Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Pernah nggak sih lo ngerasa bingung mau nuangin kreativitas yang dimiliki lewat apa? Kadang-kadang persoalan kayak gini bikin galau bukan main, sampai harus overthinking nggak karuan. Padahal, ada banyak cara yang bisa lo manfaatin buat nuangin ide serta kreativitas yang terpendam dalam diri sendiri. Misalnya, bikin film.
Meski prosesnya cukup panjang dan melelahkan, tapi ketika hasilnya udah jadi, lo pasti akan merasa puas banget. Apalagi kalo film yang lo buat ini mampu menjadi inspirasi baru bagi orang lain yang menontonnya. Biar film yang dibuat makin keren dan jadi masterpiece yang luar biasa, lo bisa banget baca berbagai informasi berikut ini.
Advertisement
Credit: Shutterstock
Dari dulu sampai sekarang, film masih menjadi hal yang populer. Mulai dari era film yang cuma hitam putih, sampai yang berwarna seperti sekarang ini. Tapi, lo tau nggak sih kenapa produksi film masih berjalan hingga saat ini?
Film masih populer karena sampe sekarang masih banyak orang yang tertarik buat menonton film dan menjadikan itu sebagai hiburan buat diri mereka sendiri. Nggak cuma itu, beberapa orang juga sengaja nonton film dengan tujuan mencari inspirasi serta neliti hal-hal yang berkaitan dengan industri kreatif. Karena itulah, nggak usah khawatir kalau lo mau bikin film karya sendiri.
Film dikatakan sebagai tempat ngasah kreativitas yang bagus karena dalam proses pembuatannya melibatkan unsur seni musik, seni rupa, seni suara, dan kekuatan gambar sebagai bentuk visualisasi. Selain itu, proses pembuatan film juga dianggap sebagai sarana berekspresi buat para kreator. Jadi, alih-alih curhat di media sosial, lo bisa kok ungkapin emosi yang dimiliki dengan membuat film keren.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Credit: Shutterstock
Mungkin satu hal ini juga lo pertanyakan saat mau membuat film. Lo harus tau kalo film yang menarik bisa dibikin dengan mempertimbangkan beberapa unsur. Mulai dari naskah yang bagus, struktur film yang baik, alur yang nyambung, akting para pemain yang memukau, karakter yang berbeda dan mampu menarik perhatian penonton, keindahan visual, dan audio serta efek suara yang digunakan.
Naskah menjadi bagian yang krusial untuk pembuatan film. Naskah yang bagus adalah naskah yang mampu memberikan emosi kepada penonton, entah itu tegang, senang, sedih, hingga twist tertentu di tengah atau akhir film. Naskah cerita ini sebaiknya dibuat lebih sederhana dengan fokus di satu atau dua karakter aja. Soalnya, kalo lo fokus di beberapa karakter, yang ada para penonton bisa kehilangan minat mereka buat film yang dibuat. Intinya, the simpler the better.
Selain naskah, lo juga wajib perhatiin struktur film. Beberapa film yang strukturnya baik biasanya memasukkan adegan yang punya makna, relevan dengan pengembangan naskah dan karakter, dan durasinya sesuai. Di sisi lain, ada alur yang wajib nyambung. Nggak mungkin kan lo tertarik sama flow film yang aneh banget dan bikin penonton bertanya-tanya. Jadi, hindarin pembuatan film yang alurnya berantakan atau nggak jelas.
Di samping itu, pembuatan film yang keren juga perlu memperhatikan para karakter dan pemain yang memerankannya. Jika karakter yang ada di dalam film dimainkan dengan memukau, maka film itu bisa menjadi sebuah maha karya. Sebaliknya, bila salah satu dari kedua hal tersebut ternyata ada kekurangan, maka film pun jadi nggak menarik untuk dionton atau bahkan sepi peminatnya.
Last but not least, perpaduan visual dan audio pada film. Kalo lo perhatiin, rata-rata film yang laris manis biasanya memiliki sinematografi yang mampu memanjakan mata dan efek suara yang menambah suasana saat menontonnya. That’s why, lo wajib pelajari baik-baik penggunaan dua elemen ini.
Advertisement
Credit: Shutterstock
Ada beberapa tahapan yang wajib lo tau sebagai pemula dalam pembuatan film. Di antaranya menentukan ide dan konsep, menulis skenario, menentukan tim produksi, memilih pemeran, melakukan persiapan pre-produksi, proses produksi untuk mengambil gambar dan audio, post-produksi untuk mengolah hasil tangkapan gambar dan audio, melakukan promosi, dan terakhir penayangan serta evaluasi akhir. Ini semua perlu lo pahami dan lakukan sebaik mungkin supaya pembuatan film bisa menghasilkan hasil terbaik.
Credit: Shutterstock
Ide yang lo punya untuk pembuatan film harus asli dan berasal dari pemikiran sendiri. Jangan jiplak atau niru karya orang lain. Soalnya, kalo lo lakuin hal itu, yang ada value lo malah turun dan nggak dipandang baik sama netizen. Makanya, lebih baik bikin film dengan apa yang lo punya daripada harus niru karya orang lain.
Mau nantinya dikritik atau malah dapat pujian itu urusan terakhir. Toh, dengan kritikan yang diterima bisa lo jadiin itu pelajaran buat lebih baik di kemudian hari. Sementara untuk pujian, lo bisa jadiin penyemangat biar karya-karya yang bakal lo hasilkan di masa depan bisa terus berkembang dan jadi semakin keren.
Itu tadi beberapa hal yang mesti lo ketahui dan pelajari dalam perjalanan pembuatan film. Apapun yang jadi landasan dalam membuat film, lo perlu lakuin itu dengan maksimal. Jangan setengah-setengah, karena itu malah akan membuat kreativitas lo jadi nggak berbuah. Jadi, percaya dengan kreativitas itu dan pegang apa yang menjadi prinsip lo saat membuat film nanti.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/glo)
Advertisement
Rose BLACKPINK Suguhkan Tari Kontemporer yang Memukau di Video Performance untuk Lagu 'Number One Girl'
Potret Raffi Ahmad Pamer Motor Pertamanya, Penuh Kenangan Perjuangan Meniti Karier
Potret Irish Bella dan Haldy Sabri Ajak Anak Liburan di Bali, Seru Interaksi dengan Hewan di Kebun Binatang
Potret Detail Resepsi Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, Bak Adegan Film
Potret Cantik Tatjana Saphira di Meet and Greet Series Terbaru 'ROMAN DENDAM'