PERNIK Nusantara Resmi Daftarkan Kebaya ke UNESCO Lewat Talkshow 'Eksistensi kebaya di Era Masa Kini'

1. Talkshow \'Eksistensi Kebaya di Era Masa Kini\'

Eksistensi kebaya di Era Masa Kini / Credit Foto: KapanLagi - Bayu Herdianto

Indonesia sangat kaya dengan ragam macam model kebaya dari berbagai daerah. Sebut saja kebaya Kartini, Kutu Baru, kebaya Noni, dan masih banyak lainnya. Tapi hingga saat ini, beragam kebaya tersebut belum secara spesifik didaftarkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional, padahal itu menjadi salah satu syarat untuk bisa didaftarkan ke UNESCO. Saat ini, Kebaya Indonesia yang terdaftar baru dua model, yakni Kebaya Krancang dari DKI Jakarta dan Kebaya Laboh dari Kepulauan Riau.

Hal itulah yang lantas dibahas dalam acara talk show PERNIK Nusantara dengan tema 'Eksistensi Kebaya di Era Masa Kini' bersama narasumber Heti Sunaryo, perias pengantin tradisional yang sangat paham dengan pakem kebaya dan designer Didiet Maulana yang banyak berkecimpung bahkan melakukan penelitian khususnya Kebaya Indonesia.

Selain talk show, ada juga acara fashion show kebaya Roemah Kebaya Vielga, Afif Syakur dan Royal Sulam by Amy Atmanto. Di samping itu juga ada exhibition para pelaku usaha UMKM di antaranya , Kanakilla, Nila  Wastra Nusantara dan Amero Jewelry.

 

2. PERNIK Nusantara

Eksistensi kebaya di Era Masa Kini / Credit Foto: KapanLagi - Bayu Herdianto

Tak lupa, Coreta Louise juga menjelaskan tentang asal-usul dan orang-orang di balik PERNIK Nusantara.

"Jadi kan Pernik Nusantara itu adalah kumpulan ibu-ibu yang yang memiliki passion yang sama, khususnya para perajin, UMKM, yang berhubungan dengan waste trade, crafts, Pernak pernik, musik tradisional, kuliner. Pernik Nusantara ini didirikan tahun 2015, jadi sudah hampir 8 tahun dan kita juga salah satu pengusung Goes To Unesco," sambung Coreta.

Berikut adalah para pengurus Pesona Ragam Etnik (PERNIK) Nusantara:

Ketua Umum: Coreta Putut Bayuseno
Sekretaris Jenderal: Sendy Dede Yusuf
Bendahara: Magda Hutagalung
Penasehat: Lies Irman Gusman
Ketua Bidang Kerajinan: Anita Rusdi & Mardalita Ricky
Ketua Bidang Wastra: Ingrid Kansil & Celly Awaluddin
Ketua BIdang Kuliner: Donna Latief
Ketua Bidang Seni Musik & Pertunjukkan:  Rosa Dino Pati Djalal