Penjelasan Bayi Sungsang Menurut Primbon Jawa dan Medis, Ketahui Keistimewaannya

Diterbitkan:

Penjelasan Bayi Sungsang Menurut Primbon Jawa dan Medis, Ketahui Keistimewaannya
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Normalnya, kepala bayi akan berada di jalan lahir ketika kehamilan memasuki trimester akhir. Menurut medis, ketika hal itu tidak terjadi, posisi bayi disebut sungsang. Selain menurut medis, ada pula penjelasan mengenai keistimewaan bayi sungsang menurut primbon Jawa.

Istilah bayi sungsang tentu bukan hal yang asing lagi. Ada cukup banyak kepercayaan terhadap bayi sungsang menurut primbon Jawa yang masih dipercaya hingga kini.

Jika kalian penasaran, silakan simak penjelasan tentang bayi sungsang menurut primbon Jawa di bawah ini.

 

1. Penjelasan Bayi Sungsang Menurut Medis

Sebelum masuk ke penjelasan bayi sungsang menurut primbon Jawa, kalian perlu memahami kondisi ini secara medis terlebih dahulu. Melansir Alodokter, bayi sungsang merupakan kondisi ketika posisi kepala bayi dalam rahim berada di atas dan bokong atau kaki berada di bawah pada usia kehamilan lebih dari 35 minggu.

Posisi bayi tersebut bisa diketahui melalui pemeriksaan ultrasonografi atau USG. Ketika seorang ibu sedang hamil muda, posisi kepala bayi yang berada di atas merupakan hal wajar. Ukuran bayi yang masih kecil membuatnya lebih leluasa untuk bergerak di dalam rahim.

Kemudian, seiring bertambahnya usia dan ukuran, posisi kepala bayi akan mengalami perubahan menuju ke jalan lahir dan bertahan di sana hingga hari kelahiran. Oleh karena itu, bayi yang prematur lebih berisiko mengalami hal ini. Meski tetap bisa melahirkan secara normal, ibu dengan bayi sungsang biasanya akan disarankan untuk melakukan operasi caesar.

Selain kondisi prematur, ada sejumlah faktor lain yang bisa menyebabkan bayi sungsang, antara lain:

1. Kehamilan Bayi Kembar

Tak sedikit orangtua yang berharap untuk bisa punya bayi kembar. Meski begitu, kehamilan bayi kembar bisa meningkatkan risiko sungsang lho, KLovers! Hal ini bisa terjadi karena kondisi rahim jadi lebih sempit untuk menampung dua atau lebih bayi kembar. Hal itu menyebabkan bayi jadi sulit bergerak saat masa pertumbuhan di dalam rahim.

2. Volume Air Ketuban

Volume air ketuban juga menjadi salah satu faktor bayi sungsang. Jika jumlah air ketuban banyak, bayi masih bisa bergerak dengan leluasa meski ukurannya sudah besar. Sebaliknya, jika kondisi air ketuban sedikit, bayi akan lebih sulit bergerak atau berputar.

3. Kelainan atau Komplikasi

Kelainan atau komplikasi bisa menjadi salah satu faktor bayi sungsang. Kelainan ini bisa meliputi bentuk rahim yang tidak normal. Misalnya, uterus berbentuk hati (bicornuate uterus) atau komplikasi lain, seperti fibroid.

4. Plasenta Previa

Selanjutnya, ada plasenta previa sebagai salah satu faktor penyebab bayi sungsang. Kondisi ini terjadi saat plasenta atau ari-ari berada di bagian bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Hal itu akan menyebabkan kepala bayi kesulitan dalam mengarah ke jalan lahir. Risiko ini meningkat saat ibu memiliki riwayat operasi pada rahim atau sudah berumur di atas 35 tahun.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Mengatasi Bayi Sungsang

Masih berkaitan dengan penjelasan bayi sungsang menurut primbon Jawa dan medis, ada beberapa cara yang bisa kalian tempuh untuk mengatasinya. Hal ini bisa disebut sebagai cara alami mengatasi bayi sungsang.

Namun, sebelumnya kalian perlu melakukan pemeriksaan posisi janin terlebih dahulu. Setelah itu, kalian bisa mengikuti sejumlah gerakan senam untuk membantu memutar posisi kepala bayi menuju jalan lahir. Melansir Halodoc, berikut ini gerakan yang bisa kalian ikuti.

1. Memiringkan Panggul

Kalian bisa mengawali posisi ini dengan berbaring atau terlentang kemudian angkat sedikit panggul. Letakkan bantal di bawah pinggul diikuti dengan gerakan menekuk lutut. Selanjutnya, kalian perlu menahan posisi ini selama kurang lebih 10 menit.

Disarankan untuk melakukan ini saat sebelum makan dan saat bayi sedang aktif. Agar memperoleh hasil maksimal, kalian bisa melakukannya sebanyak 3 kali sehari.

2. Dada ke Lutut

Untuk melakukan gerakan ini, kalian bisa mengawalinya dengan berlutut di atas matras dan mengangkat pantat ke atas. Posisikan kepala, bahu, dan dada menempel pada matras. Buka kaki lebar, usahakan agar paha tidak menempel pada bagian perut. Tahan posisi ini sekitar 15 menit.

3. Mengangkat panggul

Kalian bisa mengawali gerakan ini dengan berbaring. Selanjutnya, posisikan lutut menekuk ke arah atas, taruh kedua tangan dalam posisi sejajar di sisi tubuh, tarik napas dalam-dalam, dan naikkan perut secara perlahan. Tahan selama beberapa saat, kemudian turunkan perut sambil membuang napas. Lakukan gerakan ini hingga 10 kali dalam satu hari.

Jika cara di atas tidak berhasil, terdapat tindakan medis untuk memperbaiki posisi janin, yaitu external cephalic version (ECV). Tindakan ini harus dilakukan dilakukan oleh bidan atau dokter kandungan. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk melakukan pemeriksaan rutin kehamilan agar saat ditemukan masalah bisa segera diatasi.

 

3. Keistimewaan Bayi Sungsang Menurut Primbon Jawa

1. Terhindar dari Risiko Terlilit Tali Pusar

Bayi memiliki risiko terlilit tali pusar dalam masa kehamilan, persalinan, atau kelahiran. Saat mengalami sungsang, tali pusar yang biasanya melilit leher bayi yang terus bergerak tak akan terjadi. Hal ini terjadi karena posisi bayi terbalik dan posisi bokong yang lebih besar tak akan masuk pada lilitan tali pusar.

2. Pembawa Rezeki

Setiap bayi yang lahir merupakan rezeki. Namun, ada keistimewaan yang dimiliki bayi sungsang. Konon, dia akan menjadi pembawa rezeki dan punya kepribadian yang dewasa.

3. Punya Indra Keenam

Keistimewaan bayi sungsang menurut primbon Jawa berkaitan dengan anggapan bahwa bayi tersebut lahir dalam kondisi bisa melihat alam gaib dan makhluk halus. Hingga sekarang, masih banyak yang meyakini mitos bayi sungsang punya indra keenam.

4. Cerdas

Kepercayaan lain mengatakan bahwa bayi yang terlahir sungsang juga punya keistimewaan dalam hal kecerdasan. Konon, bayi tersebut diberi kecerdasan di atas rata-rata.

5. Punya Kesaktian

Selanjutnya, ada kepercayaan bahwa bayi yang lahir sungsang juga punya kesaktian. Tak hanya di Jawa, di tanah Sunda juga ada kepercayaan ini dan menyebut bayi sungsang sebagai "turujul". Konon, bayi ini akan banyak menolong orang di masa depan.

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai bayi sungsang menurut primbon Jawa yang perlu kalian ketahui.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending