Tips Cerdas Menyimpan Makanan Bersantan Agar Tetap Segar dan Tahan Lama Selama Lebaran!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Tips Cerdas Menyimpan Makanan Bersantan Agar Tetap Segar dan Tahan Lama Selama Lebaran!
Ilustrasi opor ayam (creativemarket.com)

Kapanlagi.com - Lebaran memang tak lengkap tanpa hidangan lezat bersantan seperti opor ayam, rendang, dan gulai. Namun, siapa sangka, kelezatan ini bisa cepat hilang jika tidak disimpan dengan benar? Kandungan lemak dalam makanan bersantan membuatnya rentan terhadap fermentasi, dan suhu hangat saat Lebaran hanya mempercepat pertumbuhan bakteri. Hasilnya? Makanan kesayangan kita bisa basi dalam sekejap!

Dalam artikel ini, akan membahas tuntas alasan di balik cepatnya makanan bersantan basi, serta langkah-langkah penyimpanan yang tepat baik di dalam kulkas maupun tanpa kulkas. Tak hanya itu, kami juga akan berbagi tips memasak yang bisa membuat hidanganmu lebih awet.

Siapkan catatanmu dan selamat tinggal pada makanan basi! Dengan mengikuti panduan menyimpan makanan bersantan agar tahan lama, kamu bisa terus menikmati cita rasa lezat tersebut tanpa rasa khawatir.

Yuk, simak informasi menarik ini sampai selesai! Ini adalah rangkuman dari Liputan6.com yang dikumpulkan dari berbagai sumber, Minggu (30/3/2025).

1. Kenapa Makanan Bersantan Cepat Basi?

Makanan bersantan memang menggoda selera, namun hati-hati, karena kelezatannya bisa cepat sirna! Kandungan lemak dan protein yang melimpah dalam santan membuatnya rentan basi, terutama saat terpapar udara, cahaya, dan panas.

Proses oksidasi yang terjadi akan merusak rasa dan aroma santan, menjadikannya tidak sedap, dan mempercepat pembusukan. Selain itu, santan menjadi tempat ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang, terutama di suhu ruangan.

Bakteri jahat seperti Bacillus cereus dan Escherichia coli dapat berkembang biak pesat dalam kondisi hangat dan lembap, sementara fermentasi gula alami dalam santan juga turut berkontribusi pada proses pembusukan.

Dan jangan lupakan, perubahan suhu yang drastis bisa semakin memicu pertumbuhan bakteri tersebut!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cara Menyimpan Makanan Bersantan

Ingin makanan bersantan Anda tetap segar dan lezat? Berikut beberapa trik jitu! Pertama, biarkan makanan dingin selama 1-2 jam setelah dimasak sebelum menyimpannya di kulkas, agar suhu di dalam kulkas tidak naik dan bakteri tidak berkembang.

Gunakan wadah kedap udara dari kaca atau plastik food grade untuk menjaga kualitasnya. Jika Anda berencana mengonsumsinya dalam 1-2 hari, simpan di rak tengah atau bawah kulkas pada suhu sekitar 4°C.

Namun, jika ingin menyimpannya lebih lama, bekukan dalam porsi kecil di freezer pada suhu di bawah -18°C. Saat memanaskan, ambil porsi secukupnya dan pastikan suhu mencapai minimal 70°C untuk membunuh bakteri.

Alternatifnya, gunakan santan instan atau santan yang sudah diproses agar lebih tahan lama. Jika tak ada kulkas, simpan di tempat sejuk dan berventilasi baik, dan jangan lupa tutup rapat.

Anda juga bisa menambahkan sedikit asam sitrat atau garam sebagai pengawet alami, tetapi jangan berlebihan agar rasa tetap terjaga. Selamat mencoba!

3. Apakah Makanan Bersantan Bisa Dipanaskan Kembali?

Tentu saja, memanaskan kembali makanan bisa jadi aman dan lezat asalkan dilakukan dengan cara yang tepat!

Pastikan suhu pemanasan mencapai minimal 70°C untuk membunuh bakteri dan menjaga cita rasa makanan. Gunakan api kecil agar santan tetap halus dan tidak pecah, sambil mengaduk rata selama proses pemanasan.

Hindari pemanasan berulang yang bisa merusak rasa dan tekstur, serta meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Jika makanan disimpan di kulkas, pastikan untuk memanaskannya dalam waktu maksimal dua hari.

Dan jika makanan dibekukan, jangan lupa untuk mencairkannya di kulkas sebelum dipanaskan kembali. Selamat menikmati hidangan yang tetap nikmat dan aman!

4. Berapa Lama Makanan Bersantan Tahan di Kulkas?

Ketahanan makanan bersantan di dalam kulkas sangat dipengaruhi oleh cara penyimpanannya. Umumnya, jika disimpan dalam wadah tertutup rapat pada suhu sekitar 4°C, makanan bersantan dapat bertahan selama 1-2 hari.

Namun, jika sering dibuka-tutup atau terpapar udara, risiko kerusakan menjadi lebih cepat.

Untuk yang ingin menyimpan lebih lama, freezer adalah solusi terbaik makanan bersantan dapat bertahan hingga 1-2 minggu pada suhu -18°C dalam wadah kedap udara.

Namun, perlu diingat, menyimpan lebih dari 2 minggu dapat mengubah tekstur dan rasa makanan tersebut.

5. Cara Memasak Makanan Bersantan Agar Tidak Mudah Basi

Selain penyimpanan yang tepat, cara memasak juga memainkan peranan penting dalam menjaga kesegaran makanan bersantan.

Untuk itu, pastikan Anda memilih santan segar berkualitas tinggi dan masaklah dengan api kecil hingga sedang agar santan tetap utuh dan tidak pecah.

Pastikan makanan mendidih dan matang sempurna untuk mencegah pertumbuhan bakteri, serta gunakan alat masak yang bersih agar terhindar dari kontaminasi.

Anda juga bisa menambahkan bumbu pengawet alami seperti kunyit, lengkuas, asam jawa, garam, dan gula untuk memperpanjang daya tahan.

Ingat, hindari pemanasan berulang dan segera dinginkan makanan setelah matang agar tetap aman dan lezat saat disajikan!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rao)

Rekomendasi
 
Trending