuk program diet.Teh daun teratai sering digunakan untuk membantu mengontrol berat badan secara alami.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Daun teratai membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Menenangkan dan Mengurangi Stres

Kandungan dalam daun teratai dapat membantu meningkatkan produksi dopamin dan serotonin, yang berperan dalam menjaga suasana hati tetap stabil dan mengurangi stres serta kecemasan.

6. Menyehatkan Pencernaan

Daun teratai dapat membantu mengatasi diare, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya, berkat sifatnya yang menenangkan saluran pencernaan.

7. Mengontrol Kadar Gula Darah

Daun teratai membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.

Khasiat Teratai dalam Mencegah dan Mengatasi Kanker

Manfaat teratai tidak hanya terbatas pada daunnya saja, namun juga pada bijinya yang disebut berpotensi dalam membantu pengobatan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji teratai mengandung senyawa neferine, yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya ke organ lain.

Dalam penelitian dari Bio Factor IUBMB Journals berjudul "Neferine, an alkaloid from lotus seed embryo, inhibits human lung cancer cell growth by MAPK activation and cell cycle arrest" menyebut bahwa neferine mampu membunuh sel kanker paru serta mengurangi potensi metastasis kanker payudara. Efek ini diyakini berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa aktif dalam daun teratai yang dapat menghambat proliferasi sel kanker serta mempercepat kematian sel kanker secara alami.

"Neferine dapat menginduksi p53 dan protein efektornya p21 dan penurunan regulasi protein pengatur siklus sel siklin D1 sehingga menginduksi penangkapan siklus sel G1. Hasil ini menunjukkan fungsi baru neferin sebagai penginduksi apoptosis pada sel kanker paru-paru." tulis jurnal tersebut.

5. Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Daun Teratai

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi daun teratai, meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan:

- Kandungan Alkaloid Nelumbine: Daun teratai mengandung alkaloid nelumbine yang, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat berpotensi menyebabkan gangguan saraf dan mempengaruhi sistem peredaran darah. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi dalam jumlah yang tepat.

- Pengolahan Biji Teratai: Sebelum mengolah biji atau bagian lain dari teratai, disarankan untuk membuang bagian lembaga pada bijinya. Langkah ini bertujuan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, terutama bagi individu dengan kondisi jantung atau gangguan saraf.

- Konsultasi dengan Dokter: Bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan medis tertentu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun teratai dalam bentuk suplemen atau ramuan herbal. Hal ini penting agar manfaat dari daun teratai dapat diperoleh dengan aman tanpa mengganggu efektivitas pengobatan lain yang sedang dijalani.

Dengan memperhatikan poin-poin ini, Anda dapat menikmati manfaat daun teratai secara aman dan efektif.

6. FAQ

1. Apakah daun teratai bisa dimakan?

Ya, daun teratai dapat dikonsumsi dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional serta sebagai bahan teh herbal.

2. Bagaimana cara mengolah daun teratai untuk kesehatan?

Daun teratai dapat dikeringkan, ditumbuk menjadi bubuk untuk obat luka, atau direbus untuk dijadikan teh herbal.

3. Apakah daun teratai bisa menyembuhkan bisul?

Ya, daun teratai mengandung senyawa antiinflamasi yang membantu mengatasi bisul serta mempercepat proses penyembuhan luka.

4. Apakah daun teratai aman dikonsumsi setiap hari?

Konsumsi dalam jumlah wajar umumnya aman, tetapi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya secara rutin.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)