Sosok Edwin Hidayat Abdullah, Dirjen Ekosistem Digital yang Baru Saja Dilantik

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diperbarui: Diterbitkan:

Sosok Edwin Hidayat Abdullah, Dirjen Ekosistem Digital yang Baru Saja Dilantik
Edwin Hidayat Abdullah (Dok. Wikipedia)

Kapanlagi.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, baru saja mengambil langkah strategis dengan melantik Edwin Hidayat Abdullah sebagai Direktur Jenderal Ekosistem Digital. Pelantikan yang berlangsung di Lapangan Anantakupa, Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, pada Senin (13/1/2025) ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah tonggak penting dalam upaya restrukturisasi kementerian untuk menyongsong era digital yang semakin maju.

Edwin Hidayat Abdullah bukanlah sosok sembarangan. Dengan rekam jejak yang gemilang di sektor pemerintah dan swasta, ditambah latar belakang pendidikan yang mumpuni, Edwin diharapkan dapat menghadirkan perubahan yang signifikan dalam pengembangan ekosistem digital di Tanah Air.

Lantas, apa gebrakan yang akan dibawa Edwin dalam kementerian ini? Simak informasi lebih lanjut tentang profilnya yang telah dirangkum oleh Kapanlagi.com pada Selasa (14/1).

1. Perjalanan Karier Edwin Hidayat Abdullah

Edwin memulai perjalanan kariernya di dunia perbankan sebagai analis riset di Industrial Bank of Japan pada tahun 1996, di mana ia mengasah keahlian analisis pasar keuangan selama dua tahun.

Pada tahun 1998, ia melangkah ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan menghadapi tantangan kompleks seperti kredit macet dan restrukturisasi utang BUMN, hingga mencapai posisi Senior Vice President pada tahun 2003.

Setelah meninggalkan BPPN, Edwin bergabung dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk sebagai komisaris hingga 2015, sambil merambah dunia energi dan logistik sebagai Deputi Menteri BUMN. Kariernya terus bersinar dengan berbagai jabatan strategis di perusahaan-perusahaan besar seperti PT Telkomsel, PT Pertamina, dan PT Telkom Indonesia.

Puncaknya, pada tahun 2019 ia diangkat sebagai Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II, sebelum akhirnya menjabat di posisi serupa di PT Aviasi Pariwisata Indonesia. Kini, Edwin memegang peranan penting sebagai Dirjen Ekosistem Digital, bertekad untuk memajukan sektor digital di Indonesia.

"Mungkin kita lebih kepada membangun yang sudah baik ya, kita teruskan, tapi kita lihat pengembangannya bagaimana," ungkapnya, dilansir dari ANTARA.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Latar Belakang Pendidikan: Dulu Jadi Mahasiswa Berprestasi

Edwin, sosok yang tak pernah berhenti berinovasi, menuntaskan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995. Dengan semangat juang yang tinggi, ia melanjutkan petualangannya sebagai mahasiswa berprestasi di McGill University, Kanada.

Tak puas hanya sampai di situ, pada tahun 2005, Edwin meraih gelar Master of Public Management dari National University of Singapore dan Harvard University melalui program bergengsi Lee Kuan Yew Fellow. Dan pada 2009, ia semakin memperkuat kapabilitasnya sebagai IDEAS Fellow di Sloan School of Management, MIT.

Berbekal pendidikan internasional yang kaya, Edwin kini siap mengaplikasikan wawasan mendalam tentang pengelolaan publik dan strategi bisnis dalam perannya yang krusial sebagai Dirjen Ekosistem Digital.

3. Mandat sebagai Dirjen Ekosistem Digital

Dalam perannya sebagai Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Edwin memegang kunci untuk merancang dan menerapkan kebijakan strategis yang akan mengubah wajah sektor digital. Dengan visi yang tajam, ia berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan dan bioteknologi, demi mendorong efisiensi dan inovasi di berbagai bidang.

Tidak hanya itu, Edwin juga berambisi untuk mengangkat perusahaan rintisan agar dapat bersaing di panggung global. Lingkup tugasnya meliputi pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan yang mendalam mengenai ekosistem digital, serta memimpin administrasi dan melanjutkan program-program kementerian yang telah berhasil, menjadikannya sosok yang sangat berpengaruh dalam transformasi digital Indonesia.

4. Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi Digital

Edwin memiliki visi yang jelas untuk mendorong ekosistem digital berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional, dengan target ambisius mencapai delapan persen.

Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, ia berencana memperkuat kolaborasi dengan perusahaan rintisan, baik lokal maupun internasional, serta mendorong adopsi teknologi mutakhir untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi pelaku usaha digital.

Dengan pendekatan strategis, Edwin bertekad menciptakan kebijakan yang mendukung inovasi dan pertumbuhan dalam sektor logistik dan perdagangan elektronik.

"Kita harus fokus pada pertumbuhan ekonomi digital dan melakukan pembenahan di ekosistem digital agar semua pihak dapat bergerak lebih dinamis," tegasnya.

5. Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, Edwin bertekad untuk mendalami beragam tantangan yang dihadapi pelaku industri digital di Indonesia.

Salah satu fokus utamanya adalah menjalin sinergi antara perusahaan rintisan dan kebijakan pemerintah demi menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi.

Tak hanya itu, Edwin juga berkomitmen untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam program literasi digital, karena ia percaya bahwa kesuksesan transformasi digital sangat bergantung pada kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah hingga komunitas lokal.

6. Apa tanggung jawab utama Edwin Hidayat Abdullah sebagai Dirjen Ekosistem Digital?

Edwin memegang peranan kunci dalam merancang kebijakan yang inovatif, mengawasi pelaksanaan program-program yang berdampak, serta mendorong terobosan baru di dunia digital.

7. Apa saja prioritas Edwin untuk ekosistem digital Indonesia?

Edwin tengah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang dinamis, dengan memfokuskan perhatian pada penerapan teknologi terkini dan memberikan dukungan maksimal bagi perusahaan rintisan yang siap mengubah wajah industri.

8. Bagaimana latar belakang pendidikan Edwin mendukung perannya?

Dengan latar belakang pendidikan yang mengesankan dari UGM, McGill University, dan MIT, Edwin telah mengasah keahlian strategisnya serta mendapatkan wawasan global yang mendalam, siap untuk menghadapi tantangan dalam mengelola sektor digital yang terus berkembang pesat.

9. Apa langkah Edwin dalam mendukung literasi digital?

Edwin akan melibatkan masyarakat melalui program-program yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)