Kapanlagi Plus - Tak melulu menjadi sumber penyakit berbahaya, faktanya lemak darah juga memiliki manfaat bagi tubuh. Tapi kalau jumlahnya terlampau tinggi, memang bisa berisiko bagi kesehatan tubuh. Apalagi jika tak segera ditangani, hal ini bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius.
Lemak darah sendiri adalah kolesterol yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Setidaknya ada sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel hati. Secara garis besar tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat. Tapi jika jumlah yang ada di tubuh kita terlalu tinggi, risiko penyakit berbahaya mulai dari hipertensi (darah tinggi), jantung, stroke hingga memburuknya sirkulasi darah bisa terjadi.
Tak hanya pola hidup, penyebab seseorang berisiko mengalami kolesterol tinggi bisa dari hal yang tak bisa dikendalikan karena menderita penyakit tertentu seperti, diabetes, obesitas, gagal ginjal kronis dan hipotiroidism. Selain itu, faktor dari garis keturunan juga bisa mempengaruhi. Tapi kolesterol tinggi yang disebabkan faktor ini terbilang cukup jarang terjadi jika dibanding faktor lainnya.
Cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan kadar lemak darah atau kolesterol yang tinggi yaitu dengan mengonsumsi suplemen kesehatan seperti Omepros yang mengandung Blackcurrant Seed Oil sebagai anti inflamasi dan cardioprotective (kesehatan jantung), mencegah aterosklerosis, melancarkan aliran darah & menguatkan pembuluh darah kapiler serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu suplemen yang mengandung Salmon Oil dapat mencegah pembekuan darah dan pengendapan kolesterol di pembuluh darah sehingga dapat membantu menormalkan tekanan darah pada penderita hipertensi serta menjaga kesehatan jantung dan mencegah serangan stroke.
Di samping itu, juga perlu melakukan pencegahan secara intensif. Salah satunya yakni dengan mengonsumsi Omepros yang mengandung Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 sebagai solusi tepat untuk membantu mencegah serta menurunkan kadar lemak darah tinggi dalam tubuh. Suplemen ini bisa dikonsumsi mulai usia 18 tahun hingga lansia. Tentu juga jangan lupa untuk rutin berolahraga dan mulai beralih ke gaya hidup sehat agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
(kpl/gtr)